Pak Anwar Mahendra terbelit hutang yang banyak di rentenir dan harta terakhir yang dia punya hanya Ashiqa putri tunggalnya yang baru beranjak dewasa. Ashiqa menjadi incaran rentenir untuk dijadikan istri simpanannya, tak ada orang tua yang rela menghancurkan masa depan anaknya sendiri. Pak Anwar menemui Rama, seorang duda beranak satu kaya raya dan meminta tolong untuk menyelamatkan Ashiqa dengan cara menikahinya. Rama yang dulu pernah berhutang budi pada pak Anwar menyanggupinya. Ashiqa terkejut dan akhirnya terpaksa menikah dengan duda pilihan papanya. Akankah cinta akan bersemi diantara mereka atau Rama harus merelakan Ashiqa kelak dengan pilihan hati Ashiqa.
Rama melangkah pelan menaiki tangga menuju kamar pengantinnya. Dia sedari tadi tersenyum-senyum sendiri tanda dia sangat bahagia dengan pernikahan ini.
Ketika seorang pamannya menunjukkan foto gadis yang sedang tersenyum manis itu sebulan yang lalu Rama langsung mengiyakan untuk menerima perjodohannya. Tanpa basa basi dan bermodal keyakinan gadis itu dibesarkan dengan baik Rama langsung melamarnya dan menggelar pesta pernikahan yang sangat meriah.
Lalu di sini lah pria itu berada, di depan kamar pengantinnya untuk menghabiskan malam pertamanya sebagai suami, malam pertama di mana tanggung jawab dan kewajibannya untuk melindungi, mengayomi serta menyayangi gadis itu berpindah ke tangannya.
Jantung Rama berdetak tidak karuan, dia pun merasa seperti seorang gadis yang sangat gugup entah harus berkata apa dan bersikap bagaimana. Meski usia Rama lewat tiga puluh tahun dan bukan pernikahan pertamanya dia tetap gugup. Dia hanya sibuk dengan karirnya dan tidak ingin menjalin hubungan dengan wanita lain. Hanya dengan Ashiqa ia melabuhkan hatinya pun tanpa proses pacaran.
Rama mengetuk pintu lalu membukanya perlahan. Dia membayangkan sosok gadis yang tengah menunggunya di ujung tempat tidur dengan senyum malu-malu pula. Bibir Rama masih melengkungkan senyum itu namun berubah seketika saat ia melihat Ashiqa istrinya berdiri di sudut kamar masih dengan gaun pengantinnya dan menangis sesegukan.
Rama menelan ludah sungguh ini di luar dari bayangannya. Dia bingung tetapi harus tetap menanyakan kepada istrinya apa yang terjadi.
"Ashiqa, kamu menangis?" tanya Rama dengan lembut. Bayangan malam pertama semanis madu dipenuhi senyum bahagia memudar di kepalanya.
"Apa aku terlihat sedang tertawa?" jawab Ashiqa dengan ketus sambil mengusap air matanya. Rama memandangi istrinya dia tersenyum geli bahkan dengan wajah merengut dan mata sembab seperti itu istrinya terlihat cantik, imut dan menggemaskan.
"Ouh maaf ... apa yang membuatmu menangis Sayang?" Rama mendekat dan ingin melihat wajah Ashiqa lebih dekat.
"Pertama, jangan panggil aku Sayang. kedua, kau adalah orang yang paling kejam di muka bumi ini, kamu gak ubahnya Datuk Maringgih yang menawan Siti Nurbaya Karena hutang ayahnya. Ketiga, jangan mimpi bisa menyentuhku meski kau adalah suamiku!"
Mata Rama membulat ia terkejut dengan apa yang di dengarnya barusan lalu dia tertawa dengan keras, Datuk maringgih terdengar sangat lucu di telinganya. Ashiqa menggeram sambil memelototi suaminya, Rama yang merasa tawanya justru menambah kemarahan gadis itu akhirnya memelankan tawanya dan berdehem agar geli di dalam hatinya terhenti.
"Ehheemm ... begini Ashiqa Putri Rumaisha, yang pertama kau adalah istriku wanita pertama yang mampu merebut hatiku dan sanggup membuatku mengakhiri masa duda dengan perasaan bahagia, sehingga aku menyayangimu dan memanggilmu Sayang. kedua, ayo lah coba lihat aku, tinggiku 185 centimeter, kulitku tidak putih tapi tidak gelap juga, umurku baru tiga puluh dua tahun, kata orang wajahku tampan menawan bahkan ada yang bilang aku mirip Evan Sanders sama sekali tidak mirip dengan Datuk Maringgih. Kesepakatan bisnis antara aku dan ayahmu itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan pernikahan kita. Aku menyukaimu dan orang tuamu merestui lamaranku. Yang ketiga, aku bukan tipe laki-laki pemaksa Ashiqa, aku menghormati dirimu dan percayalah aku adalah laki-laki yang sabar untuk bisa menunggu hatimu terbuka untukku."
Kini gantian Ashiqa yang menelan ludahnya ia terkejut dengan respon Rama suaminya, ia mengira Rama adalah pria yang dingin, angkuh dan keras. Bahkan Ashiqa dalam waktu sebulan ini bukan mempersiapkan mentalnya sebagai istri tapi ingin berperang melawan Rama yang dianggapnya telah memperdayai ayahnya hingga dia bisa dinikahi Rama.
"Ganti bajumu aku melihat kau sudah kepayahan berjam-jam memakai gaun yang berat itu. Oh yaa maaf aku gak bisa tidur di sofa aku gak suka jika bangun pagi badanku sakit semua. Jadi aku akan tetap tidur bersamamu di tempat tidur tapi jangan khawatir aku tidak akan melakukan itu padamu sekarang. " Rama tersenyum jahil ke arah Ashiqa yang masih tertegun dengan dandanan yang acak-acakan.
Matahari bersinar hangat ini adalah hari keenam bagi Rama dan Ashiqa yang tengah berbulan madu di sebuah resort mewah pinggir pantai. Belum banyak yang berubah dari sikap dingin Ashiqa, ketus dan judes kepada Rama.
Namun Rama tidak mengambil hati karena ia yakin jika sebenarnya Ashiqa itu perempuan yang lembut, penuh sopan santun dan penyayang. Itu terbukti ketika Rama mengenalkannya kepada kolega bisnisnya yang tak sengaja bertemu di resort itu, Ashiqa mampu membawa dirinya sebagai istri Ramadhan Al Farizi seorang pengusaha muda yang sukses membawa perusahaan peninggalan mendiang ayahnya ke tempat yang lebih tinggi. Ashiqa mampu bergaul dengan baik meski usianya terpaut jauh lebih muda dari Rama.
Ashiqa merasa sedang bosan dan memilih jalan-jalan tak jauh dari kolam renang resort, ia meninggalkan Rama yang sedang menerima telpon penting dari perusahaannya. Walau terlihat sibuk sebenarnya mata Rama tak lepas dari istrinya dan mengawasi Ashiqa agar tak jauh-jauh darinya. Ashiqa tersenyum kecil melihat beberapa anak kecil sedang bermain dan berlarian. Sebagai anak tunggal Ashiqa sering merasa kesepian tanpa saudara yang menemaninya bermain atau bertengkar.
"Awas Dek hati-hati ... mainannya jangan terlalu dekat kolam entar kecebur lhoo!" seru Ashiqa kepada anak-anak yang berusia enam dan tujuh tahun itu yang berlarian di pinggir kolam.
Ashiqa mendekati mereka dan benar salah seorang dari mereka hampir terjatuh Ashiqa segera menarik seorang anak perempuan yang hampir tercebur ke kolam renang dewasa. Namun malang bagi Ashiqa setelah anak itu aman justru ia tersenggol dengan anak lainnya yang masih berlarian di sekitar kolam, Ashiqa sama sekali tidak tahu berenang. Anak-anak kecil itu berteriak ketakutan dan minta tolong. Rama yang melihat kejadian itu berlari secepat kilat dan seketika terjun untuk menyelamatkan istrinya.
Ashiqa masih gemetar di pinggir kolam, orang tua dari anak-anak itu berdatangan dan meminta maaf kepada Ashiqa. Rama hanya mengangguk dan meminta agar anak-anak mereka tidak lepas dari pengawasan.
Staf dari resort pun datang untuk melihat apa Ashiqa harus dibawa ke klinik atau tidak. Ashiqa menggeleng ia tidak apa-apa tapi ia masih syok karena sebenarnya ia takut dengan kedalaman air . Rama akhirnya menggendong Ashiqa kembali ke kamar, dengan kikuk gadis itu melingkarkan lengannya di leher suaminya.
"Ashiqa, aku adalah pria yang sangat sehat, aku jarang sakit dan tidak punya riwayat sakit jantung. Tapi ku rasa hari ini jantungku bermasalah. Sejenak ia berhenti berdetak saat aku lihat kamu menggapai-gapai di dalam kolam renang. Aku takut sekali sesuatu terjadi padamu." Bisik Rama sewaktu mereka di dalam lift. Wajah Ashiqa bersemu merah, ia masih saja terkejut-kejut dengan sikap ekspresif suaminya. Rama mempererat gendongan ala bride style nya itu ketika Ashiqa meminta turun.
"Malu diliatin orang tau!" mata Ashiqa membulat dan masih saja protes tapi hal itu justru terlihat menggemaskan di mata Rama.
"Aku gak akan melepaskanmu Ashiqa, aku semakin menyukaimu."
