/0/21269/coverbig.jpg?v=c98c208692634af5cde40801145679d3)
Kisah seorang anak laki laki yang miskin setelah mendapatkan kelimpahan harta serta merta melupakan jati diri dan yang lebih parah nya melupakan juga tidak menganggap kedua orang tuanya yang telah merawat dan membesarkannya.
Pada ribuan tahun yang lalu, dikisahkan tentang sebuah keluarga yang sangat miskin. Mereka tinggal didekat Sungai Cecuruk. Agar memenuhi kehidupan sehari-hari, keluarga itu hanya mengandalkan hasil dari menjual buah-buahan dan sayuran ke pasar yang didapatkan dari dalam hutan. Keluarga itu memiliki sepasang suami istri dan seorang anak laki-laki bernama Kulup. Kulup anak yang sangat rajin membantu orang tuanya mencari pendapatan untuk kehidupan seharu hari mereka. Semua anggota keluarga saling membantu. Keluarga itu tampak hidup bahagia meskipun menjalani hidup serba kekurangan.
Suatu hari, ayah Kulup pergi ke hutan untuk mencari bambu muda atau nama lain dari rebung. Rebung itu rencananya mau di masak oleh ibu kulup. Tapi, ketika sedang menebang rebung, ayah kulup menemukan sebuah tongkat yang berada dirumpun bambu. Ayah Kulup, begitu biasanya ia disapa, mengambiltongkat itu dan ingin membuangnya. Sebelum niatnya untuk membuang tongkat tersebut, ia memperhatikan tongkat itu dengan seksama. Ia menganggap tongkat itu bukan tongkat sembarangan. Karena rasa ingin tahu nya yang besar, dibersihkan tongkat tersebut. Benar saja, setelah kotoran yang menempel berhasil dibersihkan, dan terlihat kilau intan, permata, dan batu merah delima yang bertabur di tongkat itu.
"Siapa ya pemilik tongkat ini? Pasti ia merasa kehilangan," dalam hati Pak Kulup kebingungan. Di tengah kebingungan, Pak Kulup memutuskan untuk membawa pulang rebung dan tongkat berharga itu. Setibanya di rumah, pak Kulup hanya melihat si Kulup yang sedang tiduran karena kelelahan mendorong kereta. Sementara itu, ibu kulup sedang bekerja di rumah tetangganya. Dengan perasaan yang tidak gusar, Pak Kulup bergegas menyusul istrinya dirumah tetangganya. Setelah menjemput istrinya, dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, Pak Kulup menceritakan kejadian yang dialaminya di hutan tadi. Mendengar cerita itu, sang istri pun terkejut."Bagaimana mungkin ada tongkat yang sangat berharga berada di dalam hutang liar?" pikir Ibu Kulup. Tidak terasa, mereka telah sampai di rumah. Pak Kulup, bu kulup, dan si Kulup berembuk benda temuan itu. "Bagaimana kalau kita simpan saja tongkat ini. Siapa tahu ada orang yang merasa kehilangan dan mencarinya kita bisa mengembalikan tongkat ini kepada pemiliknya," usul Pak Kulup.
"Tapi, mau disimpan dimana tongkat berharga itu Pak? Kita kan tidak punya lemari untuk menyimpannya. Jika diletakkan di luar, aku takut tongkat ini malah dicuri orang," imbuh ibu kulup."Bagaimana kalau kita jual saja tongkat berharga ini agar kita tidak pening untuk menyimpan dimana," usul Kulup.
Ketika sampai di muara Sungai Cecuruk, Kulup teringat akan kampung halamannya. Kapal4d itu kemudian berlabuh di Sungai Cecuruk. Suasana kapal4d sangat ramai oleh suara binatang ternak untuk perbekalannya di jalan seperti ayam, itik, angsa, burung, dan binatang lainnya. Berita kedatangan si Kulup terdengar sampai ke telinga orang tuanya. Betapa bahagianya mereka mendengar hal itu. Kerinduan mereka selama ini sebentar lagi akan terobati.
