/0/6425/coverbig.jpg?v=34f8f616735c4c032ece564c477c2c4b)
Menceritakan seorang gadis berusia 20 tahun, demi prakara mencari kehidupan yang lebih layak, ia memilih keputusan tersulit yang pernah dia hadapi. Fiona mengharuskan dirinya terbang ke negara lain, bukan perihal mencari kedamaian saja. Selain itu, hatinya sangat rapuh dalam waktu bersamaan, ketika semesta memasukan dirinya ke dalam lahar panas yang mendidih. Rasa perih, sakit, hingga berdarah-darah dia dapati. Saat keluarga yang paling ia utamakan nyatanya tak memberi apa yang pantas ia dapatkan, ditambah dengan sebuah cinta yang dia yakini akan memberi sebuah kebahagiaan, nyatanya hanya berujung semu. Pengkhianatanlah yang Fiona dapatkan, padahal ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Jika kau berada dalam posisi Fiona saat ini, apakah pergi jauh adalah pilihan tepat? Setidaknya, Fiona sadar bahwa rasa kasih sayang yang dia beri pada semua orang tidak menjamin apakah kamu akan mendapatkan hal yang sama seperti apa yang kau beri. Lalu, akankah Fiona mendapatkan kebahagiaannya di negara asing?
...
Menceritakan seorang gadis berusia 20 tahun, demi prakara mencari kehidupan yang lebih layak, ia memilih keputusan tersulit yang pernah dia hadapi. Fiona mengharuskan dirinya terbang ke negara lain, bukan perihal mencari kedamaian saja. Selain itu, hatinya sangat rapuh dalam waktu bersamaan, ketika semesta memasukan dirinya ke dalam lahar panas yang mendidih. Rasa perih, sakit, hingga berdarah-darah dia dapati.
Saat keluarga yang paling ia utamakan nyatanya tak memberi apa yang pantas ia dapatkan, ditambah dengan sebuah cinta yang dia yakini akan memberi sebuah kebahagiaan, nyatanya hanya berujung semu.
Pengkhianatanlah yang Fiona dapatkan, padahal ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Jika kau berada dalam posisi Fiona saat ini, apakah pergi jauh adalah pilihan tepat? Setidaknya, Fiona sadar bahwa rasa kasih sayang yang dia beri pada semua orang tidak menjamin apakah kamu akan mendapatkan hal yang sama seperti apa yang kau beri.
Namun, satu hal yang tak bisa membiarkanmu menghilang begitu saja, raga Fiona memang tak terlihat oleh mata, namun jasanya tak pernah sedikitpun menghilang. Meski jauh disana, Fiona tak pernah bisa menolak untuk memberi materi yang keluarganya butuhkan.
Perkataan Fiona kala itu juga membuat sang adik terluka hatinya, seperti ditohok oleh sebuah tombak besi yang panas, ngilu dan entah apa lagi rasanya, yang jelas ini aneh dan ini beda.
"Tak apa jika aku harus mengorbankan mimpiku. Setidaknya dengan kepergianku, aku bisa membantumu, membantu ibu-" Jeda Fiona. "Kau tahu bukan, kondisi kita bagaimana saat ini? Apalagi dengan adanya, dia. Rumah ini semakin terasa asing untukku. Lagi pula, tidak ada artinya jika aku tetap tinggal di sini, key. Aku harus terbang ke negara asing. Setidaknya disana aku akan dihargai dan tak akan ada yang menyakitiku lebih dari apa yang aku dapatkan disini." Sambungnya.
Key ingin menangis saat itu juga, air mata itu sudah ada di pelupuk matanya bersiap untuk jatuh dengan bebas. Namun, jika Fiona melihatnya menangis, itu hanya akan membuat Fiona semakin sulit untuk pergi demi kebaikan semua orang, tetapi tidak bagi Key.
Key, sang adik terdekat Fiona merasa iba. Ada rasa tak rela jika dia harus kembali membiarkan Fiona pergi dalam waktu dua tahun.
Satu bulan saja tanpa Fiona, key merasa tak punya semangat dan gairah hidup.
"Key, sekolah yang benar. Buktikan pada kakak kalau kamu bisa menjadi manusia, meski kita terlahir dari keluarga miskin. Tak apa key, setidaknya kita punya ilmu. Dengan ilmu, materi pun akan datang dengan sendirinya. Kau mengerti hm?" Key menatap lekat Fiona, ia tersenyum simpul lalu mengangguk lemah.
Key menatap raut wajah Fiona yang sedang tersenyum, lihat bahkan kakaknya bisa berpura-pura tegar di hadapannya, lantas mengapa dengan dirinya sendiri yang begitu cengeng.
"Maaf, aku tidak bisa membantumu. Bisakah, kau tetap disini denganku, tak perlu kesana? Lihat, aku dan adikmu Feli, masih membutuhkan kehadiranmu. Apalagi, ibu lebih peduli dengannya, Tak ada yang akan peduli padaku lagi selain kau. Bagaimana jika ada hal yang ingin aku sampaikan, seperti bercerita di saat senja mulai menghilang, di saat pagi buta sebelum matahari terbit. Sebelum malam mengantarkanku pada mimpi indah, kepada siapa aku harus bercerita?" Ucap Key membatin di dalam hatinya.
Key terlalu sulit untuk mengatakan semua itu pada Fiona, melihat raut wajah Fiona yang sendu, meski tampak tersenyum, mengurungkan niatnya untuk berkata.
Key tahu bahwa kakak perempuannya itu tengah mengalami duka yang begitu dalam, dia menjadi saksi bisu atas kehidupan seorang Fiona. Anak ketiga dari sebuah keluarga yang tidak pernah mengharapkan kehadirannya. Seorang gadis remaja yang harus menerima sebuah kepalsuan atas hubungannya dengan seorang pria tak punya hati.
"Kak, kenapa ibu jahat sama kita? Lalu, kenapa ibu begitu peduli padanya, sedangkan pada kita bertiga tidak? Bahkan ibu, lebih sering berkata lembut padanya, tapi tidak terhadap kau?" Tanya Key polos.
Fiona tersenyum samar, rupanya ada percikan rasa cemburu yang melanda hati kedua gadis muda itu. Key, mungkin belum mengerti apapun, sedangkan Fiona dia tahu banyak hal.
"Karena, ibu lebih sayang dia ketimbang aku begitu pun denganmu. Tak apa, setidaknya kita masih bisa hidup dengan keadaan yang jauh lebih baik lagi kedepannya. Kau masih sangat muda, Key. Suatu saat kau akan mengerti semua ini." Timpal Fiona.
Hari semakin pekat, obrolan kedua gadis muda itu terjeda. Waktu menunjukkan pukul tujuh malam, jika tidak pulang cepat Fiona pasti dimarahi dengan alasan yang tak masuk akal. Selalu begitu dan akan tetap begitu.
Ketika mimpi masa lalu kembali dengan penawaran penuh atas harapan yang di inginkan oleh gadis bernama Elaine Natalie menerimanya dengan hati terbuka, bersamaan dengan kakak tingkat sekaligus kakak tirinya Saga Revander yang memiliki obsesi untuk memiliki Elaine Natalie, tak peduli dengan penolakan. Raven, sosok kakak tiri yang menyebalkan dan suka berbuat seenaknya itu mengakibatkan hidup Elaine di Landa masalah baru. Raven terlalu terobsesi terhadap gadis yang dia cintai, tak peduli mereka telah menjadi keluarga sekali pun. Raven tetap memperlakukan Elaine sebagai kekasihnya. Semakin lama, perasaan Elaine mulai berubah terhadap Damian. Hatinya mulai berpaling kearah Raven, namun gadis cantik itu ragu. Lalu, akankah Elaine bertahan dengan hubungannya bersama Damian atau ia harus merelakan cinta lama yang kembali bersemi demi kakak tirinya?
Cover by Lee Design warning 21+ !!! Adult Content2 Menikah di usia muda awalnya bukan pilihan bagi Alia tetapi ketika pacarnya mengutarakan niatnya kepada orang tuanya dan mereka menerima akhirnya Alia menjadi seorang istri di usia yang masih terlampau muda. Antara kuliah dan kewajiban seorang istri berusaha Alia jalanin walaupun harus menerima sikap mertuanya yang tidak menyukainya. Bahkan demi masa depan suaminya , Alia harus merelakan kehormatannya tergadaikan tetapi ketika seseorang yang tidak pernah di sangka Alia menolong dan membuat wanita itu merasakan sesuatu yang terlarang apa kah Alia harus melupakan perasaannya atau berbuat dosa dengan berkhianat dari suaminya. Ini hanya cerita fiktif. Bila ada kesamaan nama dan tempat, itu hanya kebetulan belaka. Tidak ada maksud menyinggung suku, agama dan ras mana pun, hanya imajinasi penulis
Cerita tentang kehidupan di kota kecil, walau tak terlalu jauh dari kota besar. Ini juga cerita tentang Kino, seorang pria yang menjalani masa remaja, menembus gerbang keperjakaannya, dan akhirnya tumbuh sebagai lelaki matang. Pada masa awal inilah, seksualitas dan sensualitas terbentuk. Dengan begitu, ini pula kisah tentang the coming of age yang kadang-kadang melodramatik. Kino tergolong pemuda biasa seperti kita-kita semua. Apa yang dialaminya merupakan kejadian biasa, dan bisa terjadi pada siapa saja, karena merupakan kelumrahan belaka. Tetapi, kita tahu ada banyak kelumrahan yang kita sembunyikan dengan seksama. Namun Kino mempunyai hal yang menarik yang dalam cerita ini lebih menarik dari cerita fenomenal lainnya.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Megan dipaksa menggantikan kakak tirinya untuk menikah dengan seorang pria yang tanpa uang. Mengingat bahwa suaminya hanyalah seorang pria miskin, dia pikir dia harus menjalani sisa hidupnya dengan rendah hati. Dia tidak tahu bahwa suaminya, Zayden Wilgunadi, sebenarnya adalah taipan bisnis yang paling berkuasa dan misterius di kota. Begitu dia mendengar desas-desus tentang hal ini, Meagan berlari ke apartemen sewaannya dan melemparkan diri ke dalam pelukan suaminya. "Mereka semua bilang kamu adalah Tuan Fabrizio yang berkuasa. Apakah itu benar?" Sang pria membelai rambutnya dengan lembut. "Orang-orang hanya berbicara omong kosong. Pria itu hanya memiliki penampilan yang mirip denganku." Megan menggerutu, "Tapi pria itu brengsek! Dia bahkan memanggilku istrinya! Sayang, kamu harus memberinya pelajaran!" Keesokan harinya, Tuan Fabrizio muncul di perusahaannya dengan memar-memar di wajahnya. Semua orang tercengang. Apa yang telah terjadi pada CEO mereka? Sang CEO tersenyum. "Istriku yang memerintahkannya, aku tidak punya pilihan lain selain mematuhinya."
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?