ri
di FB dengan nama pena yang sama. Dan
an pintu kamar, saat aku berjalan masuk dan kulirik panggilan ponselnya masih berlangsung, dimana terlihat jam yang menunjukkan berapa lam
gambil mukena? Tapi kenapa sepertiny
s ke arah Mas Andra, saat pria i
a di atas nakas, dan meninggalkan pria itu. Tanpa kud
ug
membenciku sampai melakukan hal itu, yang lagi-lagi melukai perasaank
, Aku tidak akan diam saja diperlukan seperti ini. Akan ada
*
u, Nak, bahkan di usiamu yang belum genap dua bulan, kamu harus diacuhkan oleh ayahmu sendiri. Lebih gilanya lagi, pria itu sama sekali tidak menganggapmu ada dan malah terus m
*
terjaga. Itu artinya aku harus bergegas bang
arah dapur untuk mengambil dua em
dra, juga keperluan untuk memasak dan yang lainnya. Sementara aku akan menggunakan air berbau besi itu untuk mandi, kemudian membilas terakhir dengan setengah ember air bersih, demi untuk menghemat. Jika sampai ke duluan adzan subuh dan para jemaah sudah pergi ke masjid, maka aku tid
*
ya yang memekikkan telinga. Lalu setelahnya, suara dentuman terdengar tepat di bagian kepala Farel di mana itu adalah tembok
dan membawanya ke pelukan. Popoknya basah, namun tangis Farel harus
terlelap kembali. Kubaringkan dan kuganti popokn
rutinitas bagiku harus segera berhenti. Maka kuput
**
g tengah menikmati gorengan dan kopi instan itu seketik
isi ponselku?" tanyanya dengan bera
udah lama aku tidak bicara dengannya, lagi pula aku
muanya kepada ibumu, ya? Jika kamu masih ingin tin
embuat luka semaki
mu dengar n
u segera menyodorkan ponselnya dan segera
udahkanku berkomunikasi dan mencari segala kesulitan di benda pipih persegi panjang tersebut. Namun setelah menikah, Mas Andra merampasnya dan beranggapan j
kasar. Aku sampai memegangi
a. Aku yang bingung harus bagaimana, segera membuka ponsel dan m
a sekali tidak mengangkat panggilanku. Hingga beberapa kali aku mencoba,
un dari 70 kontak yang terdaftar di ponselnya, kebanyakan adalah laki-laki dan sama sekali tidak ada
ponselnya dan bergegas pergi meninggalkanku yang termangu menatap sedih ke
eperti benalu saat ini. Bekerja pun tidak bisa, karena Farel yang masih terlalu kecil usianya, dan dia masih belum bisa dititipkan pada orang
amimu membonceng seorang
-ap