/0/10232/coverbig.jpg?v=7fffeb428f91d503b87abc6ce572f7b2)
Entah apa yang sebenarnya terjadi, Badai menyeret pelangi pada pernikahan mengerikan yang tidak pernah dia bayangkan, setelah orang tua nya jatuh bangkrut dan perusahaan Angkasa group hancur dan Badai membeli nya, laki-laki tersebut bahkan memaksa ayah nya untuk menyerahkan pelangi dan menikahkan nya pada Badai, alih-alih kebahagiaan yang di dapat kan, laki-laki tersebut benar-benar menyiksa nya baik secara lahir maupun batin. Bukan hanya perlakuan kasar ketika mereka melewati percintaan tiap malam nya, bahkan Badai menyakiti nya dengan membawa Perempuan berbeda-beda dalam tiap waktu nya. "Apa salah ku pada mu?" Mata nanar tersebut bertanya sambil menelisik wajah datar dan kejam dihadapan nya. "Aku tidak perlu menjelaskan nya, ayah dan kakak mu seharusnya tahu apa yang mereka lakukan pada keluarga Dirgantara dimasa lalu" Mata tajam tersebut menatap pelangi dengan tatapan penuh kebencian dan dendam yang mendalam.
"Nikmat bukan?"
Satu hentakan lolos memporak-porandakan bagian terdalam tubuh pelangi, gadis tersebut mencoba menahan tangisannya atas rasa sakit tubuhnya yang terbelah dua, sungguh luar biasa, hal paling berharga, darah pertama nya di ambil secara paksa dan brutal.
bisa dia rasakan milik laki-laki tersebut meluluh lantakkan bagian inti nya, menyeruak masuk menerjang selaput darah keperawanan nya tanpa belas kasih sama sekali.
ini adalah malam pertama nya, kali pertama dia melakukan nya, tanpa penetrasi, tanpa pemanasan lebih dulu, Laki-laki itu melakukan nya benar-benar tanpa hati.
menggoyangkan pinggulnya naik turun setelah menghantam mahkota suci yang belum terjamah oleh siapapun sama sekali, Seolah-olah tiada ampunan sedikit pun yang diberikan laki-laki tersebut pada gadis yang sempurna menjadi perempuan tersebut.
Tidak ada kelembutan yang dipersembahkan oleh laki-laki yang ada di atas nya, dimana laki-laki tersebut telah sah menjadi suami nya dalam beberapa jam yang lalu.
Malam pertama yang di bayangkan oleh gadis tersebut akan indah seindah drama-drama televisi yang di tonton sama sekali tidak ada dalam list pernikahan malam pertama nya, nyata nya laki-laki tersebut menyakiti pelangi dari sejak sebelum akad nikah terlaksana hingga saat ini.
Badai, laki-laki keras dan tidak ber hati tersebut sengaja melakukan nya, memompa tubuh gadis yang kini sempurna menjadi seorang perempuan ditangan nya penuh dengan kepuasan yang mendalam, dia semakin mempercepat pompahan nya tanpa peduli air mata perempuan cantik dibawah kungkungan nya tersebut, meskipun pelangi menangis dan berkali-kali berkata ampun dan meminta nya untuk berhenti sejak tadi.
"Aku mohon berhenti, ini sakit, please aku mohon akhhhh"
Perempuan tersebut terus memohon, meringis dan berusaha menggigit kuat-kuat bibir nya, air matanya sudah memenuhi seluruh permukaan pipi nya, sisa riasan pengantin terlihat kacau balau dimana-mana, bahkan dia berkali-kali berusaha mendorong tubuh Badai agar melepaskan diri nya.
Pelangi nama perempuan tersebut, begitu indah dan cantik seperti nama nya, tapi pesona pelangi tidak akan mampu meluluh lantakkan hati Badai, pelangi tidak akan mampu membuat Badai mengiba dan memberikan ampun pada nya, bahkan sampai mati pun Badai tidak akan pernah jatuh cinta pada nya atau memberikan sedikit pun hati nya.
"sakit? Jeritan mu terdengar semakin membuat ku bersemangat untuk melakukan nya lagi dan lagi"
suara laki-laki tersebut terdengar begitu mengerikan, terus memompa dirinya tanpa jeda sejak tadi, peluh membasahi diri diiringi suara saling adu milik mereka memenuhi kamar mendominasi berwarna gelap tersebut.
"akhhhhhh please, sakit..."
Tidak ada kenikmatan yang dirasakan pelangi, rasanya benar-benar sakit dan perih, dia berusaha mencari pegangan, ingin sekali melarikan diri namun dia tidak memiliki daya untuk melakukan nya.
"Aku mohon, berhenti...sakit..."
Lagi pelangi meringis, dia menangis sambil membiarkan bibir nya mengeluarkan darah atas rasa sakit di malam pertama, laki-laki di atas nya begitu brutal, persis seperti hewan predator buas yang tidak memiliki perasaan dan siap membunuh mangsanya.
Alih-alih mendengarkan rengekan dan permohonan pelangi, badai semakin mengencangkan gerakan pinggulnya, dia sengaja menyiksa perempuan tersebut dimalam pertama mereka, menikmati teriakan penuh kepiluan dari bibir perempuan tersebut seolah-olah terdengar seperti satu kenikmatan tersendiri dan kesenangan atas sesuatu yang diingat nya dimasa lalu.
semakin pelangi berusaha untuk menyingkirkan tubuhnya, semakin Badai menarik pinggul tersebut agar tidak lari dari nya, dua menghentakkan milik nya secara kasar tanpa berpikir jika ini adalah yang pertama kali nya untuk pelangi.
sisa darah perawan yang baru dia hancurkan di atas sprai tidak membuat dia kagum sama sekali, dia puas karena pada akhirnya dia benar-benar menggenggam erat perempuan tersebut ditangan nya tanpa ampun.
pelangi terus mengerang dan menangis, membuat Badai sesekali memejamkan bola matanya dengan puas, persis seperti psikopat gila yang menikmati penyiksaan atas korbannya.
Suara tangis pelangi menggema dibalik telinga nya, hal tersebut mengingatkan nya pada tangisan yang sama, dan mengingatkan nya pada penderitaan yang sama dari seseorang yang begitu berharga di masa lalu.
dia puas, sangat puas karena sampai pada apa yang dia harapkan selama ini.
"please..."
pelangi masih berusaha untuk meminta berhenti, di antara tangis dan kesadaran nya yang mulai menipis, mencoba mengiba dan meminta belas kasih dari laki-laki yang terus menunggangi nya tanpa henti.
"Diam dan nikmati, atau aku akan memukul mu kali ini"
Laki-laki tersebut siap melayangkan pukulan nya jika perempuan tersebut tetap merengek untuk minta berhenti.
Pelangi diam, mengeluarkan air matanya, menutup mulutnya dan membiarkan Badai berlaku sesuka hati nya kali ini.
Yah percuma dia memohon dan berkata berhenti, iblis di atas nya itu tetap lah seorang iblis, yang tidak memiliki belas kasihan untuk melepaskan dirinya.
Dia pada akhirnya kehilangan tenaga, yakin mungkin malam ini akan menjadi malam kematian nya, rasa hancur didalam hati nya dan sakit luar biasa di bagian inti dan seluruh tubuh nya bercampur aduk menjadi satu, hal paling berharga nya di rusak dengan cara tidak normal oleh laki-laki gila yang tidak memiliki hati bahkan dia diperlakukan dengan tidak manusiawi sama sekali.
Badai terus mengencangkan pompahan nya, menikmati penyatuan sempurna mereka dengan jutaan kesenangan, dia hampir tiba pada puncak kepuasan nya saat perempuan dibawah nya mulai kehilangan kesadaran nya.
Tidak peduli apakah pelangi akan mati setelah malam ini, yang jelas dia puas telah mendapatkan apa yang dia inginkan dan dia puas atas pencapaian nya hingga hari ini.
