img (NOT) Your Ordinary Lab Girl  /  Bab 4 Kau Milikku | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kau Milikku

Jumlah Kata:1526    |    Dirilis Pada: 24/03/2023

" umpa

malu menjadi saksi skandal sebuah keluarga. Orang-orang kaya ini terlalu

Merasa bodoh pernah membuka diri pa

ntu depan, bodoh sekali aku sempat merasa bangga menjadi bagian dari mereka. Semu. Aku tak cocok menjadi penjila

kaki keluar. Sebuah tangan besar menarik lenganku, tubuhku di pa

-apa

g dan sekarang hendak kabur? Mau kau jual kemana informasi

aneh dari area bawah perutku setiap berdekatan dengan Re

erat, ia dengan sengaja menghimpit tubuh mungilku

elum lagi kecup4n-kecup4nnya pada bahuku yang terbuka secara membabi buta,

itu benci dan cinta

akin terlena! Logikaku berkata. Ya bena

tu berani masuk ke dalam c

nya terkejut dan sukses membu

an hendak keluar dari ruangan sempit-laknat

han tanga

t di perpustakaan tadi t

usanku tu

in maka aku tak akan ambil pusing. Tapi aku tak i

a-siapa tuan. U

ilikku

ngan cara orang-orang kaya ini mema

tapi tidak. Aku tak sedang mendaft

kau menil

anyakan isi otaknya

uk kupegang. Aku sempat menimbang untuk sesaat, bijakkah menerima undangan

henti-henti dimainkan di pundakku yang terbuka. Aku mengutuk setan yang tertawa melihatku

ang tetap teguh dan reaksi jujurnya itu membuatku geli, tak tahu saja

tersungging, dikecupnya tang

suk, ruangan yang semula bising tiba-tiba hening, seluruh mata

Mr dan Mrs Langdon yang me

Miss Meha Fumiko Azeeza." Sempat ter

Mrs Langdon." Sapaku

ak tahu jika

Kuharap kau tak

bisa berc

seriu

ngga habis, tak mengindahkan perdebatan ayah – anak di de

menggeledah rumah orang-orang yang baru

mulutmu

di sini, semua orang sedang menonton. Kal

kan pernah memanggilnya dengan sebutan yang tak

et masa depan. Aku sudah muak melihat pertengkaran kalian berdua. Senang m

ukkan kepa

tak disembunyikan. Saat Remi pamit untuk mengam

u. Camkan itu jalang kecil. Oya, di toko loak mana kau temukan pakaianmu? Baunya

anmu, Mrs Leah. Kemana saja kau umpankan bibir tua penuh silik

duga menarik rambutku yang tadinya ter

lihat pergulatan kami. Beruntung Remi dan Sir Langdon melerai sebel

ya, syukurlah. Aku tak tahan harus

atakan sehingga membuat berang

onyolnya itu membuatku

ng sepi. Ia menatap mataku lekat-lekat, kami menelan l

utku tak sopan, aku

ka bercinta dengan perut lapar." Remi memundurkan mobilnya

ku senang karena menunya di sini sesuai dengan lidahku. Beberapa kawan yang kukena

u akrab. Wajah Remi merah padam melihat

emulai perkelahian, aku beri

ku, Remi! Kau mau be

h!

endiri." Potong Remi dingin

di lab, Meha!" Daniel y

alkanmu pada kedua orang tuaku sebagai ke

gitu bingung, kau sama sekali tak

nmu saat tanganku berada di da

mengutuk nasibku yang

semua pria, Meha. Kau

ar-benar tak paham cara k

alang licik. Yang pasti sudah tidak dalam sekoci lagi karena s

, sedikit beraroma asin laut? Kemana ia m

i. Hatiku sem

tudung

ng menutupi kep

na sinar siang hari

soknya dan tak dapat menyembunyikan kegembiraan saat ekor mataku

teriakku

Seloroh Leah dan melep

ku dilepaskan oleh anak buah Leah. Dengan la

u dan menangkapku tepat saat t

ku. Kini saatnya kau meme

membuat kesepakatan dengan jala

yerahkan apa yang Leah minta. Dengan

rbahak-bahak "HAHAHA! Kau bodoh sekali Remi! Menyerahkan warisanmu hanya untuk

rkirakan hal ini, karena detik berikutnya. Seluruh anak

kata-kata, ia tak bisa

jika tadi hanya main-main,

a yang sudah kuberikan Leah. Tapi kau masih saja tamak, untuk i

dan jala- maksudku Meha. Aku merestui kalian. Biarkan aku

kesempatan kedua? Kurasa tidak. Ra

O

li t

s Leah Thompson-Bo

i-tubi yang terjadi padaku. Berakhirkah sudah

t senyum hendak terkembang di bibirku, aku menyaksikan Raymond ya

at di tenggorokan. Remi melihat ekspresi

O

ah di udara, aku k

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY