hingga dua jam mereka ada di mall itu Rama tak sedi
enggoda kaum hawa tetapi baru kali ini dia berjalan dengan wa
ak orang pacaran aja deeh." Protes Ashiqa yang me
Sayang ... kan kita lagi pacaran!" seru Rama setengah teriak da
mu? Iiisshhh ... ," dengan bergegas Ashiqa mengg
Rama sedang menjahilinya lagi. Laki-laki
dengan setengah berbisik namun disertai dengan gerama
ti wajah Ashiqa yang terlihat lu
tau ngedate jadi aku mau pa
u?" Ashiqa dengan gemas menekankan kata 'sua
nya kamu pernah paca
shiqa membeku, raut kekesalan di wajahnya memudar. Dia berbalik dan menenteng belanj
u mau makan di foo
anda tanya mengisi kepalanya, sikap Ashiqa ber
h mampu mengubah suasana hatinya. Ingatannya kembali kepada Arkhana, laki-laki y
g perusahaan ayahnya membuat ayah Ashiqa berkenalan dengan Rama, laki-laki itu pun setuju membantu perusahaan ayah Ashiqa dan keluar
kan seporsi nasi ayam bakarnya. Mereka meninggalkan food court itu tiba-tiba As
jatuh atau tertinggal di food c
dengan lembut namun seseorang datang mengha
Nyonya yang tertingg
ngak untuk melihat siapa yang memulangkan dompetnya itu dan ...
sebut Ashiqa
ia masih sempat melihat sang mantan menghampiri seorang gadi
hnya yang menatap Arkhana lekat-lekat. Ashiqa masih menatapnya
capek." Pinta Ashiqa tanpa
Rama pasti tahu jika Ashiqa sedang dalam suasana hati yang tidak bagus. Raut wajah Ashiqa dan keterkejuta
u sengaja menghindarinya hingga yang ditangkap Rama hanya udara kosong. Rama
ian laki-laki itu pergi lagi dengan alasan pekerjaan,
ih berdiam diri di kamar dan memutar ulang rekaman ingatannya tentang dirinya dan Arkhana. Seme
ngan mantap, spontan sopir Rama tertawa kecil kemudian deheman peringatan Rama
Arkhana. Yaa ... Ashiqa belum bisa move on kata orang jaman sekarang. Semuanya masih tersimpan
gatan Ashiqa d
ebagai laki-laki, aku akan membahagiakanmu." Arkhana menggenggam erat tangan Ashiqa. Ar
tega meninggalkan ibu dan ayahku." Ashiqa sungguh berat untuk memilih, hatinya
p mewah ? di mana cinta yang selalu kau katakan itu Ashy?" Arkhana mulai put
tapi aku tidak ingin orang tuaku merasa kehilangan diriku dengan cara kawin lari. Ku mohon beri aku
kode beberapa orang anak buahnya segera melepaskan Ashiqa menjauh dari Arkhana. Dua laki-laki berbadan besar meme
uan, saya tidak akan menyia-nyiakannya, saya akan membahagiakannya Tuan!"
ga dengan enam bulan gajimu sebagai sopir taxi ! kau mau kasih makan apa putriku
...," tangis Ashiqa pun pecah, hatiny
dari Ramadhan seorang CEO itu keputusan yang tepat." Pak Mahend
aan ...!" teriakan Arkhana yang penuh put
n buang sampah tak berguna itu ke tempatnya!"
tidaaaak ... jangaaaaan ...!" jeritan Ashiqa terdengar memilukan
damu dengan derajat dan kekayaan yang lebih dari ayahmu itu!" Arkhana be
k ... tok
Ashiqa, dengan bergegas dia mengusap air matan
uara seorang pria terdengar dari balik pintu, Ashiqa membuka pintu itu perlahan. Tampak seorang
Ashiqa kebingungan, diteri
a makan malam di suatu tempat. Harap memakai apa yang telah Tuan Rama pilihkan. Sila
saya di ma
ika ada apa-apa saya ada di bawah Nyonya." Wisnu pun mengangguk tanda mengundurkan di
ess, mantel, tas tangan hingga sepatu yang serasi dikirimkan Rama untuk dikenakannya malam ini. Ashiqa akhirnya memilih menggunakan kalung berlian pemberi
Ashiqa. Mobil bergerak membelah jalan membawa Ashiqa ke suatu tempat yang asing, bukan berupa rest