Menjatuhkan Angkasa group, menghancurkan Brahma dan dewa juga merampas kebahagiaan putri Brahma juga menghancurkan kehidupan adik kesayangan Dewa.
Ini pembalasan paling setimpal yang dia berikan untuk keluarga Angkasa atas sakit yang di terima keluarga Dirgantara dimasa lalu.
Tapi yakinlah bagi badai semua Ini belum seberapa.
"Ohhhh shit kau sempit sekali jalang kecil sialan"
Laki-laki tersebut mengeram, mendapatkan pelepasan kenikmatan nya seiring kesadaran pelangi yang menghilang secara perlahan.
Dia menumpahkan pelepasan nya dan menembakkan nya pada dinding rahim pelangi, mengabaikan semua hal atas pelepasan penuh kenikmatan nya saat ini.
Setelah puas laki-laki tersebut secepat kilat mencabut senjata kebanggaan nya, menatap pelangi yang tidak sadarkan diri.
"cihhhhh"
dia berdecih, mengejek kearah Perempuan muda yang usia nya belum 20 tahun tersebut, berbeda terlalu jauh dari nya yang jelas telah melewati kepala tiga.
"Jalang kecil sialan"
dia menghirup sisa aroma percintaan, merasa Cukup puas atas pencapaian malam ini, bergerak cepat turun dari kasur, mengabaikan pelangi yang tidak menggerakkan tubuhnya sama sekali.
Seolah-olah berpikir, biarkan saja bocah itu mati, toh sejak awal dia tidak pernah ingin membiarkan satu pun Anggota kekuarga Angkasa selamat dari api kemarahan atas dendam membara nya di masa lalu.
Dia terlalu bodoh mempercayai cinta dan janji buaya laki-laki pecinta wanita, dia pikir laki-laki itu benar-benar mencintai nya, janji satu malam membuat dia menyerahkan kesucian nya pada sang kekasihnya, nyatanya laki-laki itu tidak siap bertanggung jawab. Sang kakak kekasih nya mengantikan tanggung jawab untuk menikahi dirinya dan menjadi suaminya. Bagaimana pernikahan ini berjalan, dan apakah Bagas akan menyesali perbuatannya karena melepaskan berlian berharga demi kerikil yang tidak seberapa.
Dia seperti dewa penjaga dalam hidup nya, selalu ada untuk dirinya baik di saat suka maupun duka, kesan pertama saat mommy nya memperkenalkan laki-laki tersebut sebagai calon Daddy tiri nya dia bahagia, setidaknya ada sosok lain yang akan menjaganya hingga akhir juga melindungi mommy nya dan membuat mereka aman dari gangguan orang-orang disekitar tapi bagaimana jika kebahagiaan setelah pernikahan mommy nya dan laki-laki tersebut berubah karena sebuah tragedi berdarah?. Pada akhirnya dia harus ikut laki-laki tersebut dan tinggal dengan nya dalam jutaan pertimbangan keluarga, dan siapa sangka malaikat berwajah tampan tersebut sangat pandai menjebak nya yang lugu dan polos, dalam rasa ketidak tahuan dari awalnya pelukan, curi-curi ciuman, tidur di kamar dan kasur yang sama hingga tangan-tangan kokoh dan hangat tersebut mulai bergerak nakal menggoda nya dalam rayuan mulut seorang malaikat penjaga. Masa SMA dalam kepolosan nya, dimanfaatkan sang daddy tiri secara halus dan perlahan menjadikan dia satu-satunya gadis yang terus berada di bawah Cengkraman Daddy nya tersebut. Dan hubungan daddy anak tersebut berubah menjadi hubungan terlarang di belakang semua orang.
Niat nya ingin menggagalkan rencana tunangan saudaranya yang jahat yang ingin menjebak saudara nya pada hubungan satu malam, nyatanya dia yang terjebak dan ditangkap oleh laki-laki asing dan melakukan proses bayi inseminasi. Gadis itu hamil tanpa pernah berhubungan dengan laki-laki manapun, terpaksa menikah dengan tunangan saudaranya kemudian kabur setelah bercerai karena ketahuan berbohong. Niat hati ingin hidup bebas dan mandiri, tapi siapa sangka ayah bayi nya adalah seorang mafia.
