r
r
r
dari WhatsApp. Gadis berparas cantik itu se
siapa
, yang tad
an. Ada
ama aku? Itu kalau kamu
an besok aku free. Besok
kamu, Tis. Share aja al
p, R
put kamu jam 9, ya,
nigh
up sambung
mpan dan tajir. Emang ya, wajah gue dan nasib gu
a WhatsApp. Dengan malas Tisa melihat layar
u baru apa
tidur,
ya. Besok j
ya. Tisa harus menolak ajakan Kevin dengan alasan yang klasik dan masuk akal supaya Kevin tidak curiga kalau Tisa diam-diam mendua de
a. Aku besok ada acara keluar
inggu bisa, nggak? Aku kang
"Bisa kok, Sayang. Aku
Kamu mau beli apa? Besok aku
ikan barang lagi. Tisa akan membeli barang yang mewah d
, Sayang. Bajuku
kamu tidur dulu, u
ht t
da Rehan. Tisa tidak sabar dengan besok, dia akan jalan-jalan bersama la
*
ntik menggunakan kaos lengan panjang dan jeans. Tak bersela
n gue, dia an
Tisa masuk. Dengan senang hati, Tisa segera masuk mobil. Di dalam mob
ta mau ke man
yang spec
dan mulai melajukan kendaraa
mana?" Tisa ma
rsenyum. "Tis, jujur semenjak kita ke
yataan Rehan. Tidak salah lagi, R
" tanya Tisa p
dan memegang tangan Tisa.
ga," jaw
amu neri
nganggu
dia bisa mendapatkan Tisa. "Terima
a-sa
ah dan kembali me
at mewah dengan nuansa dekor khas Italia. Tisa turun dar
ka?" tan
menyangka Rehan yang baru saja dikenalnya akan
mintaan kamu. Karena
h makan mewah itu. Setelah keduanya duduk
booking khusus buat
dak percaya Rehan akan mel
kamu." Tisa lalu menyender di tubuh R
a, bilang aja, aku bakalan turutin. Tenang aku udah
, Sa
Setelah selesai, Rehan menuju kasir dan membayar,
ngajak aku ke tempa
an. "Aku juga seneng
kok kamu bisa lang
mbari menyetir mobil. "Tis, umur aku udah 27 tahun
tunangan dengan Kevin. Setelah Tisa pikir-pikir lebih baik dia memilih Rehan daripada Kevin. Rehan sudah bekerja dan sudah m
a, ya? Sehabis aku wis
e, bulan depan kita tunangan. Aku
ahnya menjadi orang ka