/0/18018/coverbig.jpg?v=f9d078e5b97cf9e209edb9f2c53d711c)
Nek Syam di Usir oleh anak kandungnya sendiri-Jannah, karena meminta Gulai Daun Singkong. Sakit hati dan kecewa, Nek memutuskan pergi dari rumahnya sendiri. Dengan hati berdarah, Nek Syam pulang ke rumah anak bungsunya, Ahmad. Ahmad sangat murka mengetahui Ibunya di usir, tak tinggal diam, Ahmad segera mengambil surat tanah dan mengusir Jannah dari rumah itu.
Gara gara sayur singkong
" Nah... Jannah, Emak pingin makan Gulai
daun singkong, Nak, kamu masakin ya !" Pinta Nek Syam pada anak perempuannya, Jannah.
"Alah, Mak! Makan apa yang ada di dapur lah, Janah lagi banyak kerjaan nih, lihat anak si Yati lagi rewel banget nih." Sahut Jannah sambil menggendong cucu perempuannya.
Nek Syam sudah sangat tua, umurnya lebih dari delapan puluh tahun. Ia tinggal dengan Jannah anak perempuannya, Nek Syam memiliki lima orang anak, tiga laki laki dan dua perempuan. Ia sudah memiliki sepuluh cucu dan beberapa cicit.
Jannah adalah anak ke empat dari lima bersaudara. Yang pertama Umar, kedua Samsul, yang ketiga Saidah, ke empat Jannah dan yang terakhir Ahmad.
Jannah adalah anak perempuan yang terakhir atau di kampung disebut anak perempuan bungsu.
Jannah memiliki dua orang anak, Yati dan Tina. Yati dan Tina sudah menikah dan mereka masing masing sudah memiliki dua orang anak. Yati yang masih tinggal serumah dengan Jannah dan nek Syam. Sedangkan Tina sudah tinggal dirumah terpisah.
Jannah sehari hari kerjanya menjaga cucunya, yaitu anak Yati dan Tina. Apakah Yati dan Tina bekerja? Tidak. Mereka ibu rumah tangga biasa yang bertugas mengurus anak dan suaminya.
"Tapi Mak kepengen sekali sayur singkong lemak, Janah" ujar Nek Syam dengan penuh harap.
"Mak...berapa kali sih Aku bilang, Aku lagi banyak kerjaan. Kenapa sih Emak gak makan apa yang ada didapur aja. Bikin aku pusing saja."
Nada suara Jannah makin meninggi, ia tak menghiraukan keinginan Ibunya yang sudah tua dan sakit sakitan.
Sudah lama Nek Syam tak meminta apa apa pada anak perempuan bungsunya itu. Mungkin karena hari ini ia kurang sehat, makanya ia ingin memakan sayur singkong lemak.
"Biar emak yang jaga anaknya Yati nah..." Pinta Nek Syam pada anaknya.
"Gak usah..yang ada emak buat dia nangis lagi."
"Biar kamu bisa masak sayur singkong nah.." raut wajah nek Syam mulai sedih.
"Emak budek ya?? Gak dengar aku bilang apa?"
Suara Jannah makin meninggi.
"Apa apa sih ini ribut ribut ??" Tiba tiba suami janah, Ramli keluar mendengar suara ribut.
"Ini emak minta sayur daun singkong lemak, udah aku bilang aku lagi sibuk jagain anak anak ini. Malah minta aku buat masak sayur lemak." Ucap janah membela diri.
"Mak lagian kenapa sih minta ini minta itu, emangnya emak ada ngasih duit??" Kata kata Ramli membuat nek Syam kaget.
"Astagfirullah...Ramli. apa yang barusan kamu bilang, kamu tega berkata begitu pada emak?" Nek Syam benar benar kaget dan kesal mendengar kata kata menantu yang tak sopan itu.
"Emak sudah tua, sakit sakitan. Bisa bisanya kamu bilang begitu??" Nek Syam mulai terisak.
"Emang kenyataannya begitu kan Mak, Mak cuma makan tidur saja kerjaan nya. Mau apa apa tinggal minta, emak gak malu apa?" Ramli makin menjadi jadi sama mertuanya.
"Kamu yang harusnya malu Ramli. Kamu tinggal dirumah siapa? Ini rumah emak. Dan emak minta dibuatkan sayur lemak sama anak emak sendiri apa itu salah?" Nek Syam tampak mengeluarkan air matanya. Tak kuasa ia menahan haru.
