img Duda Pilihan Papa  /  Bab 4 Ide Wisnu | 8.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Ide Wisnu

Jumlah Kata:1300    |    Dirilis Pada: 03/12/2021

melihat kecantikan Ashiqa. Mobil bergerak membelah jalan membawa Ashiqa ke suatu

mereka ada helikopter yang mulai mempercepat putaran baling-balingnya. Sejenak Ashiqa ragu namun Wisn

hari yang dia nikmati dari ketinggian sungguh menakjubkan. Ini merupakan perjalanan makan malam yang tak akan terlupakan

Ashiqa berjalan ke sebuah dermaga di ujung pulau tak jauh dari helikopter itu mendarat. Mata Ashiqa mencoba berkedip beber

hat semakin jelas di ujung dermaga sedang memegang buket mawar yang besar.

kan berjalan-jalan sebentar de

menolaknya?' Ashiqa hanya bergumam dalam

a kesini. Aku akan beri bonus yang besar jika istriku menyukai perj

, dan kalung itu sangat s

mu tidak buruk, ini ... bag

tenang. Ashiqa terpukau melihat kerlip lampu perkotaan dari jauh. Senyum Ashiqa terkemban

Aku berharap suatu saat nanti kau menyerahkan dirimu kepadaku atas dasar cinta, bukan k

rpisah dengan kedua orang tua yang telah membesarkanmu selama ini. Membawamu jauh dari mereka hingga ke

, ada kehangatan yang menjalar di dadanya. Ashiqa pun menun

gi bayangan masa lalu itu tinggal di hatiku.'

harus bersyukur jika suaminya adalah pria yan

rbalik sebentar memunggungi Ashiqa tampak di

an dengan yang ku tanyakan di Google tadi sia

nusnya c

kalau Ash

n yang diartikan bahwa janji Rama itu masih jauh dari harapannya.Jauh di sebuah cafe kecil de

rhembus memainkan anak rambut milik Ashiqa. Rama memandangi istrin

uatu?" tanya Ashiqa yang sudah s

kau tanyakan tanpa perlu sungkan." Jaw

a berakhir?" agak ragu nada suara

letakkan gelasnya di meja lalu memand

yangi Kania dan Fery layaknya saudaraku. Terlebih pada Kania yang tumbuh besar di pan

a malang harus menjadi janda saat dia mengandung putrinya. Fery meninggal karena kecelakaan. Hal itu semakin membuat

entang Kania dan Fery mengingatkannya

kit keras. Kania memohon padaku agar mau menerima putrinya sebagai putri angkatku

ung di wajahnya yang t

ania ke Singapura untuk mendapatkan perawatan kesehatan terbaik di sana tapi takdir mengatakan lain, Kania menyusul Fery hanya berselan

sakan kesedihan Rama. Laki-laki itu menghela na

epenuh hatiku. Statusku dengan Kania hanya di atas kertas saja, kami bersahabat dan saling menyayangi se

sa dipungkiri jika pria di hadapanny

Ashiqa dengan pelan. Kembali Rama terse

dohku. Usia kita memang beda jauh tapi percayalah aku akan berusaha yang terbaik untuk menjadi sua

tusan kembang api yang menyebarkan aneka warna

iqa dengan pandangan yang penuh suka cita. Rama

api ku rasa terlalu ramai dan sesak. Jadi aku mengikuti saran Wisnu unt

geladak kapal sambil menikmati pemanda

r warna-warni sesaat mata Rama tertuju pada langit yang ditunjuk Ashiqa. Meras

a hempasan gelombang, Ashiqa

Rama tidak menahan pinggangnya perempuan

berbisik di telinga Ashiqa dan m

ngat. Ashiqa melingkarkan lengannya di leher Rama sambil berharap degup jantungnya tak terdengar oleh suaminya. Se

iqa yang baru dirasakannya. Dia tak pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya bahkan denga

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY