tanya Mark membuyarkan lamunan Nathan y
tak melepaskan tatapannya dari sosok gadis y
dengan cara berciuman itu sangat menarik. Ak
tanya Nathan tak meme
ampu membuat mereka terkecoh. Apa mereka tidak tahu kalau tinggi dan wajah
ang saja! Aku akan menyu
engan nada suara tidak percaya. Namun, Nath
itan untuk melanjutkan kalimatnya sehingga ia memilih untuk b
ih terasa asing itu terlihat memegangi bibirnya dan perlahan menger
umpa." Akhirnya
t Nathan sa
a berkata seraya tertawa geli meli
kup santai, membuat Nathan be
ucap Nat
rena menahan malu. Pun
ama di hatinya. Dulu mereka pernah hidup bertetangga. Bermain setiap sore. Hingga tragedi itu terjadi da
pertama kali Davina kemba
tanya Davina melirik ke ar
pa Steven tidak pernah menceri
n tidak ingin mengungkit masa lalu karena khawatir
Apa kamu sedang ber
avina yang tiba-tiba menepuk dahinya dengan sebelah ta
di samping Davina dengan pandangan yang terus meng
athan menariknya ke satu konter yang berada
tu tersebut, petugas imigrasi yang tadinya memasang raut wajah sangat mengerikan praktis tersenyum ramah dan segera mengangguk, me
dis itu pelan pada diri sendiri ser
mit dan mencari taxi. Namun, Nathan kembali menari
rlibur dan tidak ingin mengganggu akti
?" tanya Nathan mengab
ensway," sahut Davina masih tidak sadar kalau pergela
n yang sudah kembali melan
*
ang sudah lama kosong, yang terletak
kar, tetapi tidak bisa mengambil koper itu kemb
bahkan menunduk seolah khawatir kepala mereka akan meledak sewakt
anmu?" tanya Bernard beralih menatap Dedi, seorang pria paruh baya yang
tahun belakangan ini hanya bekerja untuk Bern
k mengatur agar seluruh warisan orang tua Bernard yang baru saj
sifik milik orang tua Bernard akan membuat ketua mafia itu semakin mudah membangun
nmu, mengingat nomorku yang lama sudah kamu hancurkan," jawab Dedi denga
h?" murka Bernard, membuat Dedi ta
ng ternyata masih berkeliaran dengan seorang gadis ketika kalian semua meninggalka
saja ikut campur urusanku. Bunuh slee
ak mungkin ditariknya kembali. Lak
n yang seharusnya ia lindungi. Namun, keserakahan membuatnya
*
ri Mira yang berisi umpatan akibat dirinya meninggalkan Arsenio semalam. Setidaknya untuk saat ini,
etika sudut matanya menangkap se
memberikan jawaban. Gadis introvert itu tidak akan mudah
nya sejak mereka beranjak remaja. Waktu itu mereka hanya
rang mereka kembali berjumpa. Senyum itu
rkesiap dan segera mengaktifka
Ia dalam bahaya. Ralat! Kalian berdua
s dan memegang erat kemudinya melaju ke kawasan Gunung Faber. P
menghentikan kendaraannya, membuat Davina sibuk menc
u tidak jadi mengantarku k
-jalan dan menginap di sekitar sini,"