Kisah seorang anak yatim bernama Panji yang diasuh oleh Terryn dan Deva. Kebencian ibu Imelda nenek Sheira kepada Panji menular pada Sheira yang harus membuat Panji bertahan dan menjadi sosok yang tangguh. Kejadian yang menghebohkan terjadi dalam keluarga Danuarta dan hanya Panji yang sanggup menyelamatkan nama baik Deva Danuarta. Meskipun menerima perlakuan yang tidak layak oleh Sheira, jiwa besar dan kesabaran Panji membuatnya tetap bertahan sebagai menantu keluarga Danuarta. Hingga suatu hari kebenaran tentang Sheira terungkap terkait dengan kematian calon istri Panji. Sekali lagi Panji diuji dengan kepergian ibu angkatnya, dilemanya bersama Sheira serta kemunculan Indah, ibu kandungnya. Panji benar-benar harus bertahan di antara masa lalu dan masa depan.
Rein percaya jika ia sudah melenyapkan Hary suaminya dan akan menyerahkan diri pada Adrian seorang polisi sahabat lamanya. Namun, sesosok laki-laki datang mengaku sebagai Hary dengan perangai yang sangat berbeda dengan Hary yang Rein kenal. Ia memperlakukan Rein dengan sangat baik dan menghujani Rein dengan cinta dan kasih sayang. Jika benar Hary sudah tiada lalu siapa laki-laki yang bersama Rein saat ini? Ataukah Rein mengalami delusi? Hanya laki-laki itu yang bisa memiliki jawabannya.
Airin Zafira pengusaha sukses di bidang perhotelan menyimpan masa lalunya yang kelam dengan rapat. Bertahun pun berlalu dan wanita ini kini mempunyai seorang putri yang cantik dan cerdas menjelang dewasa bernama Sandrina Ayu Dewi. Sayangnya Sandrina tumbuh tanpa kasih sayang ibunya yang hangat, gadis itu diasuh oleh neneknya di luar negeri. Ketika gadis itu kembali ke tanah air di suatu malam dia berjumpa dengan seorang pria dewasa yang merupakan awal malapetaka bagi hidup mereka.
Terryn dititipkan ibunya pada ibu Imelda untuk disekolahkan dan bisa ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Ibunya Terryn dan ibu Imelda adalah sahabat dekat dulu sejak dari bangku sekolah, ibu Imelda adalah seorang pengusaha dengan hotel namun anaknya tidak ada yang berminat meneruskan usahanya. Aluna putri sulungnya memilih jadi dokter dan Deva putra bungsunya menjadi CEO perusahaan konstruksi yang dibangun bersama kedua rekannya. Terry harus menghadapi si putra bungsu yang sifatnya sombong, dingin dan keras kepala. Deva tidak pernah melihatnya sebagai adik, dia memperlakukan Terry seperti babu di rumahnya. Bahkan hingga Deva, Aluna dan Terryn tinggal di kota untuk bekerja Deva tetap memperlakukan Terryn hanya sebagai asisten rumah tangga. Sesuatu hal yang besar terjadi hingga membuat ibu Imelda memutuskan Deva dan Terryn dinikahkan. Meski dengan berat hati mereka menerima keputusan ibu Imelda. Terryn yang sebenarnya dari dulu cinta mati kepada Deva sangat bahagia dengan pernikahan itu tapi hati Deva yang lebih dingin dari salju sukar untuk disentuh Terryn. Tapi bukan cinta namanya jika tidak menghadirkan keajaiban disaat Deva mulai jatuh cinta pada Terryn, perempuan itu harus pergi selamanya dari kehidupan Deva.deva hanya mampu mengejarnya kembali dengan segala cara agar Terry bisa kembali padanya.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Setelah tiga tahun menikah, Becky akhirnya bercerai dengan suaminya, Rory Arsenio. Pria itu tidak pernah mencintainya. Dia mencintai wanita lain dan wanita itu adalah kakak iparnya, Berline. Suatu hari, sebuah kecelakaan terjadi dan Becky dituduh bertanggung jawab atas keguguran Berline. Seluruh keluarga Arsenio menolak untuk mendengarkan penjelasannya, dan mengutuknya sebagai wanita yang kejam dan jahat hati. Rory bahkan memaksanya untuk membuat pilihan: berlutut di depan Berline untuk meminta maaf, atau menceraikannya. Yang mengejutkan semua orang, Becky memilih yang terakhir. Setelah perceraian itu, Keluarga Arsenio baru mengetahui bahwa wanita yang mereka anggap kejam dan materialistis itu sebenarnya adalah pewaris keluarga super kaya. Rory juga menyadari bahwa mantan istrinya sebenarnya menawan, cantik, dan percaya diri dan dia jatuh cinta padanya. Tapi semuanya sudah terlambat, mantan istrinya tidak mencintainya lagi .... Namun, Rory tidak menyerah dan tetap berusaha memenangkan hati Becky. Apakah Becky akan goyah dan kembali ke sisinya? Atau akankah pria lain masuk ke dalam hatinya?