/0/6425/coverbig.jpg?v=20220725114312)
Menceritakan seorang gadis berusia 20 tahun, demi prakara mencari kehidupan yang lebih layak, ia memilih keputusan tersulit yang pernah dia hadapi. Fiona mengharuskan dirinya terbang ke negara lain, bukan perihal mencari kedamaian saja. Selain itu, hatinya sangat rapuh dalam waktu bersamaan, ketika semesta memasukan dirinya ke dalam lahar panas yang mendidih. Rasa perih, sakit, hingga berdarah-darah dia dapati. Saat keluarga yang paling ia utamakan nyatanya tak memberi apa yang pantas ia dapatkan, ditambah dengan sebuah cinta yang dia yakini akan memberi sebuah kebahagiaan, nyatanya hanya berujung semu. Pengkhianatanlah yang Fiona dapatkan, padahal ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Jika kau berada dalam posisi Fiona saat ini, apakah pergi jauh adalah pilihan tepat? Setidaknya, Fiona sadar bahwa rasa kasih sayang yang dia beri pada semua orang tidak menjamin apakah kamu akan mendapatkan hal yang sama seperti apa yang kau beri. Lalu, akankah Fiona mendapatkan kebahagiaannya di negara asing?
...
Menceritakan seorang gadis berusia 20 tahun, demi prakara mencari kehidupan yang lebih layak, ia memilih keputusan tersulit yang pernah dia hadapi. Fiona mengharuskan dirinya terbang ke negara lain, bukan perihal mencari kedamaian saja. Selain itu, hatinya sangat rapuh dalam waktu bersamaan, ketika semesta memasukan dirinya ke dalam lahar panas yang mendidih. Rasa perih, sakit, hingga berdarah-darah dia dapati.
Saat keluarga yang paling ia utamakan nyatanya tak memberi apa yang pantas ia dapatkan, ditambah dengan sebuah cinta yang dia yakini akan memberi sebuah kebahagiaan, nyatanya hanya berujung semu.
Pengkhianatanlah yang Fiona dapatkan, padahal ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Jika kau berada dalam posisi Fiona saat ini, apakah pergi jauh adalah pilihan tepat? Setidaknya, Fiona sadar bahwa rasa kasih sayang yang dia beri pada semua orang tidak menjamin apakah kamu akan mendapatkan hal yang sama seperti apa yang kau beri.
Namun, satu hal yang tak bisa membiarkanmu menghilang begitu saja, raga Fiona memang tak terlihat oleh mata, namun jasanya tak pernah sedikitpun menghilang. Meski jauh disana, Fiona tak pernah bisa menolak untuk memberi materi yang keluarganya butuhkan.
Perkataan Fiona kala itu juga membuat sang adik terluka hatinya, seperti ditohok oleh sebuah tombak besi yang panas, ngilu dan entah apa lagi rasanya, yang jelas ini aneh dan ini beda.
"Tak apa jika aku harus mengorbankan mimpiku. Setidaknya dengan kepergianku, aku bisa membantumu, membantu ibu-" Jeda Fiona. "Kau tahu bukan, kondisi kita bagaimana saat ini? Apalagi dengan adanya, dia. Rumah ini semakin terasa asing untukku. Lagi pula, tidak ada artinya jika aku tetap tinggal di sini, key. Aku harus terbang ke negara asing. Setidaknya disana aku akan dihargai dan tak akan ada yang menyakitiku lebih dari apa yang aku dapatkan disini." Sambungnya.
Key ingin menangis saat itu juga, air mata itu sudah ada di pelupuk matanya bersiap untuk jatuh dengan bebas. Namun, jika Fiona melihatnya menangis, itu hanya akan membuat Fiona semakin sulit untuk pergi demi kebaikan semua orang, tetapi tidak bagi Key.
Key, sang adik terdekat Fiona merasa iba. Ada rasa tak rela jika dia harus kembali membiarkan Fiona pergi dalam waktu dua tahun.
Satu bulan saja tanpa Fiona, key merasa tak punya semangat dan gairah hidup.
"Key, sekolah yang benar. Buktikan pada kakak kalau kamu bisa menjadi manusia, meski kita terlahir dari keluarga miskin. Tak apa key, setidaknya kita punya ilmu. Dengan ilmu, materi pun akan datang dengan sendirinya. Kau mengerti hm?" Key menatap lekat Fiona, ia tersenyum simpul lalu mengangguk lemah.
Key menatap raut wajah Fiona yang sedang tersenyum, lihat bahkan kakaknya bisa berpura-pura tegar di hadapannya, lantas mengapa dengan dirinya sendiri yang begitu cengeng.
"Maaf, aku tidak bisa membantumu. Bisakah, kau tetap disini denganku, tak perlu kesana? Lihat, aku dan adikmu Feli, masih membutuhkan kehadiranmu. Apalagi, ibu lebih peduli dengannya, Tak ada yang akan peduli padaku lagi selain kau. Bagaimana jika ada hal yang ingin aku sampaikan, seperti bercerita di saat senja mulai menghilang, di saat pagi buta sebelum matahari terbit. Sebelum malam mengantarkanku pada mimpi indah, kepada siapa aku harus bercerita?" Ucap Key membatin di dalam hatinya.
Key terlalu sulit untuk mengatakan semua itu pada Fiona, melihat raut wajah Fiona yang sendu, meski tampak tersenyum, mengurungkan niatnya untuk berkata.
Key tahu bahwa kakak perempuannya itu tengah mengalami duka yang begitu dalam, dia menjadi saksi bisu atas kehidupan seorang Fiona. Anak ketiga dari sebuah keluarga yang tidak pernah mengharapkan kehadirannya. Seorang gadis remaja yang harus menerima sebuah kepalsuan atas hubungannya dengan seorang pria tak punya hati.
"Kak, kenapa ibu jahat sama kita? Lalu, kenapa ibu begitu peduli padanya, sedangkan pada kita bertiga tidak? Bahkan ibu, lebih sering berkata lembut padanya, tapi tidak terhadap kau?" Tanya Key polos.
Fiona tersenyum samar, rupanya ada percikan rasa cemburu yang melanda hati kedua gadis muda itu. Key, mungkin belum mengerti apapun, sedangkan Fiona dia tahu banyak hal.
"Karena, ibu lebih sayang dia ketimbang aku begitu pun denganmu. Tak apa, setidaknya kita masih bisa hidup dengan keadaan yang jauh lebih baik lagi kedepannya. Kau masih sangat muda, Key. Suatu saat kau akan mengerti semua ini." Timpal Fiona.
Hari semakin pekat, obrolan kedua gadis muda itu terjeda. Waktu menunjukkan pukul tujuh malam, jika tidak pulang cepat Fiona pasti dimarahi dengan alasan yang tak masuk akal. Selalu begitu dan akan tetap begitu.
Ketika mimpi masa lalu kembali dengan penawaran penuh atas harapan yang di inginkan oleh gadis bernama Elaine Natalie menerimanya dengan hati terbuka, bersamaan dengan kakak tingkat sekaligus kakak tirinya Saga Revander yang memiliki obsesi untuk memiliki Elaine Natalie, tak peduli dengan penolakan. Raven, sosok kakak tiri yang menyebalkan dan suka berbuat seenaknya itu mengakibatkan hidup Elaine di Landa masalah baru. Raven terlalu terobsesi terhadap gadis yang dia cintai, tak peduli mereka telah menjadi keluarga sekali pun. Raven tetap memperlakukan Elaine sebagai kekasihnya. Semakin lama, perasaan Elaine mulai berubah terhadap Damian. Hatinya mulai berpaling kearah Raven, namun gadis cantik itu ragu. Lalu, akankah Elaine bertahan dengan hubungannya bersama Damian atau ia harus merelakan cinta lama yang kembali bersemi demi kakak tirinya?
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi
Cerita tentang kehidupan di kota kecil, walau tak terlalu jauh dari kota besar. Ini juga cerita tentang Kino, seorang pria yang menjalani masa remaja, menembus gerbang keperjakaannya, dan akhirnya tumbuh sebagai lelaki matang. Pada masa awal inilah, seksualitas dan sensualitas terbentuk. Dengan begitu, ini pula kisah tentang the coming of age yang kadang-kadang melodramatik. Kino tergolong pemuda biasa seperti kita-kita semua. Apa yang dialaminya merupakan kejadian biasa, dan bisa terjadi pada siapa saja, karena merupakan kelumrahan belaka. Tetapi, kita tahu ada banyak kelumrahan yang kita sembunyikan dengan seksama. Namun Kino mempunyai hal yang menarik yang dalam cerita ini lebih menarik dari cerita fenomenal lainnya.
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?