/0/18540/coverbig.jpg?v=20240529114008)
Arini hamil diluar Nikah disebabkan oleh Bima, kekasihnya. Bima diminta bertanggung jawab namun ia malah kabur ke luar kota. Ayah Arini sangat marah, lalu melaporkan Bima ke polisi dengan tuduhan pemerkos*an. Arini yang hamil di paksa untuk aborsi, ia juga di bawa pergi jauh ke kampung neneknya. Delapan tahun berlalu, Arini bertemu kembali dengan Bima yang sudah beristri. Arini ingin membalas sakit hatinya dengan merusak rumah tangga Bima, namun di satu sisi, Arini masih menyimpan rasa untuk Bima.
Part 1
"Mas, katakan sekarang juga. Siapa wanita ini? " Cahaya menatap tajam pada sang suami, sambil menunjuk ke arah wanita cantik yang berada di depannya.
Bima, sang suami kaku tak bergerak, lidahnya kelu. Bahkan untuk menjawab sepatah kata saja ia tak bisa.
"Jawab Mas! " Bentak Cahaya semakin murka. Ia mulai curiga pada suaminya.
Wanita yang berada didepan cahaya tersenyum sinis, Arini- sang mantan kekasih hadir kembali disaat Bima sudah menjadi suami Cahaya.
"Katakan saja siapa aku Mas, kalau tidak aku yang akan menjelaskan semuanya" Seru Arini dengan wajah santainya.
Bima semakin bingung, bagaimana ia akan menjelaskan siapa Sebenarnya Arini pada Cahaya, sedangkan Cahaya sedang mengandung anaknya. Ia tak ingin Cahaya banyak pikiran hingga berpengaruh pada kehamilannya yang masih trimester pertama.
"Dia... Dia... Dia teman aku, kami dulu satu sekolah saat SMA" Jawab Bima tergagap menahan agar tidak sampai keceplosan.
Memang benar, Bima dan Arini satu sekolah saat SMA. Tapi hubungan mereka lebih dari itu. Mereka berdua bahkan telah berpacaran selama bertahun tahun, gaya pacaran mereka yang terlalu bebas hingga mereka melewati batas.
Arini sempat hamil di luar nikah dengan Bima, mengetahui hal itu orang tua Arini sangat murka. Mereka bahkan memasukkan Bima ke penjara dengan tuduhan pelec*han dan pemerk*saan.
Setelah Bima mendekam dalam jeruji besi, Arini dipaksa aborsi oleh orang tuanya untuk menutupi aib keluarga. Dan hubungan kedua sejoli itupun kandas begitu saja.
Lima tahun Bima mendekam dalam jeruji besi, orang tua Bima sempat tidak Terima dengan hukuman yang diberikan oleh keluarga Arini terhadap anaknya.
Namun, Hukum telah berlalu bagi pelaku kejahatan. Bima dinyatakan bersalah dan terbukti telah menghamili Arini. Bima sempat membela diri dengan mengatakan bahwa mereka melakukan atas saling suka, namun berbanding terbalik dengan Arini. Karena desakan orang tua dan keluarganya, Dia mengaku dipaksa dan diperk*sa oleh Bima.
Ketuk palu Hakim di Pengadilan telah memutuskan Bahwa Bima bersalah dan harus dihukum selama lima belas tahun penjara dengan tuduhan Pemerkosaan. Namun, nasib baik masih menaunginya, karena mendapat remisi dan berkelakuan baik didalam lapas, akhirnya masa tahanan Bima berkurang menjadi lima tahun.
Orang tua Bima walau tak bisa Terima keputusan orang tua Arini, namun mereka tak bisa berbuat banyak. Dengan berat hati Bu Dewi-ibunya Bima harus merelakan anak sulungnya mendekam dalam jeruji besi. Ayah Bima begitu syok dan malu saat mendengar berita tentang Bima, akhirnya beliau jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Sudah jatuh tertimpa tangga, Bu Dewi ditimpa Musibah bertubi tubi. Belum lama anaknya di penjara, Malah suaminya meninggal dunia. Terpaksa ia harus banting tulang menghidupi ketiga adik Bima yang masih sekolah SMP dan SMA. Dengan modal seadanya, Bu Dewi kini berjualan nasi pecel didekat rumahnya.
Sedangkan Arini, dia diasingkan oleh orang tuanya ke kampung ibunya jauh di pedalaman Sumatera Utara. Belum pulih kondisi tubuh akibat aborsi, dia harus melakukan perjalanan jauh yang menempuh jarah 12 jam perjalan. Setiap hari tak henti Arini menangis, hatinya sakit, tubuh nya sakit, dan jiwanya juga terguncang.
Dia dipaksa Menggugurkan kandungan yang masih berusia tiga bulan, demi menutupi aib bagi keluarganya.
Bukan hanya itu, Arini juga terpaksa harus mengubur dalam dalam cinta nya untuk Bima. Sang lelaki yang telah bersemanyam dihatinya selama lima tahun. Dan juga laki laki yang telah merenggut kesuciannya.
Meski Bima berjanji akan bertanggung jawab atas perbuatannya, Ayah dan ibu Arini tak menyetujui anaknya dinikahi laki laki brengs*k seperti Bima. Orang tua mana yang tak malu jika anak gadisnya hamil diluar nikah.
Ayah dan ibu Arini juga tak bisa menerima perbuatan Bima, mereka memutuskan untuk memberi hukuman dengan menjebloskan Bima kedalam penjara.
Sakit hati, malu, juga benci kini bersarang dihati Bima. Dia tak pernah menyangka akan mendekam di dalam jeruji besi di umur 23 Tahun.
Dan hari ini, delapan tahun telah berlalu.
Bima sudah bebas dan sudah menjalani kehidupan normal nya. Bima sekarang sudah menjadi seorang pengusaha rumah makan pecel lele yang diwarisi oleh mendiang Ibunya.
Ia pun kini sudah menikah dengan seorang gadis berhijab bernama Cahaya. Salah seorang karyawan yang dulu bekerja dirumah makan milik Bima.
Dan kini, takdir kembali mempertemukan kembali Bima dengan Arini disaat yang tidak tepat. Bima sudah berkeluarga, sedangkan Arini masih melajang karena trauma akan masa lalunya.
Nek Syam di Usir oleh anak kandungnya sendiri-Jannah, karena meminta Gulai Daun Singkong. Sakit hati dan kecewa, Nek memutuskan pergi dari rumahnya sendiri. Dengan hati berdarah, Nek Syam pulang ke rumah anak bungsunya, Ahmad. Ahmad sangat murka mengetahui Ibunya di usir, tak tinggal diam, Ahmad segera mengambil surat tanah dan mengusir Jannah dari rumah itu.
Nur adalah seorang menantu yang berasal dari keluarga kurang berada, Sedangkan Andi-Suaminya adalah lelaki yang berasal dari keluarga Mampu. Nur sering di hina karena dia miskin, sakit hati membuat Nur bertekad membuka usaha, semakin lama usahanya maju pesat hingga Nur kaya raya. Saat materi sudah di milikinya, Nur malah di khianati.
Mirna sudah tak tahan dengan rumah tangganya, semakin hari sangat suami, Farid, Semakin membuatnya tertekan, takut, dan sedih. Lima tahun membina rumah tangga, tak mampu membuat Farid berubah menjadi suami yang baik, Setiap hari selalu ada pertengkaran, perdebatan dan adu mulut, Mirna lelah, ia ingin mengakhiri hubungan tak sehat itu.
Arini bertemu kembali dengan laki-laki yang pernah menodainya delapan tahun yang lalu, Bima. Lelaki yang pernah menjadi kekasihnya di masa SMA kini berada tepat di depan matanya. Ada sejuta tanya di benak Arini, mengapa laki-laki itu pergi meninggalkan dia saat pria itu telah menabur benih di rahimnya?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Bagi Sella Wisara, pernikahan terasa seperti sangkar yang penuh duri. Setelah menikah, dia dengan bodoh menjalani kebidupan yang menyedihkan selama enam tahun. Suatu hari, Wildan Bramantio, suaminya yang keras hati, berkata kepadanya, "Aisha akan kembali, kamu harus pindah besok." "Ayo, bercerailah," jawab Sella. Dia pergi tanpa meneteskan air mata atau mencoba melunakkan hati Wildan. Beberapa hari setelah perceraian itu, mereka bertemu lagi dan Sella sudah berada di pelukan pria lain. Darah Wildan mendidih saat melihat mantan isrtinya tersenyum begitu ceria. "Kenapa kamu begitu tidak sabar untuk melemparkan dirimu ke dalam pelukan pria lain?" tanyanya dengan jijik. "Kamu pikir kamu siapa untuk mempertanyakan keputusanku? Aku yang memutuskan hidupku, menjauhlah dariku!" Sella menoleh untuk melihat pria di sebelahnya, dan matanya dipenuhi dengan kelembutan. Wildan langsung kehilangan masuk akal.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"