img Keevan & Arletta  /  Bab 7 Cinta dan Kebencian Telah Menyatu | 7.95%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Cinta dan Kebencian Telah Menyatu

Jumlah Kata:1575    |    Dirilis Pada: 04/06/2023

ma-rekan kerja Arletta-bertanya pada Arletta yang baru saja keluar dari ruang meeting. Pada

Dia tak ingin sampai Rima melihat dirinya menangis. Arletta memasang

atu padaku," dusta Arletta dengan senyuman yang sengaja dia buat-b

h seperti habis menangis. "Arletta, matamu kenapa? Apa kamu habis menangis

nyak debu. Aku alergi debu, Rima," dustanya lagi. Sialnya, meski

di ruang meeting ada debu. Tapi kenapa Arletta mengatakan di dalam ada debu? Rima bisa past

let

Arletta mengalihkan pembicaraan. Dia tidak mau lagi Rima menanyakan matanya yang meme

enunjukan tempat kerjamu," jawab R

melangkah mengikuti Rima. Terlihat Arletta berusaha untuk ber

rnah lupa dengan apa oleh Keevan. Pria itu memperilakukanny

pa pun. Keadaan tetap sama. Bahkan luka di hati Arletta tetap sangat amat menyayat

l kantor menyapa Arletta dengan hangat. Pun pria itu mengulas seny

Dia senior arsitek di sini." Rima ber

tersenyum tulus mem

Karena memang sejak tadi tatapan Arvin tak henti menantap sosok Arletta. Wanita cantik dan terlihat lemah lembut serta anggun. Pakaiannya terbilang sopan

"Arvin, kamu ini kebiasaan. Selalu saja mengusik

hanku di mana? Arletta memang cantik. Namaku dan namanya mirip. Siapa tahu kami memang jodoh yang sengaja dipertemukan di kantor ini

elan. Dia tak menyangka kalau Arvin sampai memikirkan nama mereka yang hampi

l. "Arvin, kembalila

u minim memperlihatkan paha sekaligus kaki jenjang wanita itu. Lekuk tubuh menggoda. Bahkan dress yang dipakai wanita

cantik itu pun terhenti tepat di hadapan Arletta. Mereka saling melemparkan tatapan dingin. Raut

terdengar begitu anggun bercampur denga

lir air matanya nyaris menetes. Tapi tidak! Arletta tidak membia

ita itu mengulas senyuman di wajahnya. Nada bicaranya matang layaknya wanit

a cantik yang baru datang. Ditambah kini Arletta dan Nasha sama-s

ngenal Arletta?" tanya

punggungnya. "Arletta adalah teman satu angkatanku saat aku kuliah dulu. Apa Arletta bekerja

Bu. Arletta adalah arsitek di Mahad

"Terakhir aku mendengar kamu sempat berhenti kuliah, Arletta. Tapi ternyata kamu meneruskan ku

anita itu berkilat sedikit tajam menahan amarah. Akan tetapi, Arletta berusaha keras un

pendidikanku. Menunda bukan berarti aku tidak meneruskan lagi kuliahku." Arletta berkata begitu tegas

h. "Dunia begitu sempit. Ternyat

i ruang kerjanya, dia sedikit terkej

am pelukan Keevan. Wanita itu bergelayut manj

ha memeluk Keevan. Sebuah pemandangan yang disajikan Keevan lima

oleh Arletta. Bahkan hingga detik ini Arletta masih merasakan itu. Namun, Arletta bersikap acuh seolah t

npa sengaja Keevan melihat ke arah Arletta yang sekaan bersikap acuh. Akan tetapi, enta

pertemuan terakhirnya dengan Arletta lima tahun silam. Kala itu Arletta memergokinya b

ok diam saja sih," cebik Nasha seba

tahuku, Nasha?" tanya Keevan dingi

mu ke Jakarta. Tadinya aku ingin menjemputmu ke Bandara. Tapi tadi malam kamu malah nggak ngebolehin aku. Ya sudah aku memutuskan menemuimu di kanto

apas berat. "Kamu tah

dari sini. Memangnya kamu nggak kangen ak

ungkan agar Keevan mau membawanya pergi dari tempat ini. Nasha tak peduli meski banyak yang melihat

