img Suamiku Mantan Playboy  /  Bab 2 Si Tengil dan Mimpi Sial | 3.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Si Tengil dan Mimpi Sial

Jumlah Kata:1688    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

Gue sama Damn sampai keliling ballroom cu

ang telepon sana. Namanya Nayla, dia baru menikah kemarin dengan kekasih dudanya

dan lupa pamitan sama kalian," ucapnya dipe

a bicara dengan pria tampan yang entah siapa namanya -bahkan jujur saja, Riri juga tidak ingat bagaimana

... n

di perawan tua, mungkin semalam ia benar-benar te

gin gue atau Damn, sih?" tanya Nayla yan

mah langsung tidur,

at kalau lagi sama gue, gimana? Gue hampir lapor polisi gara-ga

mana semalam, baru aja ketemu tadi." Riri memamerkan cengiran andalannya yang tak bisa d

nggak jelas sendirian. Uda

beban. "Oh, ya, gimana malam pertamanya? Sukses besar? Cerita dong, ce

in sendiri sana! Nyari cowok, ajak pacaran, terus ajakin n

tua bakal dipertanyakan sama bokap dan

nggak ada berubah-ber

dikenal sebagai wanita aneh, tapi ia tidak pernah peduli. Baginya, semua ora

dapat mendali segala macam. Dia hanya penulis tidak jelas yang sedikit beruntung h

laku dijual. Hingga penghasilannya cukup dapat membantu biaya hidupnya selama kuliah. Walaup

uarganya. Dia benar-benar menggunakan uangnya sendiri untuk membiayai hi

angkrut atau nanti pas dia disepak dari daftar kartu keluarga, karena tidak mau nikah juga. Dia m

perkasa, nggak? Si Abang Dud

k dia tulis. Walaupun tidak diizinkan, dia pasti akan teta

curiga." Nayla sengaja

osa. "Gue jelas-jelas lagi bayangin Abang Duda Ganteng itu lagi le

Cari pacar sendiri sana, jangan

a bayangin doang

g mau suaminya dijadiin imajin

mau, tuh, k

erutu di seberang telepon dan i

Lo beneran nggak ada renca

sebentar, sebelum menjawab pertanyaan N

yang mau ngelama

gimana? Kalau ganteng plus mapan kayak Abang Duda Ganteng lo, sih, gue ngga

pret

*

i terkutuk itu

n malam itu lagi dan lagi, tapi seperti kaset lama yang sudah rusak parah, mimpi itu terus-menerus mendatangi

ia

g salah seorang teman wanita miliknya, mungkin situas

dak bernafsu dengan wanita mana pun selain wanita yang t

u nikah kalau kay

rapa hari terakhir, dia menjadi baby sitter keponakannya Ev

agai pengantin baru mereka memang memerlukannya. Belum lagi,

u sudah bisa mengompori kedua orang t

tanyaan itu sontak saja lan

emangnya sekar

meja makan langsung membuat dahi pria itu mengernyit. Dia men

, udah

m mengambilkan nasi untuk Ethan. "Lo emang cuma penumpang sementara, tapi lo wajib ikut sarapan juga

eumuran Evan yang masih suka mengadu pada oarng tuanya jika terjadi apa-ap

sebelum berkata, "Ab

eri tahu sedikit tentang mimpi buruknya akhir-akh

ke psik

pergi ke psikiater mana pun! Apalagi alasannya karena ada seorang wanita yan

gue masih pu

an begitu Raffa duduk di k

g banyak, jangan banyak omo

engan santai. Dia tidak terlalu lapar, jujur saja, mimpi itu se

sa, sepupunya itu makan dengan lahap disusul putr

iau mau ngenalin kamu sama wanita pilihannya." Ethan ti

dengan tatapan tidak suka. "Gue udah bilang be

kamu memang nggak suka, bawa salah satu

unya. "Enak aja, gue nggak m

r dengan membawa-bawa nama wanita yang

h wanita itu. "Lo mau gue n

i milik bersama. Kalau lo emang suka ya berjuang dong buat dapatin

a, gue alergi berjuang dem

ta-ganti. Om ternyata plin-plan, ya? Harusnya Om set

yla yang mendengar ucapan putra sambungnya tampak puas. Ternyata, Evan berdiri di pihaknya

ng cantik dan manis di restoran. Dia tahu juga kalau Riza sudah punya pacar,

dari sudut pandang Nayla, dia bisa melihat jika Riza benar-ben

atau nanti?" tanya Ethan sete

Dad, ayo

kangen sama lo, coba hubungi dia lagi siang ini. Oh iya ... lo bisa nga

tau minta dipaketin gimana

ngambil sendiri, tapi Damn mau cuti, cuma ada Nando sama gue yang ngehandle dapur. Kalau gue pergi, lo bisa bayangin apa yang bakal terjadi sama restora

s. "Oke, oke, g

siang, ya, ntar sekal

ri sana. "Gue, kan, sengaja lagi ngehindarin dia. Astaga ... lo nggak tahu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY