sedang melangkah masuk ke dalam pesaw
nd
Davina. Tawanya, kepolosannya, raut wajah bingungnya, keke
. Setidaknya sampai teman masa kecilnya itu sudah harus kembali bekerja. Akan tetapi, jika Davin
hanya mengetahui kalau sesudah wisuda Nathan berhasil mendapatkan keperc
rk seraya mene
indungan sampai tiba di Pulau
i, mamamu," jawab Mark. Orang kepercayaan dan sekaligus teman
n sambil berbalik, hendak
enyukainya?
tidak sengaja bertemu karena insid
perasaanmu, bukan tent
nak, ia lantas bertanya, "
enuh waspada. Pasalnya, dia sedang jatuh cinta
a," jawab Nathan dengan mata menerawang. Namun, itu hanya sesaat karena di detik beri
itu buta?" ringis Mark begitu ia bisa
yahkan bayangan Davina itu hanya
anpa sepengetahuannya!" titah Nat
i kamar mandinya juga?" sambun
, Mark hanya meringis menampilkan sederet
seorang untuk membersihkan
yang harus segera dipelajari sebelum kamu menjadi gila karena tid
rus ke kantor
an. Laki-laki bertubuh paling kekar di antara temannya itu sudah te
*
lirik ke arah jam tangan Casio edisi terbaru di pergelangan tangan kanannya. Seh
bisa mengurangi rasa rindunya pada adik Steven itu. Ha
bella dalam bahasa Inggris. Dia biasanya
erjaan, tiba-tiba Isabella meletakkan kotak ber
asih," uc
an," sahut Isabella denga
itu selalu ramah pada semua orang. Wajahnya tidak cantik, te
itu. Dia tidak menemukan nama pengirim. Meskipun dem
r itu mengernyit ketika melihat sebuah cermin berbentuk persegi panjang beserta earphone. B
memperhatikan, Nathan menggunakan earph
ekan empat angka untuk mengaktifkan cermin tersebut. Selanjutnya, ia aka
ut belum aktif. Namun, apabila virus itu aktif maka dapat dipastikan adanya kekacauan di dalam perusahaan dan selanjutnya akan menimbulkan keresahan
kitarnya untuk memastikan tid
tuk menghapus virus tersebut. Seorang ahli IT di dalam perusahaan sudah berhasil membuka satu kata sandi. Sedangkan kamu mendapat tugas untuk menemukan dua kata sandi yang lain. Kami tahu itu bukan bidangmu, tetapi ketua
e ke dalam kotak, lalu ia
un tiba-tiba ponselnya bergetar. Ia melirik ke arah la
Nathan denga
dengar pesanku," ujar Benjamin, sosok yang selama ini
untuk masalah
a fasilitas yang kamu butuhkan. Aku per
Nathan dengan nada suara nyaris berb
than! Kasus ini mungkin akan mempertemukanmu dengan seseoran
aku petunjuk lebih b
an jawaban yang diharapkan Nathan. Ia bahkan langsung m
a menghubungi rekan-rekannya untuk mem
angan!" Itu suara Patri
. Ia lantas melangkah mengikuti Patrick. Melihat raut wajah
athan ketika mereka berdua duduk d
nampilan seperti preman yang mencarimu. Apa kamu sedang terlibat dalam masal