ya melihat ke sekeliling yang masih terlihat sepi, tidak ada seorangpun yang lewat kecuali yang
gsung menarik pergelangan tan
Aku tidak bawa uang karena kamu tadi menculikku," Ratu
a, dilihatnya Ratu. "Kenapa
an mencari masalah," jawab Ratu. "A
ua bodyguard raksasaku itu untuk menggend
enzo yang badannya memang sebesar raks
Ratu untuk ikut dengannya. "Ayo, jadilah
yang membawanya pergi meninggalkan tempat
gannya hanya melihat ke arah di mana banyak mobil yang
am sambil mengetik sesuatu di layar pons
t Kenzo yang duduk disampingnya t
elihat jam bermerk bertengger d
Ratu tanpa mengalihkan pan
h itu aku akan menganta
"Aku tidak lapar! Ap
ksasa yang ada di depanku jug
meneruskan kalimatnya terdengar
Tanya Kenzo pur
ah. Jauh dalam hatinya merasa sangat malu, cacing dalam perut
anak buahnya. Cacing dalam perut meman
ta ke mana?"
pat biasa kita ma
endala apa-apa, hanya dalam hitungan menit mereka sudah samp
" ajak Kenzo memb
ng terlihat begitu mewa
sini. Ayo!" Kenzo menar
u." Ratu menepis
apa l
jika harus masuk ke dalam restoran yang begitu mewah sementar
u pikirkan. "Jika ada yang berani
at ke luar. "Apa tidak bisa kita makan di
." Kenzo menghela napas. "Cep
tidak
aja, kamu tidak mencari masalah
u ini, jelek dan kusut. Sementara kamu begitu rapi dengan setela
yang kamu pakai, itu tidak menjadi masalah buatku.
ak mau masuk ke restoran itu.
turun! Atau aku akan minta kedua raksasaku untuk me
diri di luar sambil melihat kesekelilingnya d
o kembali minta Ratu untu
sal. "Dasar egois, selalu saja kemauan kamu harus aku turuti padahal
t bibir Ratu yang meng
Kenzo. "Lihat saja apa yan
bilnya. "Apa yang akan
ri pandangan mu dan jug
menghilang dari pandangan ku dan hidupku, kamu akan mati! Jika bukan aku yang pergi dari hid
takut. "Kita lihat saja
ulu mata lentik. "Kamu tidak akan pernah bisa lari darik
parkir membuat salah satu bodyguardnya datang mendekat. "Bos Ken ini di
. "Untung saja aku mencintai kamu, Ratu Elyna! Kalau
i depannya. Tapi entah dengan gadis itu, apa mencintai Tuannya atau tida
untuk ikut dengannya masuk ke restor
ali melihat Kenzo marah, selalu saja nyalinya menci
eberapa pelayan dan pasang mata dari pengunjung lain memperhatikan kedatanga
zo," seorang pelayan men
tanpa membutuhkan waktu yang lama, Kenzo dan Ratu sudah duduk manis berdua s
anya Kenzo mel
ang satupun tidak ada makanan yang diketahuinya. "Makanan apa i