/0/2251/coverbig.jpg?v=fbf918b01ec08d9205af32762af53568)
Karena sebuah kesalahan, Liz memiliki anak dengan Caden, pria yang bahkan nyaris tidak ia kenal. Caden sendiri tidak tahu hal tersebut. Ia membenci Liz yang dianggap memang sengaja menjebak dirinya. Hingga Liz dan Caden kemudian kembali bertemu bertahun kemudian
Bocah lelaki itu berlari kecil menuju meja. Tanpa menghiraukan peluh yang bercucur, tangannya terulur untuk mengambil salah satu kue berwarna cerah yang tersaji di atas meja. Seorang perempuan muda segera menahan tangan bocah tersebut.
"Cuci tanganmu dulu, Axel. Setelah pulang sekolah, langsung mau makan kue, kotor banget pasti tuh tangan," tegur perempuan berparas jelita tersebut.
"Mom, kuemu pasti enak sekali. Aku ingin mencicip."
"Cuci tangan dulu baru makan kue. Ganti seragammu juga!"
Wajah Axel menunduk. Ia kemudian segera bergegas berdiri dari duduknya dan berlari menuju kamar.
***
"Mom terlalu cerewet, padahal aku ingin cepat-cepat makan kue. Kalau begini, aku tetap saja nggak bakal kebagian," keluh Axel dalam hati. Setelah berganti pakaian, bocah lelaki berusia tujuh tahun tersebut berjalan dengan wajah cemberut.
"Axel, kenapa, Sayang?" tanya seorang perempuan paruh baya yang berjalan menghampiri bocah itu.
Axel tetap saja berjalan tanpa menjawab. Ia kemudian duduk di kursi. Menopang pipi gembilnya dengan kedua tangan. Di depannya, meja yang tadi penuh kue kini telah kosong.
Mata Axel kemudian berbinar saat melihat sebuah tangan mengulurkan tiga potong kue padanya. Segera ia mengambil kue tersebut. Wajah bocah lelaki tersebut mendongak. Ia semakin ceria saat melihat ternyata perempuan muda tadi yang memberi dia kue.
"Makasih, Mom," tukasnya sambil kemudian melahap kue tersebut dengan cepat. Ia kemudian mengacungkan jempol dan memeluk perempuan yang berdiri tidak jauh darinya tersebut.
Saat Axel kembali sibuk melahap kuenya, wanita yang tadi segera menghampiri si perempuan muda.
"Axel sudah besar sekarang. Dia pasti membutuhkan ayahnya. Kapan kau akan menceritakan tentang dia, Liz?" tanya beliau. Si perempuan muda berambut panjang tersebut menggeleng.
"Dia tidak butuh ayahnya. Aku bisa membesarkan dia sendiri."
"Dia pasti membutuhkannya. Axel juga membutuhkan sosok laki-laki untuk menjadi pembimbing dia."
Perempuan muda bernama Liz tersebut tetap saja menggeleng. Ia bisa membesarkan Axel sendiri. Ia bisa menjadi ibu sekaligus ayah bagi anak semata wayangnya tersebut.
"Jika kau tidak mau dengan ayah Axel, kau mungkin bisa mencoba dengan pria lain," ujar wanita di samping Liz tersebut lagi.
"Aku tidak membutuhkan pria. Axel sudah memiliki aku, dia tidak butuh orang lain, Bu Emma," sahut Liz dengan nada tegas.
***
Alizza Fahranita. Orang-orang biasa memanggil dia Liz atau Lizza. Dulu ia tidak memiliki kehidupan seperti sekarang. Hidup dulu selalu ia sambut dengan penuh antusias dan keceriaan. Namun, semua berubah sejak hampir delapan tahun lalu. Saat itu, Liz masih muda. Ia baru saja lulus dari mencecap bangku kuliah dan pergi ke kota Gaitenberg untuk mendapat pekerjaan.
Kota Gaitenberg memang adalah kota besar. Banyak pendatang seperti Liz datang ke kota tersebut untuk mendapat pekerjaan lebih baik daripada yang ditawarkan kota asal mereka.
Liz diterima bekerja di sebuah perusahaan. Di hari pertama ia bekerja, beberapa teman kerja mengajak ia pergi ke bar. Ia ingin menolak, tetapi mereka terus bersikeras. Liz tahu jika ia tetap menolak, mungkin mereka tidak akan ada lagi yang mau berkawan dengannya. Namun, kini Liz tahu seharusnya ia tetap menolak. Jika malam itu ia tidak pergi, hidupnya sekarang pasti akan menyenangkan. Ia mungkin telah menduduki jabatan di perusahaan. Tidak bekerja membuat kue di kota kecil sambil membesarkan sendiri seorang anak.
Tidak, ia tidak menyesali keberadaan Axel. Bocah itu seperti mentari yang menyinari kegelapan hidupnya. Axel adalah permata paling berharga yang pernah ia terima. Hanya saja ia menyesal kebodohan yang ia buat, juga orang tua yang telah ia buat kecewa. Ia menyesal tidak bisa memberikan keluarga utuh pada Axel. Seandainya Axel terlahir dalam keluarga perkawinan normal, bocah itu tidak akan kehilangab kasih sayang seorang ayah.