Sang ibu pun sibuk menyiapkan makanan kesukaan Kulup. Keesokan harinya, kedua orangtua Kulup pergi ke kapal4d untuk menemui Kulup dengan membawa makanan kesukaan Kulup. Kapal4d itu terlihat sangat mewah. Kedua orangtua itu tak sabar ingin bertemu dengan anak tercintanya. Setibanya di kapal4d, sang ibu berteriak-teriak memanggil Kulup. "Kulup anakku..., dimana kau? Ini ibu, Kulup."Mendengar suara ibunya, Kulup tampak bingung.
Ia malu jika sampai orang lain mengetahui bahwa orangtua yang berpakaian kumal dan tampak miskin itu adalah ayah dan ibu kandungnya. "Siapa kalian? Cepat pergi dari kapal4d ku!" teriak si Kulup."Kami adalah ibu dan ayahmu Nak. Apa kau sudah tidak mengenali kami lagi? Ibu juga sudah membawakan makanan kesukaanmu," jawab ibu Kulup dengan nada sedih."Makanan apa ini? Aku tidak suka makanan kampung seperti ini. Perlu kalian tahu,orang tuaku adalah seorang saudagar kaya. Bukan gembel seperti kalian," ucap Kulup sambil membuang makanan buatan ibunya. Mendengar kata-kata kasar dari mulut anaknya, hancurlah hati kedua orangtua itu.
Mereka merasa terhina. Harapan mereka untuk melepas rindu hanya tinggal harapan. Anak yang mereka sangat cintai telah berubah menjadi anak durhaka. Setelah pergi meninggalkan kapal4d si Kulup, si ibu yang tidak dapat menahan amarahnya dengan emosi berkata, "Jika saudagar yang kaya raya itu adalah benar anakku si Kulup, biarlah kapal4d besar itu karam bersamanya!"Kedua orang tua Kulup kemudian kembali ke rumah dengan hati yang terluka.
Berselang kemudian, setelah kepergian mereka tiba-tiba muncul badai besar dan gelombang laut yang sangat tinggi menerjang kapal4d si Kulup. Akhirnya, kapal4d besar itu pun terombang-ambing dan terbalik. Semua penumpang tewas dalam kejadian itu.Beberapa hari kemudian, di tempat karamnya kapal4d milik si Kulup, muncul sebuah pulau yang menyerupai sebuah kapal4d. Pada waktu-waktu tertentu, di pulau tersebut terdengar suara-suara binatang bawaan si Kulup yang berada di kapal4d nya. Sekarang, pulau itu bernama Pulau Kapal4d.
Pesan yang bisa di ambil dari kisah Pulau Kapal4d ini. Sayangilah kedua orang tua mu, berbuat baik lah untuk orang tua mu karena alam itu menjawab semua perbuatan yang kita buat, mau itu baik dan buruk.
Kisah cinta romantis yoga sang pelaut dan delima wanita biasa yang mempunya cinta tulus mau menemani yoga dalam keadaan sesulit apapun.
