Nama Van der Wijck berasal dari nama Gubernur Jenderal Hindia yang memerintah tahun 1893 hingga 1899. Gubernur tersebut bernama Jonkheer Carel Herman Aart Van Der Wijck. Kapal4d Van de Wijck adalah kapal penumpang yang mewah dan indah. Carel Herman merupakan seorang Belanda yang lahir di Ambon pada 29 Maret 1840 dan meninggal di Baarn, 8 Juli 1914. Semasa hidupnya, Carel Herman pernah melaksanakan tugas dan operasi "Pengendalian Lombok" di bawah perintah Ratu Emma van Waldeck-Pymont.
Novel Tenggelamnya Kapal4d van der Wijck merupakan novel sastra Indonesia karangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih populer dengan nama pena Hamka atau Buya Hamka. Novel ini awalnya merupakan cerita bersambung yang terbit pada 1938 dalam majalah Pedoman Masyarakat. Kemudian dikumpulkan dan diterbitkan di Medan sebagai sebuah novel pada 1939 lewat penerbit milik kawannya M. Syarkawi. Mulai terbitan ketiga hingga delapan sejak 1951, Hamka beralih ke Balai Pustaka saat penerbit ini sudah dimiliki negara.
Tenggelamnya Kapal van der Wijck merupakan novel yang kental dengan penggambaran budaya Minangkabau. Pembaca dapat mengenal berbagai aturan dalam adat Minangkabau, dari mulai hubungan antara mamak (paman) dan kemenakan (keponakan), aturan perkawinan adat, budaya merantau, hingga pembagian harta warisan. Penggambaran budaya Minang dalam novel ini tidak bisa dilepaskan dari asal-usul sang penulis yang lahir di budaya matrilineal. Hamka yang merupakan keturunan seorang pemuka agama Islam bernama Haji Abdul Karim Amrullah ini banyak menuliskan buku yang bersifat keagamaan seperti Tafsir Al-Azhar dan Kedudukan Perempuan dalam Islam, serta kisah dengan infusi unsur Islam seperti Di Bawah Lindungan Ka'bah..
Hamka juga turut mempraktikkan budaya merantau di usia sangat m'uda. Ia sempat tinggal di Jawa untuk melihat kehidupan masyarakat muslim yang bertujuan memajukan umat Islam. Ternyata umat muslim di Jawa berbeda dengan di Minangkabau yang menurutnya hanya berkutat dalam perdebatan praktik Islam. Hamka fasih berbahasa Arab, juga sempat menunaikan ibadah haji ke Makkah yang membuka pandangannya akan kehidupan Islam di sana. Kemudian ia merantau ke Medan dan Makassar tempat Hamka menggali bakat menulisnya.
Tidak hanya di daratan, lautan juga tidak terlepas dari sejumlah takhayul dan mitos, salah satunya adalah kapal4D hantu Flying Dutchman.The Flying Dutchman adalah kapal yang saat itu berlayar di perairan dekat Teluk Good Hope, Afrika Selatan. Kapal hantu ini meninggalkan dampak luar biasa dan tidak ada duanya. Hendrick Vanderdecken merupakan sang Kapten yang hidup pada abad 17. Saat itu ia bertugas di bawah Dutch East India Company. Flying Dutchman merupakan nama sebuah kapal4D berhantu yang selalu dianggap sebagai pertanda nasib buruk jika menjumpainya. Kisah tentang kapal berhantu ini diketahui berasal dari legenda atau cerita rakyat masyarakat eropa. Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, Flying Dutchman, dalam legenda maritim Eropa, merupakan kapal hantu yang ditakdirkan untuk berlayar selamanya. Menurut mitosnya, jika pelaut melihat kemunculannya, diyakini menandakan nasib buruk atau bencana yang akan segera terjadi. Dalam versi yang paling umum, kapten Van der Decken mempertaruhkan keselamatannya dengan bersumpah secara gegabah untuk mengelilingi Cape of Good Hope (Tanjung Harapan) selama badai. Sumpah tersebut membuatnya dikutuk, sehingga terjebak dan tinggal di laut untuk selamanya. Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Marine Insight, Flying Dutchman adalah bagian dari armada kapal Perusahaan Hindia Timur Belanda. Ia membawa sutra, rempah-rempah, pewarna, dan barang-barang eksotis lainnya dari Asia ke Eropa. Kapal itu terjebak badai saat akan kembali ke Amsterdam. Ada beragam pendapat tentang nama kapten Flying Dutchman. Menurut beberapa orang, Kaptennya adalah Hendrick Van der Decken. Van Der Decken bekerja untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda pada awal abad ke-17 dan merupakan salah satu dari dua orang yang diduga menjadi kapten Flying Dutchman. Dalam pelayarannya ke Amsterdam, Van Der Decken berpikir untuk mendirikan pemukiman di dekat Cape of Good Hope di Afrika Selatan sebagai tempat istirahat dari arus deras. Saat kapal mulai mengitari Tanjung, badai dahsyat melanda dan membuat kapal terancam terbalik. Kru mendesak Kapten untuk putar arah, namun ita memerintah untuk terus maju. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, sang kapten bersumpah akan berhasil melewati badai dan mengelilingi tanjung meski sampai hari kiamat. Menurut mitosnya, hal tersebut membuat marah para dewa, yang kemudian menghukum jiwanya dengan menjebaknya di kapal4D untuk selamanya. Dalam versi lain, iblis mendengarnya dan menghukumnya untuk berlayar selamanya dengan perahunya, dengan jalan keluar melalui cinta seorang wanita setia. Untuk itu, Van der Decken hanya bisa berhenti berlayar setiap tujuh tahun sekali, untuk pergi ke darat dan mencari cinta sejati tersebut. Cerita lain menyebutkan adanya perkelahian antara Kapten dan kelompok pemberontak atas yang akhirnya berakhir dengan terbunuhnya pemimpin pemberontak. Setelah itu, kapalnya berbicara kepada sang Kapten tentang keputusannya untuk melanjutkan perjalanan, dan Kapten menjawab bahwa dia akan mencapai tujuannya hingga “Hari Pembalasan”. Hal tersebut membawa nasib Flying Dutchman untuk mengarungi lautan selamanya bersama sekelompok orang mati yang menjadi hantu. Dalam cerita rakyat alternatif, Kapten kapal tersebut dikatakan melakukan aktivitas yang bersifat setan di kapal dan kesombongannya, saat menghadapi badai di Tanjung. Itu mengakibatkan kapal4D tersebut terhempas dengan kejam ke dalam pusat badai daripada berusaha untuk berbalik arah. Menurut versi cerita rakyat, Flying Dutchman dikutuk untuk berlayar di lautan tanpa pernah mencapai dermaga atau pelabuhan.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
WARNING AREA 21+ Harap bijak dalam membaca. Berisi kata-kata kasar dan adegan dewasa yang tak cocok dibayangkan oleh anak dibawah umur. Jadi hati-hati ya. ***** Diputuskan sang kekasih hanya karena tak mau memberikan keperawanannya membuat Renata frustasi. Ia sangat mencintai Dinar namun pria itu dengan seenak hati membuangnya. Galaunya Rena dilampiaskan oleh gadis itu mabuk di bar sampai tak sadarkan diri. Beruntung, Ervin teman Rena dari kecil sekaligus musuh bebuyutan Rena diminta oleh papinya Rena untuk mencari gadis itu. Dengan ditemukannya Rena di bar oleh Ervin, papinya Rena meminta Ervin menjadi bodyguardnya dan memantau kemana pun Rena pergi. Hal itu membuat Rena emosi. Ia selalu mencari cara untuk Ervin tak tahan dengannya. Namun waktu berlalu, siapa sangka Sebuah ciuman lembut dari Ervin mampu membuat Rena terbuai, bahkan sejak saat itu kehidupan keduanya berubah menjadi lebih panas.