Liz menyeka air mata yang mengalir di pipi tanpa sadar. Akan tetapi, kesalahan sudah terjadi kini. Air yang telah tumpah tidak bisa kembali utuh di dalam gelas. Ia hanya bisa tegar dan terus menjalani hidup.
***
Caden Farrel Ervano tidak pernah melupakan kejadian pada malam delapan tahun lalu tersebut. Saat itu, ia masih begitu muda. Usia baru menginjak angka dua tiga. Malam tersebut ia mabuk berat setelah putus dengan Jasmine, gadis yang selama ini menjadi kekasihnya. Siapa sangka Jasmine ternyata tega untuk mengkhianati cinta mereka yang terjalin semenjak remaja. Gadis itu bahkan menjalin hubungan dengan sahabat Caden sendiri.
Caden menyuruh Jasmine untuk memilih dan nyatanya Jasmine memilih temannya itu.
"Dia lebih baik dan perhatian darimu. Ia bisa memberikan apa yang aku mau," ujar gadis itu saat Caden bertanya alasan.
'Memberikan apa yang dia mau? Apa aku juga tidak bisa melakukan hal yang sama?' geram Caden dalam hati. Kegeraman yang sampai kini masih dia rasakan. Kegeraman yang justru menjerumuskan dia pada hal yang salah.
Malam itu, ia menjadi mabuk. Masuk ke sebuah kamar dan melihat sosok yang dalam pandangan dia adalah Jasmine. Semalam ia dan gadis tersebut menikmati malam bersama dibuai dalam kenikmatan yang tanpa mereka sadari adalah kesalahan besar.
Saat pagi tiba, Caden baru menyadari bahwa gadis yang telah bermalam bersamanya bukanlah Jasmine, melainkan seorang gadis yang bahkan tidak ia kenal. Gadis tersebut juga tampak terkejut dan ketakutan. Segera membungkus tubuh polosnya dengan selimut. Akan tetapi, Caden tetap yakin bahwa gadis tersebut hanya bersandiwara. Sengaja berpura-pura terkejut di depannya agar bisa memeras dirinya. Caden kemudian gadis itu sejumlah uang. Teman tidurnya tersebut berteriak marah dan memaki, berkata tidak mau menerima sepeser uangpun darinya. Akan tetapi, Caden tidak peduli dan segera keluar dari kamar tersebut setelah meletakkan sejumlah uang di tempat tidur.
Mata Caden yang terpejam terbuka. Ingatan delapan tahun lalu tersebut lenyap. Mobil miliknya berhenti di depan sebuah gedung pencakar langit. Gedung berdinding pualam nan mewah tersebut adalah milik sang kakek dan kini ia adalah pengelola tunggal dari gedung tersebut.
"Ada apa?" tanya Caden saat melihat sang sopir berulangkali melihat padanya. Tony -nama sopir tersebut bukan hanya sopir Caden, dia juga asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan Caden-
Tony kembali menatap. Keraguan terpancar di wajah pria itu. Ia berulangkali membuka mulut, seperti hendak berbicara, tetapi tidak ada kata yang keluar.
"Katakan saja ada apa!" seru Caden tidak sabar. Akqn tetapi, Tony tetap saja terlihat ragu.
"Apa gadis itu meminta uang lagi?" tanya Caden kemudian. Dengan perlahan, Tony mengangguk.
Caden berdecak kesal. Semenjak peristiwa delapan tahun lalu, gadis yang tidur bersamanya tersebut tidak melepas dia dan terus meminta uang.
"Beritahu dia. Aku pasti akan memberi uang padanya. Tidak perlu terus menuntut seperti sekarang!"
Karin dan Vian, seorang idol, terpaksa menikah karena perjodohan,padahal mereka tengah berseteru karena Vian menganggap Karin sebagai pembawa sial bagi karirnya.
Seorang gadis yang terlatih untuk membunuh kini ia diperintah untuk melindungi seorang pria. Pria tersebut adalah seorang ilmuwan. Penemuan dia menyebabkan dirinya dalam bahaya. Dan pertemuan dia dengan gadis pembunuh bayaran meyebabkan bahaya lain di hatinya karena perasaan lain yang berkembang menjadi cinta.
Raina adalah gadis yang terpilih menjadi pengantin vampir. Para pemburu vampir kemudian melindungi dia, tetapi sebenarnya mereka bermaksud menggunakan dia untuk menjebak para vampire yang mengincar dirinya.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Pada hari pernikahannya, saudari Khloe berkomplot dengan pengantin prianya, menjebaknya atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, di mana dia menanggung banyak penderitaan. Ketika Khloe akhirnya dibebaskan, saudarinya yang jahat menggunakan ibu mereka untuk memaksa Khloe melakukan hubungan tidak senonoh dengan seorang pria tua. Seperti sudah ditakdirkan, Khloe bertemu dengan Henrik, mafia gagah tetapi kejam yang berusaha mengubah jalan hidupnya. Meskipun Henrik berpenampilan dingin, dia sangat menyayangi Khloe. Dia membantunya menerima balasan dari para penyiksanya dan mencegahnya diintimidasi lagi.