ga lebih dari 3 miliar rupiah. Chandra memarkirkan motornya, di bagian samping ru
rusia di atas 30 tahunan di ruang tengah. Semuanya berpakaian form
at di atas." Widya yang berdiri di samping Chandra berbisik pelan. I
a tunjukkan cukup untuk menghadapi orang-orang berpengalaman ini. Jujur, ada sedikit kecemasan dalam dirinya
g ke sini." Akhir kalimat Chandra sertakan senyum tipis ramahnya.
ekitar 35 tahunan, berdiri seray
memilih di antara kam
menghalangi Chandra untuk bere
Saya masih sanggup jaga Shila sampai tua, sampai akhir hayatnya." Chandra tidak bisa menjag
kan jarak kurang dua meter. "Anda yang menjadi penyebab Bu Shila kembali t
bar sempurna. Dari mana masalah ini bisa bocor? Saat lawan
yaan mendiang orang tuanya, akan merawat Bu Shila, sampai sembuh." Pr
san kata-kata. Dia tidak bisa kehilangan Shila, ta
erjas paling muda angkat suara. "Memang, kemarin Anda membantu penyembuhann
ra mengangguk menangg
nya karena setiap hari melihat Anda. Untuk proses penyembuhan yang cepat, Bu Shila harus
enyum, Chandra tahu, mereka lebih suka mengurus kekayaan Shila dibandingkan pemiliknya sendiri. Bahkan, kemung
edua tangannya terkepal di sisi tubuh
k Chandra. Karena kami yang diamanahkan me
i tidak semudah itu. Chandra tidak bisa menahan kecepata
a keempat orang lainnya menatap Chandra rendah. "SAYA SUAMINYA! SUAMINYA! SAYA LEBIH BERHAK URU
dewasa yang baru saja dipukul Chandra, m
Shila. Cukup dengan bukti perselingkuhan Anda sudah membuktikan betapa buruknya karakt
kepalan tangannya sekarang. B
erempuan bergaun merah tersebut. "Kalian sepertinya lupa mengenai detail amanah Papa saya, dan sudah melanggar batas kalian sebagai pesuruh saya." Shila menur
mfokuskan pandangan pada kelima pria berjas itu. Sementara di belakang punggungnya, kedua tangan S
ya. Selain yang sudah saya sebutkan tadi, kalian semua ... tidak punya hak apa pun untuk mengurus, mengasuh, atau menjaga saya." Shila lalu melirik Chandra dengan sorot mata penuh kemarahan. "Karra spontan me
lewati Shila dan langsung pergi dari sana. Mobil-mobi
dihantam rasa perih yang kuat. Shila pelakunya, menampar Chandr
bunyikan kedua tangannya yang gemetar di belakang
." Shila bergerak menjauh, menuju sofa single yang langsung m
ing atas, hanya menyimak. Perempuan itu memberikan an
Chandra tidak mau peduli. Ia berlutut di depan Shila yang memalingkan wajah. Chandra meraih paksa
ra fisik, silakan. Keluarin semua kekesalan dan kemarahan kamu-" Chandra belum selesai berbicar
a. Aku ... aku mau sakiti kamu ... mutilasi kamu ... siksa kamu ... aku mauSh
elakukan ancamannya, Widya
leh Shila. Namun, sebelum benar-benar beranjak, Sh
sudah duduk sempurna di sofa. Chandra mengeluarkan ponsel dari sakunya, karena tadi terdengar berdering. S
all
Pak. Bantuin saya, ya? Saya ada masalah
berdiri, tetapi
handra dilanda kebingungan berat. "Bu Shila aka
nyelamatkan siswinya,