kah, dan dia tidak akan punya cukup waktu untuk mengemas semua barangnya. Vana membuka kotak beludru pemberian
uara ketukan pintu. Pelayan membukakan pintu, lalu
endak bertemu dengannya. Vana kemudian melangka
am
alaikum N
suatu yang penting hingga m
aktu anda Nona, saya datang kemari karena Tuan
mazd". Vana menerima kotak tersebut dan membukanya. Vana menat
a suatu saat nanti Nona
Sementara Vana masih mematung menatap punggung pri
dalam ruangan besar bernuansa emas. Hari ini, dengan secara tiba-ti
exei Aramazd. Disisi kiri, putra bungsunya, Maksim Aramazd dan Galina beserta
ntu oleh pengawal setianya, Pasha. Dirinya k
kosong dihadapannya. Bangku tersebut biasa ditempati oleh putra keduanya, Ma
cucunya secara bergantian. Cukup lama dirinya han
pulkan kami disini?
aikan suatu hal ya
dengarnya deng
akan menikah
e
tkan bagi mereka. Tiada angin dan hujan, dengan mendadak Vana akan m
ar hal ini, Ayah meminta kalia
nang Vana? Lalu mengapa tidak ada yang memberi
napas pelan. Pria tua i
orleane, calon
pekik M
t. Siapa yang tidak mengenal Vincent. Di dunia atas maupun duni
tersebut tak menyukai berita bahagia itu.
an amarahnya yang sudah memuncak. Tangannya menge
epan. Wanita itu seolah tak tertarik dengan
atang Ayah"
ak
elah Kakeknya pergi. Pria itu merasa patah hati. Ya, Alexei m
batu. Vana yang cantik mampu membuat Alexei tak bisa berpaling. Va
nya bisa menatap punggung sang putra dengan iba.
harus bicara dengan Ayah supaya membatalkan pernikahan
ah kau
ereka tau bahwa Alexei sangat mencintai Vana. Maksim tampak sedang menerka-nerka,
kamarnya. Pria itu tengah frustasi. Matanya menatap nyalang pada seb
kan cadar dan kerudung besarnya. Tangannya meraih sebuah pistol yang terlet
cara dengan sang Kakek. Membujuk pria tua itu untuk membatalka
at Kakeknya berada. Alexei berhenti tatkala Pasha
rkenankan untuk
a hak untuk m
tah dari T
Merasa bahwa telah terjadi sebuah keributan diluar. Tuan Fedor menghubungi Pasha
embiarkan Alexei masuk kedalam ruangan pribadiny
inkan masu
lita. Alexei bahkan tidak bisa melihat bayangannya sendiri. Tak ada cahaya sa
suk kedalam ruangan pribadi kakeknya. Daripada ia memaksa berjalan d
ei bahkan bisa mendengar detak jantun
g hingga cucuku datang menemuiku
incent sebenarnya" uca
h tau darip
etap membiarkan Vana me
i sebelum Kakek
sebabnya Kakek tidak memilih Ayah sebagai penerus
" ucapnya diiringi sebuah tembakan t
berada disisi sebelah mana. Tak mendapat jawaban apapun, Tuan Fedor memintanya sege
ialah tipe pria yang ambisius, pemarah juga tak bisa mengendalikan diri. Elen
Elena yang berada dihalaman. Pasha menyampaikan bahwa Al
sebelum Mikhael datang diwaktu yang tepat. Elena menangis tersedu. Ha
menuju kamar Alexei. Wanita itu menggedor
l
a yang memerah. Melihat Ibunya datang dengan menangis membuat amarah Alexei sedikit mereda. Sa
enarik tangan Alexei. Tangannya mencengkeram kerah baju putranya dan
u
membuat buku-buku tangannya memar. Tangannya beri
ukimu Alex!" Ucapnya sambil
ria paruh baya tersebut melontarkan kalim
ah melempar kotoran ke
ya
sak di pelukan suaminya. Sementara sang pemeran antagonis dirumah besar tersebut menata
Maksim mendekati sang istri yang tengah duduk dikursi rias. Tangannya terulur menyerahkan sebu
au lupa ulangtahunku ma
au akan men
Matanya berbinar tatkala mengetahui isi didalamnya
k sekali suamiku. Ak
ukmu. Cincin itu akan kuberikan pa
ak menyusut. Wajahnya murung, namun dengan
embuka tas kerjanya. Tangannya mengeluarkan sebuah
diah un
lian tertata rapi disana. Tampak berkilau, tapi kilau
kasih s
perempuan satu-satunya akan segera dipersunting oleh lelaki pilihan Ayahnya. Namun, raut wajah Galina yan