/0/2895/coverbig.jpg?v=cafedad332189ab41b083664223cdc61)
Tak ada angin tak ada hujan, Mas Ibram, suamiku menghilang begitu saja. Hanya secarik surat yang ia tinggalkan. Dan isinya membuat hatiku remuk redam. Aku ditalak. Entah apa salahku sampai ia tega menalakku, lewat surat pula. Tapi, aku tak akan tinggal diam. Akan aku cari ke mana perginya Mas Ibram dan meminta penjelasan darinya.
[Alya, saat kamu membaca surat ini saat itu pula saat terakhir aku menjadi suamimu. Aku menalak dan mengembalikanmu pada orang tuamu.
Urusan harta dan nafkah untuk anak-anak sudah aku siapkan. Semua buku tabungan dan aset sudah aku balik nama atas namamu.
Surat perceraian sudah aku urus. Kamu hanya tunggu panggilan untuk sidang. Namun, maaf aku tak akan datang agar semuanya cepat beres. Tolong jaga anak-anak dan jangan cari aku lagi.
Ibram ]
Tanganku bergetar membaca surat yang kutemukan di laci lemari tempat aku menyimpan surat-surat berharga.
Tak sengaja aku menemukannya saat sedang mencari sesuatu yang bisa kugunakan untuk mengetahui keberadaan Mas Ibram. Ya, suamiku itu sudah tak ada kabar selama sehari.
Sejak semalam suamiku tak pulang ke rumah. Ponselnya tak dapat dihubungi. Aku sangat khawatir dan takut terjadi apa-apa padanya. Awalnya aku pikir ia lembur dan lupa mengisi baterai ponsel yang sudah habis. Namun, sampai pagi tiba tak ada tanda-tanda kepulangannya. Oleh karena itu, setelah mengantar anak-anak ke sekolah pagi ini aku memutuskan untuk mendatangi kantornya.
"Pak Ibram sudah resign, Bu. Dari seminggu yang lalu sudah tidak ke kantor." Ucapan pimpinan Mas Ibram membuatku tercengang. Bagaimana bisa? Kemarin pagi ia masih pamit padaku untuk berangkat ke kantornya.
Setelah mendengar penuturan dari rekan kantor Mas Ibram, aku semakin khawatir. Kemana perginya suamiku ini.
Kalau saja ia punya sanak saudara tentu aku akan dengan mudah mencari di mana ia berada. Namun, di dunia ini hanya aku, anak-anak, dan orang tuaku keluarganya. Ia sudah tak punya orang tua sejak kecil. Keluarganya pun tak tahu di mana. Ayahku menemukannya di tepi jalan saat ia berumur lima tahun dan memutuskan untuk merawatnya. Hingga kami menikah, tak satupun aku tahu siapa keluarganya.
Aku masih memegang secarik kertas bertuliskan tangan Mas Ibram. Aku yakin sekali ini tulisan tangannya. Ada tanda tangannya di sana. Tapi kenapa ia menalakku? Apa salahku?
Harusnya aku menangis, tapi entah kenapa air mata tak kunjung keluar. Yang ada dalam pikiranku saat ini adalah bagaimana agar aku bisa bertemu Mas Ibram dan minta penjelasannya.
Aku meletakkan surat di tepi ranjang temapatku duduk. Kemudian aku melangkah dan melihat lagi isi laci tempat aku menemukan surat itu, berharap mendapatkan petunjuk lainnya.
Beberapa buku tabungan atas namaku ada di sana. Aku raih dan buka, saldonya membuatku tercengang. Dari mana Mas Ibram dapat uang sebanyak ini.
Belum selesai sampai di situ, beberapa surat kepemilikan tanah yang aku tahu sebelumnya atas nama Mas Ibram. Kini berubah menjadi atas namaku. Apa-apaan suamiku ini?
Dan, apalagi ini? Sebuah bpkb mobil? Kenapa semuanya diletakkan di sini? Tunggu, ada secarik kertas di dalamnya. Pesan dari Mas Ibram.
[Alya, mobil lama mas jual dan mas belikan mobil baru atas namamu. Mobil itu nanti diantar dua hari setelah mas pergi dari rumah.]
Dua hari? Berarti mobil itu akan diantar besok.
Aku makin bingung dengan kelakuan suamiku ini. Masih berharap ini adalah prank. Aku mengingat-ingat apakah ada tanggal spesial pada bulan ini.
Tapi nihil, bulan ini tak ada ulang tahunku maupun ulang tahunnya. Apalagi ulang tahun pernikahan kami.
Tapi, jika seandainya ini prank ia telah bermain-main dengan kata talak. Meski lewat surat, talak itu telah sah. Dan mulai sekarang aku telah menjanda.
Jujur, aku tak bisa menerima ini. Diceraikan tanpa alasan dan Mas Ibram menghilang begitu saja. Apa ia tak berpikir bagaimana jika anak-anak mencarinya? Bagaimana jika ayah dan ibu bertanya?
Aku harus mencari dan menemukannya. Sekarang tak ada waktu untuk bersedih. Masih talak satu, jika memungkinkan masih ada kesempatan untuk rujuk. Yang penting sekarang memastikan bahwa suamiku itu dalam keadaan baik-baik saja.
Bersambung ....
Suci terusik dengan suara bayi yang ia dengar saat menelepon suaminya. Namun, ia tak ingin berburuk sangka pada suaminya. Hingga, kejanggalan demi kejanggalan ia temui. Subscribe sebelum membaca ya...
Ririn harus menelan pil pahit ketika ia berkunjung ke rumah mertuanya. Ia diberitahu bahwa suaminya, Arman, akan melangsungkan pernikahan. Dan, pernikahan itu tetap akan dilaksanakan meski ia tak merestui. Mau tak mau Ririn harus rela ia dimadu. Asal ia yang mengurus semua persiapan pernikahan mereka. Namun, ternyata itu hanyalah akal-akalan Ririn agar bisa memberi mereka pelajaran. Saksikan keseruannya dalam cerita Terpaksa Dimadu.
Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. "Berhentilah menggangguku!" kata mantan pacarnya. "Hatiku hanya milik Jenni." "Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?" kata seorang tokoh besar misterius.
Kesalahan satu malam, membuat semuanya menjadi hancur lebur. Miranda berawal hanya bersenang-senang saja, tapi sialnya malah dia terjebak malam panas dengan Athes Russel. Hal yang membuatnya semakin kacau adalah pria itu merupakan teman bisnis ayahnya sendiri. “Kita bertemu lagi, Miranda,” bisik Athes serak seraya memeluk pinggang Miranda. Miranda mendorong tubuh Athes keras. “Shit! Menjauh dariku, Jerk!” Athes terkekeh sambil membelai rahang wanita itu. “Bagaimana bisa aku melupakanmu? You’re so fucking hot.” *** Follow me on IG: abigail_kusuma95 (Informasi seputar novel ada di IG)
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.