Tisa perempuan cantik dan matre. Dia selalu mengaet laki-laki yang kaya. Suatu saat masalah demi masalah menimpa dirinya. Apakah Tisa akan memperbaiki kesalahan atau sebaliknya?
Malam itu berbeda dengan malam yang lainnya. Ya, Tisa dan Egi berkencan di sebuah restoran termahal. Dengan nuansa yang sangat romantis mereka menghabiskan malam mereka di sana.
"Kamu mau pesan apa, Sayang?" tanya Egi sambil meyodorkan menu ke Tisa.
"Aku mau steak dan minum orange juice," ucap Tisa.
Egi mengangguk lalu memanggil seorang pelayan restoran dan pelayan restoran itu segera datang.
"Mau pesan apa, Mas?" tanya pelayan perempuan memakai baju hitam dengan rambut dikuncir satu.
"Steak dua sama orange juice dua."
Pelayan itu mengangguk dan beberapa saat kembali dengan pesanan mereka. Ia meletakkannya di meja lalu beranjak dari meja itu.
Akhirnya Egi dan Tisa melahap makanan mereka. Sesaat kemudian mereka selesai dan pulang dengan mobil. Di tengah perjalanan, Egi meminggirkan mobilnya membuat Tisa bertanya-tanya.
"Kok mobilnya berhenti, Sayang?" tanya Tisa mengerutkan keningnya. Egi hanya terdiam dan menyodorkan sebuah tas belanja.
"Ini buat kamu." Tisa terbelalak kaget dan langsung menerima pemberian Egi.
"Ya ampun, Sayang. Pasti ini mahal." Ternyata Egi membelikan Tisa sebuah gaun mahal. Gadis itu sangat senang karena Egi membelikannya barang mahal.
"Nggak mahal kalau buat kamu."
Tisa menyenderkan bahunya di badan Egi dan cowok itu membelai rambut Tisa.
Setelah beberapa saat, Egi melanjutkan perjalanannya untuk mengantar Tisa ke rumahnya.
"Makasih buat malam ini, Sayang. Kamu cinta kan sama aku?" tanya Tisa sebelum keluar dari mobil Egi saat sudah sampai di depan rumahnya.
Egi hanya mengangguk, "pasti.
"Kalau gitu, kamu mau kan membelikan apa yang aku inginkan?" tanya Tisa lagi. Ia paham betul kalau Egi benar-benar sudah jatuh kepelukannya dan pasti akan menuruti apa yang ia mau.
"Iya, Sayang. Pasti. Aku janji. Aku pulang dulu." Egi menutup kaca mobilnya dan melanjutkan perjalanannya.
Dari kejauhan Tisa menatap mobil Egi yang sudah tak terlihat. Ia bergumam dalam hatinya, akhirnya ia bisa menemukan sosok laki-laki kaya yang mau membelikannya barang-barang mahal.
Kevin melangkahkah ke kelas Zara untuk menemui kekasihnya itu. Sesampainya di sana, tak ada sosok Zara, yang ada hanya Tisa dengan beberapa temannya yang lain. Tisa yang mengetahui Kevin langsung menghampirinya.
"Nyari Zara, ya?"
Entah kenapa akal bulus Tisa muncul, memang sikap buruknya selalu iri dengan kebahagiaan orang lain. Ya, tanpa Zara sadari selama ini dia salah memilih teman. Kelihatannya Tisa baik, padahal sebaliknya, dia selalu punya seribu cara untuk menghancurkan kebahagiaan orang lain.
Kevin mengangguk. "Iya, kamu tahu Zara di mana?"
"Belum berangkat. Kamu udah jadian sama Zara?" tanya Tisa menyelidik.
"Kenapa?"
"Nggak apa, sih. Hati-hati aja kalau kamu jadi bahan pelampiasannya Zara," celetuk Tisa bermaksud jahat dan berusaha menghancurkan hubungan keduanya.
"Maksud kamu apa bilang kayak gitu?" Kevin tak tahu arah pembicaraan Tisa yang menurutnya nyeleneh.
"Kamu nggak paham maksudku?"
Kevin menggeleng.
"Aku jelasin ya, aku tahu dari dulu Zara suka sama Ian, dan sayangnya Ian memilih aku, tapi udah putus. Kemungkinan besar Zara sakit hati, dan melampiaskan sakit hatinya sama kamu, terus dia mau jadian sama kamu. Kasihan, ya!" Tisa tertawa sambil menepuk bahu Kevin. Ucapan Tisa barusan membuat Kevin sedikit emosi. Sebenarnya Kevin juga sudah tahu kalau Zara memang suka dengan Ian yang dimaksud Tisa, tetapi Kevin mencoba tak memedulikan perkataan Tisa. Dia paham tipe perempuan apa Tisa ini, perempuan yang mudah mengobral cinta pada laki-laki. Benar saja, belum lama putus dengan Ian, dia sudah berpacaran dengan Egi, Kevin tahu karena Egi adalah teman satu kelasnya.
"Udah ngomongnya? Aku nggak peduli! Aku yakin Zara bisa nerima aku suatu saat nanti!" ucap Kevin dengan rasa percaya diri. Apapun akan dilakukannya demi mendapatkan cinta Zara.
"Terserah, jangan terlalu percaya diri, nanti kecewa." Tisa mengibaskan tangan dihadapan muka Kevin. Enggan menanggapi, Kevin memilih pergi meninggalkan Tisa dengan perkataannya yang julid.
***
"Tadi pagi aku nyariin kamu." Kevin menghampiri Zara di kelasnya saat istirahat tiba.
"Maaf tadi aku belum datang, Vin," jawab Zara.
"Aku boleh nanya sesuatu?" tanya Kevin, serius.
"Silakan."
"Kamu masih suka sama Ian?"
Perkataan Kevin membuat Zara bingung apa yang harus dijawab. Di lain sisi, jujur dia masih sedikit menyimpan rasa pada Ian, di lain sisi kalau dia menjawab jujur akan menyakiti perasaan Kevin.
Zara hanya menggeleng tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Kevin mengerti dan mengajak kekasihnya itu pergi ke kantin yang tak jauh dari kelas.
"Kamu mau pesan apa?" tanya Kevin sesampainya di kantin.
"Es jeruk aja, Vin."
Kevin beranjak untuk memesan dan beberapa saat dia kembali membawa psanan mereka, lalu duduk dihadapan Zara sambil meletakkan minuman pesanan Zara.
Zara hanya terdiam, dia tak tahu harus mulai mengobrol apa dengan Kevin padahal cowok itu adalah pacarnya, tetapi rasa canggung masih menyelimutinya.
"Aku bawa sesuatu buat kamu, Ra." Kevin mengambil sesuatu dari balik badannya dan menyodorkan sebuah cokelat pada Zara.
Zara langsung menerimanya. "Sejak kapan kamu bawa cokelat?"
"Itu sulapan," Kevin menjawab pertanyaan gadis itu dengan bercanda.
Zara yang mendengar jawaban Kevin hanya menggeleng dan dalam hatinya tertawa. Kevin ternyata bukan laki-laki yang terlalu buruk untuk dijadikan kekasih, dia baik dan perhatian, selain itu penyabar.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
Suasana malam itu membuat Aris terhanyut dalam kenikmatan.. ia mulai menjamah bagian tubuh perempuan lain yang saat ini menjadi selingkuhannya. Suara desah mengiringi deras hujan yang turun malam itu.. Kepergian Wilona menjadi kesempatan besar untuk Flo merebut lelaki yang selama ini ia idamkan..sudah sangat lama ia menginginkan Aris menjadi miliknya seutuhnya. Namun, semua keinginan itu adalah hasrat terlarangnya, karena pria yang menjadi idamannya saat ini bukan lain adalah iparnya sendiri..