Bagaimana jika kakak dan adik tiri tenggelam dalam malam panas tanpa di duga, rasa bersalah menghantam didiri Athena, seharusnya malam itu dia tidak minta dijemput pulang oleh kakak tiri nya hingga menyeret mereka pada percintaan semalam. Dia pergi untuk memangkas rasa, 3 tahun kemudian kembali dan rupanya perasaan itu tidak bisa hilang,sang kakak semakin gila, membelenggu nya dalam hubungan panas tanpa akhir. "Kita tidak bisa terus seperti ini" Dalam netra yang menatap The sang kakak tiri nya, laki-laki tersebut mengukung nya dan bersiap menghujami intinya dengan Laras panjang milik kakak nya. "Tentu saja kita bisa, karena kamu dan aku adalah orang asing yang tidak sengaja bertemu di situasi yang salah" Theo bicara dengan tatapan penuh hasrat. Athena menggelengkan kepalanya, memaksa mendorong tubuh laki-laki tersebut, nyatanya Theo mencengkeram tangan nya dan... "Akhhhhhh " Satu Hujaman melesat dibawah sana, laki-laki tersebut kembali berhasil menyatukan diri mereka dalam kenikmatan tiada Tara.
Dia dengan sengaja masuk ke kehidupan perempuan yang menghancurkan kehidupan orang tuanya Dimasa lalu, bergantian menghancurkan rumah tangga perempuan yang pernah membuat keluarga nya hancur berkeping-keping di masa lalu. Menggoda suami nya dan menjadi sugar daddy dari suami perempuan tersebut, tapi siapa sangka putra perempuan itu juga jatuh cinta padanya.
Ketika dua orang bertemu karena sebuah aliansi pernikahan, sama-sama berusaha mencari keuntungan tanpa ingin terbebani kata pernikahan yang sesungguhnya. Menjadi ahli waris dengan syarat penikahan menyeret dua orang dengan watak yang berbeda menjadi satu dalam perjanjian pernikahan kontrak tidak lebih dari satu tahun lama nya.
Sebuah cerita yang berkisah keluarga yang terpisah karena perceraian yang menyisakan duka buat anaknya karena tidak mengerti dengan kondisi orang tuanya. Hingga suatu saat terjadilah malam jahanam yang tidak disengaja dan tidak direncanakan. Aku tidak menyangka kalau semuanya ini bakal terjadi. Aku memang sering mengkhayalkannya. Tapi tidak pernah merencanakannya. Dan begitulah, kehidupanku jadi banyak liku - likunya. Liku - liku yang indah mau pun yang jahanam. Tapi aku harus mengakuinya, bahwa semua itu jahanam tapi indah… indah sekali.
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Tinggal di sebuah kampung pedesaan di daerah Cianjur, JawaBarat. Membuat dia masih polos karena jarang bergaul dengan teman sebayanya, dari sebelum menikah sampai sekarang sudah menikah mempunyai seorang suami pun Sita masih tidak suka bergaul dan bersosialisasi dengan teman atau ibu-ibu di kampungnya. Sita keluar rumah hanya sebatas belanja, ataupun mengikuti kajian di Madrasah dekat rumahnya setiap hari Jum'at dan Minggu. Dia menikahpun hasil dari perjodohan kedua orangtuanya. Akibat kepolosannya itu, suaminya Danu sering mengeluhkan sikap istrinya itu yang pasif ketika berhubungan badan dengannya. Namun Sita tidak tahu harus bagaimana karena memang dia sangat amat teramat polos, mengenai pergaulan anak muda zaman sekarang saja dia tidak tahu menahu, apalagi tentang masalah sex yang di kehidupannya tidak pernah diajarkan sex education. Mungkin itu juga penyebab Sita dan Danu belum dikaruniai seorang anak, karena tidak menikmati sex.