Entah apa yang sebenarnya terjadi, Badai menyeret pelangi pada pernikahan mengerikan yang tidak pernah dia bayangkan, setelah orang tua nya jatuh bangkrut dan perusahaan Angkasa group hancur dan Badai membeli nya, laki-laki tersebut bahkan memaksa ayah nya untuk menyerahkan pelangi dan menikahkan nya pada Badai, alih-alih kebahagiaan yang di dapat kan, laki-laki tersebut benar-benar menyiksa nya baik secara lahir maupun batin. Bukan hanya perlakuan kasar ketika mereka melewati percintaan tiap malam nya, bahkan Badai menyakiti nya dengan membawa Perempuan berbeda-beda dalam tiap waktu nya. "Apa salah ku pada mu?" Mata nanar tersebut bertanya sambil menelisik wajah datar dan kejam dihadapan nya. "Aku tidak perlu menjelaskan nya, ayah dan kakak mu seharusnya tahu apa yang mereka lakukan pada keluarga Dirgantara dimasa lalu" Mata tajam tersebut menatap pelangi dengan tatapan penuh kebencian dan dendam yang mendalam.
"Nikmat bukan?"
Satu hentakan lolos memporak-porandakan bagian terdalam tubuh pelangi, gadis tersebut mencoba menahan tangisannya atas rasa sakit tubuhnya yang terbelah dua, sungguh luar biasa, hal paling berharga, darah pertama nya di ambil secara paksa dan brutal.
bisa dia rasakan milik laki-laki tersebut meluluh lantakkan bagian inti nya, menyeruak masuk menerjang selaput darah keperawanan nya tanpa belas kasih sama sekali.
ini adalah malam pertama nya, kali pertama dia melakukan nya, tanpa penetrasi, tanpa pemanasan lebih dulu, Laki-laki itu melakukan nya benar-benar tanpa hati.
menggoyangkan pinggulnya naik turun setelah menghantam mahkota suci yang belum terjamah oleh siapapun sama sekali, Seolah-olah tiada ampunan sedikit pun yang diberikan laki-laki tersebut pada gadis yang sempurna menjadi perempuan tersebut.
Tidak ada kelembutan yang dipersembahkan oleh laki-laki yang ada di atas nya, dimana laki-laki tersebut telah sah menjadi suami nya dalam beberapa jam yang lalu.
Malam pertama yang di bayangkan oleh gadis tersebut akan indah seindah drama-drama televisi yang di tonton sama sekali tidak ada dalam list pernikahan malam pertama nya, nyata nya laki-laki tersebut menyakiti pelangi dari sejak sebelum akad nikah terlaksana hingga saat ini.
Badai, laki-laki keras dan tidak ber hati tersebut sengaja melakukan nya, memompa tubuh gadis yang kini sempurna menjadi seorang perempuan ditangan nya penuh dengan kepuasan yang mendalam, dia semakin mempercepat pompahan nya tanpa peduli air mata perempuan cantik dibawah kungkungan nya tersebut, meskipun pelangi menangis dan berkali-kali berkata ampun dan meminta nya untuk berhenti sejak tadi.
"Aku mohon berhenti, ini sakit, please aku mohon akhhhh"
Perempuan tersebut terus memohon, meringis dan berusaha menggigit kuat-kuat bibir nya, air matanya sudah memenuhi seluruh permukaan pipi nya, sisa riasan pengantin terlihat kacau balau dimana-mana, bahkan dia berkali-kali berusaha mendorong tubuh Badai agar melepaskan diri nya.
Pelangi nama perempuan tersebut, begitu indah dan cantik seperti nama nya, tapi pesona pelangi tidak akan mampu meluluh lantakkan hati Badai, pelangi tidak akan mampu membuat Badai mengiba dan memberikan ampun pada nya, bahkan sampai mati pun Badai tidak akan pernah jatuh cinta pada nya atau memberikan sedikit pun hati nya.
"sakit? Jeritan mu terdengar semakin membuat ku bersemangat untuk melakukan nya lagi dan lagi"
suara laki-laki tersebut terdengar begitu mengerikan, terus memompa dirinya tanpa jeda sejak tadi, peluh membasahi diri diiringi suara saling adu milik mereka memenuhi kamar mendominasi berwarna gelap tersebut.
"akhhhhhh please, sakit..."
Tidak ada kenikmatan yang dirasakan pelangi, rasanya benar-benar sakit dan perih, dia berusaha mencari pegangan, ingin sekali melarikan diri namun dia tidak memiliki daya untuk melakukan nya.
"Aku mohon, berhenti...sakit..."
Lagi pelangi meringis, dia menangis sambil membiarkan bibir nya mengeluarkan darah atas rasa sakit di malam pertama, laki-laki di atas nya begitu brutal, persis seperti hewan predator buas yang tidak memiliki perasaan dan siap membunuh mangsanya.
Alih-alih mendengarkan rengekan dan permohonan pelangi, badai semakin mengencangkan gerakan pinggulnya, dia sengaja menyiksa perempuan tersebut dimalam pertama mereka, menikmati teriakan penuh kepiluan dari bibir perempuan tersebut seolah-olah terdengar seperti satu kenikmatan tersendiri dan kesenangan atas sesuatu yang diingat nya dimasa lalu.
semakin pelangi berusaha untuk menyingkirkan tubuhnya, semakin Badai menarik pinggul tersebut agar tidak lari dari nya, dua menghentakkan milik nya secara kasar tanpa berpikir jika ini adalah yang pertama kali nya untuk pelangi.
sisa darah perawan yang baru dia hancurkan di atas sprai tidak membuat dia kagum sama sekali, dia puas karena pada akhirnya dia benar-benar menggenggam erat perempuan tersebut ditangan nya tanpa ampun.
pelangi terus mengerang dan menangis, membuat Badai sesekali memejamkan bola matanya dengan puas, persis seperti psikopat gila yang menikmati penyiksaan atas korbannya.
Suara tangis pelangi menggema dibalik telinga nya, hal tersebut mengingatkan nya pada tangisan yang sama, dan mengingatkan nya pada penderitaan yang sama dari seseorang yang begitu berharga di masa lalu.
dia puas, sangat puas karena sampai pada apa yang dia harapkan selama ini.
"please..."
pelangi masih berusaha untuk meminta berhenti, di antara tangis dan kesadaran nya yang mulai menipis, mencoba mengiba dan meminta belas kasih dari laki-laki yang terus menunggangi nya tanpa henti.
"Diam dan nikmati, atau aku akan memukul mu kali ini"
Laki-laki tersebut siap melayangkan pukulan nya jika perempuan tersebut tetap merengek untuk minta berhenti.
Pelangi diam, mengeluarkan air matanya, menutup mulutnya dan membiarkan Badai berlaku sesuka hati nya kali ini.
Yah percuma dia memohon dan berkata berhenti, iblis di atas nya itu tetap lah seorang iblis, yang tidak memiliki belas kasihan untuk melepaskan dirinya.
Dia pada akhirnya kehilangan tenaga, yakin mungkin malam ini akan menjadi malam kematian nya, rasa hancur didalam hati nya dan sakit luar biasa di bagian inti dan seluruh tubuh nya bercampur aduk menjadi satu, hal paling berharga nya di rusak dengan cara tidak normal oleh laki-laki gila yang tidak memiliki hati bahkan dia diperlakukan dengan tidak manusiawi sama sekali.
Badai terus mengencangkan pompahan nya, menikmati penyatuan sempurna mereka dengan jutaan kesenangan, dia hampir tiba pada puncak kepuasan nya saat perempuan dibawah nya mulai kehilangan kesadaran nya.
Tidak peduli apakah pelangi akan mati setelah malam ini, yang jelas dia puas telah mendapatkan apa yang dia inginkan dan dia puas atas pencapaian nya hingga hari ini.
Menjatuhkan Angkasa group, menghancurkan Brahma dan dewa juga merampas kebahagiaan putri Brahma juga menghancurkan kehidupan adik kesayangan Dewa.
Ini pembalasan paling setimpal yang dia berikan untuk keluarga Angkasa atas sakit yang di terima keluarga Dirgantara dimasa lalu.
Tapi yakinlah bagi badai semua Ini belum seberapa.
"Ohhhh shit kau sempit sekali jalang kecil sialan"
Laki-laki tersebut mengeram, mendapatkan pelepasan kenikmatan nya seiring kesadaran pelangi yang menghilang secara perlahan.
Dia menumpahkan pelepasan nya dan menembakkan nya pada dinding rahim pelangi, mengabaikan semua hal atas pelepasan penuh kenikmatan nya saat ini.
Setelah puas laki-laki tersebut secepat kilat mencabut senjata kebanggaan nya, menatap pelangi yang tidak sadarkan diri.
"cihhhhh"
dia berdecih, mengejek kearah Perempuan muda yang usia nya belum 20 tahun tersebut, berbeda terlalu jauh dari nya yang jelas telah melewati kepala tiga.
"Jalang kecil sialan"
dia menghirup sisa aroma percintaan, merasa Cukup puas atas pencapaian malam ini, bergerak cepat turun dari kasur, mengabaikan pelangi yang tidak menggerakkan tubuhnya sama sekali.
Seolah-olah berpikir, biarkan saja bocah itu mati, toh sejak awal dia tidak pernah ingin membiarkan satu pun Anggota kekuarga Angkasa selamat dari api kemarahan atas dendam membara nya di masa lalu.
Dia terlalu bodoh mempercayai cinta dan janji buaya laki-laki pecinta wanita, dia pikir laki-laki itu benar-benar mencintai nya, janji satu malam membuat dia menyerahkan kesucian nya pada sang kekasihnya, nyatanya laki-laki itu tidak siap bertanggung jawab. Sang kakak kekasih nya mengantikan tanggung jawab untuk menikahi dirinya dan menjadi suaminya. Bagaimana pernikahan ini berjalan, dan apakah Bagas akan menyesali perbuatannya karena melepaskan berlian berharga demi kerikil yang tidak seberapa.
Dia seperti dewa penjaga dalam hidup nya, selalu ada untuk dirinya baik di saat suka maupun duka, kesan pertama saat mommy nya memperkenalkan laki-laki tersebut sebagai calon Daddy tiri nya dia bahagia, setidaknya ada sosok lain yang akan menjaganya hingga akhir juga melindungi mommy nya dan membuat mereka aman dari gangguan orang-orang disekitar tapi bagaimana jika kebahagiaan setelah pernikahan mommy nya dan laki-laki tersebut berubah karena sebuah tragedi berdarah?. Pada akhirnya dia harus ikut laki-laki tersebut dan tinggal dengan nya dalam jutaan pertimbangan keluarga, dan siapa sangka malaikat berwajah tampan tersebut sangat pandai menjebak nya yang lugu dan polos, dalam rasa ketidak tahuan dari awalnya pelukan, curi-curi ciuman, tidur di kamar dan kasur yang sama hingga tangan-tangan kokoh dan hangat tersebut mulai bergerak nakal menggoda nya dalam rayuan mulut seorang malaikat penjaga. Masa SMA dalam kepolosan nya, dimanfaatkan sang daddy tiri secara halus dan perlahan menjadikan dia satu-satunya gadis yang terus berada di bawah Cengkraman Daddy nya tersebut. Dan hubungan daddy anak tersebut berubah menjadi hubungan terlarang di belakang semua orang.
Niat nya ingin menggagalkan rencana tunangan saudaranya yang jahat yang ingin menjebak saudara nya pada hubungan satu malam, nyatanya dia yang terjebak dan ditangkap oleh laki-laki asing dan melakukan proses bayi inseminasi. Gadis itu hamil tanpa pernah berhubungan dengan laki-laki manapun, terpaksa menikah dengan tunangan saudaranya kemudian kabur setelah bercerai karena ketahuan berbohong. Niat hati ingin hidup bebas dan mandiri, tapi siapa sangka ayah bayi nya adalah seorang mafia.
Bagaimana jika kakak dan adik tiri tenggelam dalam malam panas tanpa di duga, rasa bersalah menghantam didiri Athena, seharusnya malam itu dia tidak minta dijemput pulang oleh kakak tiri nya hingga menyeret mereka pada percintaan semalam. Dia pergi untuk memangkas rasa, 3 tahun kemudian kembali dan rupanya perasaan itu tidak bisa hilang,sang kakak semakin gila, membelenggu nya dalam hubungan panas tanpa akhir. "Kita tidak bisa terus seperti ini" Dalam netra yang menatap The sang kakak tiri nya, laki-laki tersebut mengukung nya dan bersiap menghujami intinya dengan Laras panjang milik kakak nya. "Tentu saja kita bisa, karena kamu dan aku adalah orang asing yang tidak sengaja bertemu di situasi yang salah" Theo bicara dengan tatapan penuh hasrat. Athena menggelengkan kepalanya, memaksa mendorong tubuh laki-laki tersebut, nyatanya Theo mencengkeram tangan nya dan... "Akhhhhhh " Satu Hujaman melesat dibawah sana, laki-laki tersebut kembali berhasil menyatukan diri mereka dalam kenikmatan tiada Tara.
Dia dengan sengaja masuk ke kehidupan perempuan yang menghancurkan kehidupan orang tuanya Dimasa lalu, bergantian menghancurkan rumah tangga perempuan yang pernah membuat keluarga nya hancur berkeping-keping di masa lalu. Menggoda suami nya dan menjadi sugar daddy dari suami perempuan tersebut, tapi siapa sangka putra perempuan itu juga jatuh cinta padanya.
Ketika dua orang bertemu karena sebuah aliansi pernikahan, sama-sama berusaha mencari keuntungan tanpa ingin terbebani kata pernikahan yang sesungguhnya. Menjadi ahli waris dengan syarat penikahan menyeret dua orang dengan watak yang berbeda menjadi satu dalam perjanjian pernikahan kontrak tidak lebih dari satu tahun lama nya.
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Bagi publik, dia adalah sekretaris eksekutif CEO. Di balik pintu tertutup, dia adalah istri yang tidak pernah diakui secara resmi. Jenessa sangat gembira ketika mengetahui bahwa dia hamil. Tapi kegembiraan itu digantikan dengan ketakutan ketika suaminya, Ryan, menghujani kasih sayangnya pada cinta pertamanya. Dengan berat hati, dia memilih untuk melepaskan pria itu dan pergi. Ketika mereka bertemu lagi, perhatian Ryan tertangkap oleh perut Jenessa yang menonjol. "Anak siapa yang kamu kandung?!" tuntutnya. Tapi dia hanya mencemooh. "Ini bukan urusanmu, mantan suamiku tersayang!"
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..