Hanya senyuman palsu yang dia lukiskan di wajahnya saat ini. Cemburu? Tentu saja tid

n membawa wanita itu meninggalkan tempat itu. Karena jika Keevan t

a semakin melemah. Lagi. Kejadian lima tahun silam kembali terulang. S

awanya. Tentu Nasha tahu Arletta pernah menyukai Keevan. Nas

enal PakKeevan Danuarga?" tanya Rima kala Keevan dan Nasha sudah pergi. Tampak

Lima tahun mereka tidak bertemu tetap saja Keevan tak akan pernah melihatnya. Sedangkan dirinya? Jauh dari dalam lubuk hati Arlett

nya saja. Tidak mengenal dekat. Yang aku tahu dia adalah seniorku d

img

Konten

Bab 1 Pesta Kelulusan di Klub Malam Bab 2 Luka Hati yang Mendalam Bab 3 Mengambil Keputusan Berat Bab 4 Permainan Takdir Bab 5 Kamu Tetap di Sini! Bab 6 Memakai Topeng Sandiwara Bab 7 Cinta dan Kebencian Telah Menyatu Bab 8 Mama Kenapa Bersedih
Bab 9 Apa Boleh Bertemu Papa, Ma
Bab 10 Sejak Kapan Kamu Menjadi Wanita Murahan
Bab 11 Tidak Layak Menjadi Ayah Keanu
Bab 12 Pertemuan yang Tak Seharusnya Terjadi
Bab 13 Pertemuan Kedua
Bab 14 Berbohong Demi Kebaikan
Bab 15 Lebih Baik Mati daripada Menjadi Teman Tidurmu
Bab 16 Keanu Rindu Papa
Bab 17 Menjadi Pusat Perhatian
Bab 18 Sekalinya Pelacur, Tetap Pelacur!
Bab 19 Apa Kamu dan Pak Keevan Memiliki Hubungan Khusus
Bab 20 Fakta yang Baru Diketahui
Bab 21 Tindakan Keevan
Bab 22 Sebuah Pembelaan yang Tak Main-Main
Bab 23 Maaf Tersembunyi
Bab 24 Kejadian di Mall
Bab 25 Wajahmu Mirip dengan Keanu
Bab 26 Perintah Keevan
Bab 27 Hasil Test DNA
Bab 28 Rasa Bersalah
Bab 29 Rahasia yang Terpendam
Bab 30 Paman Kenapa Memelukku
Bab 31 Jadi Kamu Lebih Memilih Wanita Murahan Ini
Bab 32 Sebuah Rencana
Bab 33 Arletta Sudah Memiliki Pasangan
Bab 34 Apa Kamu Sudah Tidak Waras !
Bab 35 Rencana yang Telah Tersusun
Bab 36 Tertumpah Kopi Panas
Bab 37 Firasat Buruk
Bab 38 Insiden di Sekolah Keanu
Bab 39 Adanya Sabotase
Bab 40 Tinggal Bersama
Bab 41 Keanu ingin Papa
Bab 42 Dalang di balik Kecelakaan Keanu
Bab 43 Rumahku Juga Rumah Keanu
Bab 44 Dua Wanita Iblis
Bab 45 Luapan Amarah
Bab 46 Pencuri Ciuman
Bab 47 Bertemu Arvin
Bab 48 Pertengkaran
Bab 49 Mabuk
Bab 50 Aku Membutuhkanmu
Bab 51 Sebuah Foto
Bab 52 Merasa Dibohongi
Bab 53 Siapa Davina Aira
Bab 54 Terungkapnya Tentang Masa Lalu
Bab 55 Hanya Kamu
Bab 56 Flashback Keevan and Arletta
Bab 57 Flashback Keevan and Arletta II
Bab 58 Kamu dan Keanu Hanya Milikku!
Bab 59 Rencana Arletta
Bab 60 Rencana Arletta II
Bab 61 Ancaman Keevan
Bab 62 Luapan Emosi
Bab 63 Berhenti Menutupi Perasaanmu!
Bab 64 Selamanya Kamu Hanya Milikku
Bab 65 Telah Menjadi Candu
Bab 66 Mencoba Bunuh Diri
Bab 67 Jangan Mengelak Lagi
Bab 68 Pengakuan Keevan
Bab 69 Membutuhkan Waktu
Bab 70 Bertemu Orang Tua Keevan
Bab 71 Kebijaksanaan Orang Tua Keevan
Bab 72 Perasaan Bersalah yang Semakin Dalam
Bab 73 Kita Akan Segera Menikah
Bab 74 Kesempatan Kedua
Bab 75 Melepas Rindu
Bab 76 Berbesar Hati
Bab 77 Bertemu Keluarga Arletta
Bab 78 Kemarahan Raka
Bab 79 Gunung Es Telah Mencair
Bab 80 Ungkapan Hati
Bab 81 Perfect Ending
Bab 82 Extra Part
Bab 83 Extra Part II
Bab 84 Extra Part III
Bab 85 Extra Part IV
Bab 86 Extra Part V
Bab 87 Extra Part VI
Bab 88 Ending Scene (TAMAT)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY