i sama. Menyisipkan sedikit kekacauan dan lebih banyak gairah. Bagaimana kedengaranny
edang mengundang masalah
dan kita akan kesuli
an jari telunjuk. Menciptakan sengat beruntun yang me
mam Dastan selepas penelus
uluh banding lima p
h?" Dastan menggunakan semua jarinya untuk
atang selepasnya." Suara Alice bergetar seiring
yang berikutnya lagi?" Ibu jari Dastan m
tuk kenikmatan yang ak
dua paha Alice tanpa ragu dan mengudarakan kesiap s
ak mengenakan apa pun sebagai pelindung, kecuali kemeja milik pria itu yang sudah tersingkap jauh hingga ke
ng berkobar dalam sorot matanya. Tahu pasti bahwa dia tidak memerlukan izin dari Alice untuk melak
dan setiap sel dalam tubuhnya menyerukan sesuatu yang sama. Sisi f
enyambutnya. Ceroboh, impulsif, dan target yang mudah masuk dalam
nerpa kulit paha Alice sukses membuat erangannya meluncur begitu saja. Mata Alice menutup, merasakan sensasi yang
hanya salah satunya." Dastan mendongakkan kepal
u akan mengatakannya, t
rah untuk Dastan. Rasanya spesial dan aneh, seolah-olah tubuh
yang menggebu-gebu, basah, dan luar biasa. Tidak ada yang lebih baik d
al. Dia langit di waktu senja, pelangi yang melengkun
ah dunianya dalam sekejap. Alice menjerit, meledak, dan gemetar. Menggigit u
i mendekati Alice, cahaya lampu menimpa kilau lembap di bibir
n belum men
e tepi ranjang dan meraih
isik Dastan sambil memosisikan tu
g kemeja itu menghalanginya. Dastan melepaskannya dengan sabar, satu
merentangkan kedua tangannya ke samping
Menampilkan ekspresi iblis yan
s Alice lagi saat jari telunjuk Dastan masuk k
kannya pada tubuh Alice, pada perutnya yang kencang dan dihi
u yang masih punya
ejamkan matanya saat Alice menjila
sedang berlutut di an
s-batas yang tidak lazim. Kepalanya terasa kosong, kecuali dari monolog
enarik jarinya d
yedihkan tanpamu." Pengakuan itu
mpan harap untuk bisa menghapus kekecewaan pada masa lalu di antara mereka. Sedikit
di sela-sela lidah mereka yang sal
luh darahnya memompa ke bagian paling rendah. Mencip
ujuh u
tuk
mati pertu
ipinya. Lebar dan mempertontonkan
gairah yang m
jang dan melepaskan kancing kemejanya dengan gerakan luwes sebelum membebask
penyesalan kita
ku." Dastan melingkari punggung Alice dengan tangan kirinya
. Kau bagian dari mimpi-mimpi paling liark
pa peker
ngah-tengah aktivitas kita sekarang." Dastan kemudian mengubur wajah
London yang keras dan penuh dosa. Semuanya terjadi sebelum kau kembali melarikan diri untuk yang kedua kalinya.
ku mengelola perusahaan chip
dalam film?" komentar Ali
e, membenamkan dirinya secara keseluruhan, merasakan rasa diri
ap sekaligus goyah pada waktu yang bersamaan dan dengan suara yang
*