-keping di bawah dominasi Dastan yang sudah lama tidak diras
enyuntikkan energi baru pada setiap pembuluh darah Alice. Kulit kontak kulit di antara mereka telah menciptakan
dalam posisi ini," geram Dastan yang kembali
Alice, yang sedang membuka lebar kedua pahanya untuk Dastan, sudah belajar sesuat
terima aku." Dastan membisikkannya di sisi wajah Alice, se
etiap kali Dastan mengentakkan pinggulnya. Tidak pada Dean atau Peter-mantan kekasihnya di masa SMU
mpuan membedakan nyata atau ilusi, dan perasaan diinginkan dalam sikap posesif ya
hadir sebelum akhirnya pergi lalu kembali. Yang jelas, dia tidak rela akan kehilangan Dastan
n, pria itu punya kuasa untuk datang dan pergi kapan saja dia mau dari hidupnya. Meninggalkan Ali
tahumu bahwa aku selal
u sudah lama sekali." Alice men
elalu." Dastan menciumi rahang Alice dengan lembut d
n rasa nikmat yang membuat tubuhnya menggelinjang p
, Alice, dan rasanya
tumpah, menguap dengan cepat, dan menyumbangkan pengaruh pada tubuh Alice yang menyera
lam dirinya. Sorot matanya turun menelusuri tubuh Dastan, menikmati proses menyatunya mereka s
dan banyak sisik," goda Dastan yang lantas terkekeh sebelum
lice mengakuinya. Tubuh mereka saling menciptakan k
atas, sebelah
dan matanya kemudian terpejam rapat meres
burnya dari s
gulnya terangkat tinggi. Tengg
an yang biasanya berat dan tenang berub
lum pengendalian yang dia punya hancur sepenuhnya. "Aku seoran
anpa hambatan. Benda tersebut meluncur dengan sempurna di tubuh
rsengat oleh sesuatu yang menyenangkan. Penuh. Sedikit membutu
kan wajah dan berjuang menormalk
rena Alice tidak menyadari hal-h
Itu permintaan, Dastan membisikkannya di
ice yang menggigil, seolah-olah tubuhnya
a menakjubkan, Alice. Kau bahkan berani mel
pai lolong pendek yang menyiratkan minimnya logika Alice menganalisis se
idak bisa membuatmu puas? Atau pria berengsek yang cepat selesai dalam durasi satu menit? Jenis yang mana dia?" ke
nggap ya, Alice. Kuanggap kekasihmu yang tolol itu
gangkat satu paha Alice lebih tinggi
sta
but namaku. Sebut
ubuh Alice dengan baik seperti dia mengenali tub
likkan tubuh Alice ke atas. Membuat penyatuan
untuk menebusnya." Dastan mengunci pinggul Alice dengan seluruh jemar
gagumkan ke belakang bersama semua jari-jari kakinya yang melengkung. Hanya ada war
bentar dan membukanya lagi untuk menatap Dastan. Merasakan tubuh mereka yang bas
ik se
tan,
aha Alice sebelum menggulingkan tubuhnya ke bawa
*