menonton televisi sehingga dia telat bangun. Dia kini sudah
Dia bernama Amara, dia gadis yang pemalu dan jar
Sabila tergolong siswi yang rajin dan pandai. Sabila selalu peringkat pertama
lat, semalam ngap
jawab Sabila santai sambil
an suka bola?" tanya Amara tak
di rumah. Mama nggak mau menemani Papa, ja
njadi hening. Pelajaran sekolah di mulai, semu
kamu temani aku," kata Sabil
u cari buku lagi," sahut Amara. Pandangannya
acar ku," j
Mungkin dia terkejut karena
. Merema berkenalan lalu bertukar nomor. Merema jadian lewat ponsel, ini adalah
tanya Bu Fika yang sejak tadi m
Aku hanya salah bicar
panjang masalah ini. Jadi merek
a dengan banyak pertanyaan masalah pacar S
m, makanya kamu nggak
, selain bergabung dengan Amara. Sabil
nya pacar tadi?" tan
aran lewat ponsel," jawab Sab
tahu nggak Kakak kelas kita ada ya
batas wajar kok," sahut Sabila. Sabila memang t
las, karena waktu is
ka bertemu di taman, yang tidak jauh dari sekolahan. Di san
u lama," kataku mendekati Jo
i, jadi agak lama. Karena jara
sendiri," kata Jordi tampak ke
ucap Sabila pada Jordi. "Dan Amara, in
Amara mengajak pulang karena dia ada acara. Dengan
anan pulang. Kami pulang naik angkutan.
luan, karena ruma
sok!" ucap Sabila sebe
" balas
erlihat sepeda motor Kak Fahmi ada di rum
m," salam Sabila
Aku tadi jemput kamu ke sekolah, tapi kamu nggak ada. Katanya sudah
a Amara, Kak," jawa
ran?" selidi
k tahu?" ta
Jangan-jangan kamu ketemuan di taman
f ya Kak,"
k mau Sabila pacaran dulu. Dia takut
Aku nggak akan keba
ma tahu pasti mereka
ya pacar. Namun, Sabila tidak menghiaraukan
bila akan di jemput Jordi. Jadi Sabila pi
ya," kata Sabila menge
edangkan Amara pulang naik angkutan. Sebelum pulang S
nya pacar?" tanya
malu. Dia jarang punya tem
n pendiam. Beda sama kamu yang
ordi memang seperti itu orangnya. Set
ku meminta sesuatu p
Sabila polos sebelu
kiss," ucap J
Sabila. Sabila urungkan niatnya
a. Ayo naik! Aku antar k
waktu-waktu Jordi memaksa meminta cium padanya. Sabi
pat turun!" perinta
gucapkan salam ataupun. Sabila tahu dia marah
i berada di dekat jendela sambil me
? Pacarmu?"
," jawab sa
lihat dia playbo
erti itu? Apa Kak Fahmi mengenal dia sebelumnya?'' t
mu masih kecil belum waktunya pacar
dan menutup pintu dengan kasar. Sabila menangis di kamar, Sab
. Kakak melakukannya untuk kebaikanm
" ucap Sabila s
la, dia memelukku yang seda
kamu mengenal dia," kata F
palanya , menatap wajah