ur di ruang makan setelah sebel
bel pintu berbu
intu juga di ket
ajah yang masih mengantuk, Gina berusaha
David dan Tedy. Dengan wajah yang masih linglung dan belum sa
iapa?" tanya Gina men
ri Gina yang berdiri d
" Eve bert
but dengan terkejut. "Ibu Eve, kamu juga
enalnya?"
a adalah salah satu pasienk
kati Eve, lalu meme
ya Gina kebingungan. Belum juga Eve menjawab per
emeriksa kediaman Anda. Ini surat perintahnya.
?" tanya Gina kini dengan kesadaran yang sudah penuh.
n penganiayaan terhadap Friska,
melotot. Sedangkan ujung bibir Ev
ngar ucapan dari Hanum yang menjelaskan jika
u Gina selama pemeriksaan," ujar Eve
? boleh kami berbicara
ka pintu rumahnya lebar-lebar. Ia
kup besar dan rapi. Tedy melihat foto kel
rnardi?" t
"Benar. Anda mengenal suami
hanya beda divisi. Aku dengar kinerjanya k
endapat keluhan dari atasannya mengenai kinerjanya yang semakin menu
"Tolong ceritakan ada apa sebenarnya?" tanya Gina
dak sadarkan diri di rumah sakit. Saat itu kondisi Friska dalam kead
ina semak
erita mengenai hal t
i kejiwaan Ica memang sedang tidak baik sejak empat tahun belakangan ini, ia selalu menangis dan menyendiri di kamarnya selepas pulang kuliah
perundungan di kampusnya, hanya saja ia selalu enggan menyebutkan siapa y
ena kejadian yang dialami oleh Friska tep
delapan malam Ica tidur karena pengaruh ob
, siapa pelakunya?" t
puannya. "Ikut aku!" ujar Gina. Kemudian ia melangk
at Ica sedang tidur pulas, semu
ah pakaian serba hitam seperti yang di tuturkan pihak keamanan kompleks yang melihat sosok yang m
tergeletak di bawah tempat tidur Ica. Lalu dengan sigap Gina menendang jaket hoo
Tedy. Ia terlihat kesal karena belum men
melakukan kekerasan ini. Walau secara logika Ica sebetulnya tidak mungkin berani, tapi
a pamannya itu membuat Cleo
," jawab Cleo den
k baik selain Ica? Apakah ada yang la
nyaan pria berusia tiga puluh sembilan tahun tersebut membuatnya har
iska ...." Cleo r
dak jujur, maka pelaku penganiayaan terhadap Friska akan menemui titik
dan Mika,"
menyangka jika keponakan yang ia anggap sebagai anak yang baik
ap dengan tatapan tajam ke arah Cleo. Tatapannya
kerasan ini? Apakah kedua orang tua kamu me
"Tenanglah, jika kamu seperti ini, maka Cleo akan bungkam," pinta Hanum. Men
h mereka masih satu kampus d
mengerjakan tugas sekolah dan membawakan makanan untuk aku dan Fris
reka sekarang?"
anya terus mengalir. Bukan karena menyesali perbuatannya, tapi karena ketak
Menyuruhnya melakukan tugas kamu dan Friska? Lalu me
jawab
Cleo dan Friska yang membuat Ica semakin tertekan, membuat anaknya semakin terpuruk. Ia h
" ujar Gina dalam hatinya. Kedua tangannya m
a jika tidak menuruti kemauan
nutupi wajah dengan kedu
aha memukulnya. Namun, dengan sigap Akbar menahan tubuh Gina yang teru
. Ia tidak percaya mendengar keterangan dari Cleo
atu. Ia menyandarkan punggungnya di dinding b
s. Kamu orang yang membuat Ica selalu menjerit di tengah malam karen
s kekerasan ini," ujar Akbar sambil mena
ia berusaha memeluk Gina unt
n dan kakinya. Rasa sedih bercampur dengan rasa bersalah membuat dada David me
ng mengalami hal ini kamu akan bisa tena
. "Sabar, Bu! Sabar!" ujar Ev
buat Cleo menjatuhkan dirinya ke
ganiayaan kepada Friska. Kalian dengar sendiri jika Ica yang sebenarnya korban.