"Rumah ini kan milik almarhum bapak, bapak mertua yang bekerja, emak cuma duduk saja dirumah. Dan sekarang bapak sudah meninggal berarti rummah ini jatuh pada anaknya bukan buat emak." Ucap Ramli makin melunjak.
"Benar kata bang Ramli, rumah ini kan bapak yang bangun. Karena bapak sudah tiada berarti ini rumah jadi milik kami." Janah bukan membela ibunya justru membela suaminya yang jahat itu.
"Kalian benar benar keterlaluan." Nek saym tak kuasa mehana tangis.
"Kenapa?? Emak gak terima apa yang kami bilang?? Kalau Mak gak terima silahkan Mak keluar saja dari sini, dan asal emak ingat.. emak cuma makan tidur saja disini, aku yang cari makan buat emak." Benar benar menantu keterlaluan si Ramli itu.
"Iya Mak, lebih baik Mak tinggal saja sama Abang atau kakak. Aku sudah capek ngurusin cucu cucuku ditambah harus ngurusin emak lagi."
"Kalian usir emak dari sini??"
"Iya, dan jangan lupa emak bayar beras yang sudah emak makan karena itu aku yang cari bukan anak emak." Ucap Ramli dengan angkuhnya.
"Baiklah..Mak akan pergi. Silakan kalian usir emak. Tapi asal kalian tahu, emak gak rela kalian tinggal di rumah emak sampai kapanpun ini masih rumah emak"
Nek Syam keluar dari rumarumah itu dengan menahan sesak dihati.
Beliau tak menyangka anak dan menantunya Setega itu padanya. Padahal rumah yang mereka tempati adalah hasil jerih payah ia dan suaminya dulu.
Arini hamil diluar Nikah disebabkan oleh Bima, kekasihnya. Bima diminta bertanggung jawab namun ia malah kabur ke luar kota. Ayah Arini sangat marah, lalu melaporkan Bima ke polisi dengan tuduhan pemerkos*an. Arini yang hamil di paksa untuk aborsi, ia juga di bawa pergi jauh ke kampung neneknya. Delapan tahun berlalu, Arini bertemu kembali dengan Bima yang sudah beristri. Arini ingin membalas sakit hatinya dengan merusak rumah tangga Bima, namun di satu sisi, Arini masih menyimpan rasa untuk Bima.
Nur adalah seorang menantu yang berasal dari keluarga kurang berada, Sedangkan Andi-Suaminya adalah lelaki yang berasal dari keluarga Mampu. Nur sering di hina karena dia miskin, sakit hati membuat Nur bertekad membuka usaha, semakin lama usahanya maju pesat hingga Nur kaya raya. Saat materi sudah di milikinya, Nur malah di khianati.
Mirna sudah tak tahan dengan rumah tangganya, semakin hari sangat suami, Farid, Semakin membuatnya tertekan, takut, dan sedih. Lima tahun membina rumah tangga, tak mampu membuat Farid berubah menjadi suami yang baik, Setiap hari selalu ada pertengkaran, perdebatan dan adu mulut, Mirna lelah, ia ingin mengakhiri hubungan tak sehat itu.
Arini bertemu kembali dengan laki-laki yang pernah menodainya delapan tahun yang lalu, Bima. Lelaki yang pernah menjadi kekasihnya di masa SMA kini berada tepat di depan matanya. Ada sejuta tanya di benak Arini, mengapa laki-laki itu pergi meninggalkan dia saat pria itu telah menabur benih di rahimnya?
Neneng tiba-tiba duduk di kursi sofa dan menyingkapkan roknya, dia lalu membuka lebar ke dua pahanya. Terlihat celana dalamnya yang putih. “Lihat Om sini, yang deket.” Suradi mendekat dan membungkuk. “Gemes ga Om?” Suradi mengangguk. “Sekarang kalo udah gemes, pengen apa?” “Pengen… pengen… ngejilatin. Boleh ga?” “Engga boleh. Harus di kamar.” Kata Neneng terkikik. Neneng pergi ke kamar diikuti Suradi. Dia melepaskan rok dan celana dalamnya sekaligus. Dia lalu berbaring di ranjang dan membentangkan ke dua pahanya.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."