a
isik Sat
buku, celingukan mencari sum
udes dan galak. Ya Ibunya Hartono ini sangat judes dan gala
ya pelan dari sela-sela di
ain!" bisik
erobsesi anaknya ini bisa melampaui Satya dalam kepandaian dan segalanya
huan ibu," jawa
tya tidak berhasil merayu Ha
a menyerah me
kan ke padukuhan lain yang
u untuk mengikutinya, apalagi orang tuanya juga tidak terla
Satya berjalan di pematang sawah yang gel
rau seperti ini adalah masanya a
yusuri pematang di sawah yang d
i desa ini memilih kacang tanah, kaca
n terdengar banyak sekali suara jangk
" Kata Satya sambil menunjukkan toples yang di b
m) Jerabang ( merah) jug
du setelah pulang sekolah sam
kap dan Bambang yang bertugas membawa obor, sedangkan
angkerik yang cukup banyak dan
yang sangat takut jika lewat jalanan ini, bahkan orang tua pun banyak yang takut, karena di d
k berbulu lebat hitam seperti kingkong, tinggi dan besar
gai bola api yang bisa bergerak send
mbang mulai ketakutan. Dia memegangi
ng melambai-lambai tertiup angin malam, seperti baya
tapi berhubung ada kawannya
bun mendadak terlihat ada bola api berwarna merah menyala- ny
akut apalagi Bambang yang sege
wa manusia diciptakan dengan derajat yang lebih
juga sering menghadapi hal-
angan takut menghadapi makhluk halus, anggap
h bola api mainan yang sering di mainkan anak-anak dalam meng
ekat, bola apipun tampaknya
mbil segenggam tanah halus
la itu, Satya segera berkata, "kamu i
ontarkan tanah yang di gen