ce meng
renice saat ini semestinya menikah dengan Nicholas Chevalier. Ia harusnya berjalan d
i Berenice, akan tetapi sia
mandang ngeri, menunjuk pada Amber dan Henry, orang tuanya. "Apakah ini balas
us ribu dollar selama hidup kalian! Kelu
s. Mereka harus menggantiny
ekarang juga. Mau diletakkan di mana muka keluarga
e untuk pergi. Mendorong Alice masuk ke dalam ruangan mempelai wan
! Jangan l
edor pintunya ketakutan. Bib
n saja! Kau bahkan hanya perlu menjadi pengantin
engah dikenakan diganti secepat kila
ola keluarganya dan menjadi nomor satu dalam bidang industri teknologi di New York. Tak ingin terjadi perebutan kekuasaan antara harta gono-gini istri
esta pernikahan ini. Tepat pada hari pelaksanaan pe
mampu membayar uang senilai seratus ribu dollar pada Nicholas. Terlebi
ari sekarang, kau adalah Berenice. Hanya keluarga Chevalier dan keluarga
kan kepada keluarga Chevalier yang kejam. Namun, dia
ema. Menandakan sebentar lagi upacara pern
an Tuan Nicholas? Sekalipun pemilik perusahaan, perangainya sangatlah kejam. Ia terbiasa memuku
sedia menikah dengan Nicholas?"
ka yang datang jika menik
ntik sejagad raya di kampus. Wanita pop
holas yang mendapatkan hatinya. "Luar biasa
eluruh tamu terhenyak karena men
e juga, sebab dia kabur karena tak kuat untuk menjalani kehidupan ini.
anya. Seakan menantika
aku tak sabar untuk menantikan malam pertama
, Alice merinding
untuk mengucap janji sehidup semati. Di sa
*
bahagia di muka bumi. Diperistri oleh Nicholas. Pria kejam itu juga memperkenalkan Alice dengan penuh kekaguman
tapa baiknya hati kami untuk menikahkan Beren
pikiran mereka jelas tahu, tak ada y
enry mendatanginya. Ia meminta maaf dan memberikan banyak sekali petuah untuknya. "Ingat perka
aja? Aku tak yakin bisa hidu
utang kita dianggap lunas. Kau akan mengabdikan seluruh hi
ama berbicara, Nicholas sudah menjemputnya. Ia mendecak, "Pertemuan rah
icaraan kami sudah sel
, mari kita p
t takut. Wajahnya sudah kian pias. Tangannya ditarik untuk pergi menjauh. Pada
a orang tuanya. Sebelum masuk ke dalam s
ni adalah kali pertamanya untuk datang ke rumah keluarga Chevalier. S
erasaan takut menderu bersamaan dengan sua
kesal karena kakakm
aku, Tu
i wajah Nicholas. Mata gela
u harus berusaha sebisa mungkin un
hnya. Keheningan m
selalu mengumbarkan kalau kalian berdua masih perawan.
cholas ini memang terbiasa berbicara
ngnya mancung, alisnya juga tebal. Darah keluarga Chevalier yang terbilang tampan menuru
mund sekretarisku telah menyiapka
untuk diam. Masih memandang ke
begitu saja, rahangnya berge
..." Hanya sepatah
perkataanku. Sebelum tanganku
akan." balas
sebut istana. Rumahnya sangat luas. Gerbangnya bahkan begitu leb
ntu saja. Meski berpikir, apakah dia bisa kabur dari rumah in
kabur dari iblis b
diam saja? C
cholas. Edmund, sekretaris Nicholas, telah berdiri. Ia menundukkan kepalanya,
yang kuminta padamu. Aku
a pakaian tersebut. Ia menelan ludahnya. Di pakaian ini, tak hanya
us ke arah Edmund, "Tuan Edmund, ap
las menyukai se
ut bukan
*