Tidak hanya di daratan, lautan juga tidak terlepas dari sejumlah takhayul dan mitos, salah satunya adalah kapal4D hantu Flying Dutchman.The Flying Dutchman adalah kapal yang saat itu berlayar di perairan dekat Teluk Good Hope, Afrika Selatan. Kapal hantu ini meninggalkan dampak luar biasa dan tidak ada duanya. Hendrick Vanderdecken merupakan sang Kapten yang hidup pada abad 17. Saat itu ia bertugas di bawah Dutch East India Company. Flying Dutchman merupakan nama sebuah kapal4D berhantu yang selalu dianggap sebagai pertanda nasib buruk jika menjumpainya. Kisah tentang kapal berhantu ini diketahui berasal dari legenda atau cerita rakyat masyarakat eropa. Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, Flying Dutchman, dalam legenda maritim Eropa, merupakan kapal hantu yang ditakdirkan untuk berlayar selamanya. Menurut mitosnya, jika pelaut melihat kemunculannya, diyakini menandakan nasib buruk atau bencana yang akan segera terjadi. Dalam versi yang paling umum, kapten Van der Decken mempertaruhkan keselamatannya dengan bersumpah secara gegabah untuk mengelilingi Cape of Good Hope (Tanjung Harapan) selama badai. Sumpah tersebut membuatnya dikutuk, sehingga terjebak dan tinggal di laut untuk selamanya. Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Marine Insight, Flying Dutchman adalah bagian dari armada kapal Perusahaan Hindia Timur Belanda. Ia membawa sutra, rempah-rempah, pewarna, dan barang-barang eksotis lainnya dari Asia ke Eropa. Kapal itu terjebak badai saat akan kembali ke Amsterdam. Ada beragam pendapat tentang nama kapten Flying Dutchman. Menurut beberapa orang, Kaptennya adalah Hendrick Van der Decken. Van Der Decken bekerja untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda pada awal abad ke-17 dan merupakan salah satu dari dua orang yang diduga menjadi kapten Flying Dutchman. Dalam pelayarannya ke Amsterdam, Van Der Decken berpikir untuk mendirikan pemukiman di dekat Cape of Good Hope di Afrika Selatan sebagai tempat istirahat dari arus deras. Saat kapal mulai mengitari Tanjung, badai dahsyat melanda dan membuat kapal terancam terbalik. Kru mendesak Kapten untuk putar arah, namun ita memerintah untuk terus maju. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, sang kapten bersumpah akan berhasil melewati badai dan mengelilingi tanjung meski sampai hari kiamat. Menurut mitosnya, hal tersebut membuat marah para dewa, yang kemudian menghukum jiwanya dengan menjebaknya di kapal4D untuk selamanya. Dalam versi lain, iblis mendengarnya dan menghukumnya untuk berlayar selamanya dengan perahunya, dengan jalan keluar melalui cinta seorang wanita setia. Untuk itu, Van der Decken hanya bisa berhenti berlayar setiap tujuh tahun sekali, untuk pergi ke darat dan mencari cinta sejati tersebut. Cerita lain menyebutkan adanya perkelahian antara Kapten dan kelompok pemberontak atas yang akhirnya berakhir dengan terbunuhnya pemimpin pemberontak. Setelah itu, kapalnya berbicara kepada sang Kapten tentang keputusannya untuk melanjutkan perjalanan, dan Kapten menjawab bahwa dia akan mencapai tujuannya hingga “Hari Pembalasan”. Hal tersebut membawa nasib Flying Dutchman untuk mengarungi lautan selamanya bersama sekelompok orang mati yang menjadi hantu. Dalam cerita rakyat alternatif, Kapten kapal tersebut dikatakan melakukan aktivitas yang bersifat setan di kapal dan kesombongannya, saat menghadapi badai di Tanjung. Itu mengakibatkan kapal4D tersebut terhempas dengan kejam ke dalam pusat badai daripada berusaha untuk berbalik arah. Menurut versi cerita rakyat, Flying Dutchman dikutuk untuk berlayar di lautan tanpa pernah mencapai dermaga atau pelabuhan.
Nama Van der Wijck berasal dari nama Gubernur Jenderal Hindia yang memerintah tahun 1893 hingga 1899. Gubernur tersebut bernama Jonkheer Carel Herman Aart Van Der Wijck. Kapal4d Van de Wijck adalah kapal penumpang yang mewah dan indah. Carel Herman merupakan seorang Belanda yang lahir di Ambon pada 29 Maret 1840 dan meninggal di Baarn, 8 Juli 1914. Semasa hidupnya, Carel Herman pernah melaksanakan tugas dan operasi “Pengendalian Lombok” di bawah perintah Ratu Emma van Waldeck-Pymont.
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.