at bu
ut mencoba menahan tangisannya atas rasa sakit tubuhnya yang terbelah dua, sungguh
akkan bagian inti nya, menyeruak masuk menerjang selap
ukan nya, tanpa penetrasi, tanpa pemanasan lebih dul
terjamah oleh siapapun sama sekali, Seolah-olah tiada ampunan sedikit pun yang
ki yang ada di atas nya, dimana laki-laki tersebut te
yang di tonton sama sekali tidak ada dalam list pernikahan malam pertama nya, nyata nya la
empuan ditangan nya penuh dengan kepuasan yang mendalam, dia semakin mempercepat pompahan nya tanpa peduli air mata perempuan cantik
i, ini sakit, plea
atanya sudah memenuhi seluruh permukaan pipi nya, sisa riasan pengantin terlihat kacau balau
mpu meluluh lantakkan hati Badai, pelangi tidak akan mampu membuat Badai mengiba dan memberikan ampun pada n
makin membuat ku bersemangat un
rinya tanpa jeda sejak tadi, peluh membasahi diri diiringi suara salin
please,
r sakit dan perih, dia berusaha mencari pegangan, ingin sekali
, berhenti
atas rasa sakit di malam pertama, laki-laki di atas nya begitu brutal, persis sep
menyiksa perempuan tersebut dimalam pertama mereka, menikmati teriakan penuh kepiluan dari bibir perempuan tersebu
pinggul tersebut agar tidak lari dari nya, dua menghentakkan milik nya seca
uat dia kagum sama sekali, dia puas karena pada akhirnya dia benar-
kali memejamkan bola matanya dengan puas, persis seperti
gingatkan nya pada tangisan yang sama, dan mengingatkan nya pada pe
rena sampai pada apa yan
eas
an kesadaran nya yang mulai menipis, mencoba mengiba dan meminta
, atau aku akan m
pukulan nya jika perempuan tersebut
a, menutup mulutnya dan membiarkan Ba
s di atas nya itu tetap lah seorang iblis, yang ti
an sakit luar biasa di bagian inti dan seluruh tubuh nya bercampur aduk menjadi satu, hal paling berharga nya di rusak denga
a mereka dengan jutaan kesenangan, dia hampir tiba pada puncak kepu
, yang jelas dia puas telah mendapatkan apa yang dia in
dan dewa juga merampas kebahagiaan putri Brahma
ikan untuk keluarga Angkasa atas sakit yang
gi badai semua I
sempit sekali ja
pelepasan kenikmatan nya seiring kesadara
a pada dinding rahim pelangi, mengabaikan semua
kilat mencabut senjata kebanggaan nya, m
hhh
usia nya belum 20 tahun tersebut, berbeda terlalu
kecil
pencapaian malam ini, bergerak cepat turun dari kasur, menga
dia tidak pernah ingin membiarkan satu pun Anggota kekuarga Angkas