wah sadar
hku!" ucap Renggin Ang menghampiri gumpal
capai tingkat pejuang, Bocah. Aku akan mele
uu
wa Renggin Ang, hingga a
arg
u berusaha untuk melenyapkan
, sangat sulit untuk bisa menghancur
bari memegang pedang kayu. Kemudian, gadis kecil itu naik ke punggung Renggin An
a el
ts
terlihatlah apa yang sedang t
ngan mudah, kenapa kau diam saja! Apa kau ingin aku mati
t. Anak ini memiliki ma
uuu
u
an kekuatan anginnya. Kemudian dia melayangkan b
keren!" sor
menjadi orang hebat. Orang yang memiliki kekuatan mental yang kuat, hanya bis
rsedia mengikutimu seumur hidup,
ari tubuhku sekarang!"
embali bersemayam k
ku terus begitu, Ampy Ang?" ucap Reng
ps
a
ggin Ang. Kemudian, bolak balik mengama
ia akan patuh?" ta
aruh pedang lapuk ini di bawah kotora
a-tiba pedang kayu bergetar. "Aku past
isa-bisanya takut pada anak kecil seperti k
cil ini juga bukan gadis biasa. S
, hingga pagi tiba. Renggin Ang memutuskan un
anan menuju Kediaman Ang. Setelah sampai tujuan, t
iy Ang pernah berjasa di keluarga ini, aku tidak akan mengizinkan mereka menginjakan kaki di
di. Gadis kecil itu telah mendengar banya
ui paman Kent ..." Tiba-tiba
at adiknya tiba-tiba sesak napa
h Ampy Ang terasa panas. Kemudian,
asaan keluarga sendiri, tapi m
ari, tanpa sengaja
r
lanku?!" bentak pemuda itu menoleh-noleh dan
k Sembar Ang, putra tertua kelu
u Kakak
berhasil m
Say Ang adalah putri pertama dari Tiy Ang. Umurnya dua tahun lebih muda dari
ng mengejar-ngejar mereka. Dia adalah Beru Ang,
r
Ang. Lalu memukul wajahnya dengan kepa
embel ini?" tunjuk Bara Ang kesal.
utiara spiritual. Hal itu menyebabkan ia naik ke tahap selanjutnya
g sedang tergeletak kesakitan. Dia segera
Ayah!" serunya
buru menemui sang buah hati, karen
ihat Ampy sed
Apakah dia bers
ak Renggin sedang dit
ukan Ayah
yaksikan pertarungan yang cukup sen
ng an
gan
uran hebat dengan batu besa
A
tidak melewatkan kesempatan ini untuk melanjutkan ser
ak b
n Ang gelagapan. Untung saja ada pamanny
n Ang juga saudara k
Cih! Aku
amping telinga, mengisyaratkan kepada Say An
campur. Kita tidak bisa ber
Ang bede
gi meninggalka
ucap Renggin Ang berlu
mbawa mereka ke rumah. Beru Ang mema
p Tabib Bil. "Maaf, aku tidak
rsendat. Gadis kecil itu harus mengatur napas
i, tumbuhan itu hanya akan tumbuh di dataran tinggi. Dan, tumbuhan ini tergolon
ncing," ucap Renggin Ang. "Paman, bolehkah
n racunnya," balas Kent Ang tersenyu
g terjadi pada kami, dan bagaimana kami bisa sampai di sini
eberapa hewan dengan keganasan tingkat tinggi. Pama
epalkan tangannya di depa
orkan sebuah buntalan berisi makanan.
sa terima kasihku
n membawa pedang kayu dan buku kuno mist
menemukan buah itu