/0/18540/coverbig.jpg?v=9de88f8765b695180d158768bc43d23b)
Arini hamil diluar Nikah disebabkan oleh Bima, kekasihnya. Bima diminta bertanggung jawab namun ia malah kabur ke luar kota. Ayah Arini sangat marah, lalu melaporkan Bima ke polisi dengan tuduhan pemerkos*an. Arini yang hamil di paksa untuk aborsi, ia juga di bawa pergi jauh ke kampung neneknya. Delapan tahun berlalu, Arini bertemu kembali dengan Bima yang sudah beristri. Arini ingin membalas sakit hatinya dengan merusak rumah tangga Bima, namun di satu sisi, Arini masih menyimpan rasa untuk Bima.
Part 1
"Mas, katakan sekarang juga. Siapa wanita ini? " Cahaya menatap tajam pada sang suami, sambil menunjuk ke arah wanita cantik yang berada di depannya.
Bima, sang suami kaku tak bergerak, lidahnya kelu. Bahkan untuk menjawab sepatah kata saja ia tak bisa.
"Jawab Mas! " Bentak Cahaya semakin murka. Ia mulai curiga pada suaminya.
Wanita yang berada didepan cahaya tersenyum sinis, Arini- sang mantan kekasih hadir kembali disaat Bima sudah menjadi suami Cahaya.
"Katakan saja siapa aku Mas, kalau tidak aku yang akan menjelaskan semuanya" Seru Arini dengan wajah santainya.
Bima semakin bingung, bagaimana ia akan menjelaskan siapa Sebenarnya Arini pada Cahaya, sedangkan Cahaya sedang mengandung anaknya. Ia tak ingin Cahaya banyak pikiran hingga berpengaruh pada kehamilannya yang masih trimester pertama.
"Dia... Dia... Dia teman aku, kami dulu satu sekolah saat SMA" Jawab Bima tergagap menahan agar tidak sampai keceplosan.
Memang benar, Bima dan Arini satu sekolah saat SMA. Tapi hubungan mereka lebih dari itu. Mereka berdua bahkan telah berpacaran selama bertahun tahun, gaya pacaran mereka yang terlalu bebas hingga mereka melewati batas.
Arini sempat hamil di luar nikah dengan Bima, mengetahui hal itu orang tua Arini sangat murka. Mereka bahkan memasukkan Bima ke penjara dengan tuduhan pelec*han dan pemerk*saan.
Setelah Bima mendekam dalam jeruji besi, Arini dipaksa aborsi oleh orang tuanya untuk menutupi aib keluarga. Dan hubungan kedua sejoli itupun kandas begitu saja.
Lima tahun Bima mendekam dalam jeruji besi, orang tua Bima sempat tidak Terima dengan hukuman yang diberikan oleh keluarga Arini terhadap anaknya.
Namun, Hukum telah berlalu bagi pelaku kejahatan. Bima dinyatakan bersalah dan terbukti telah menghamili Arini. Bima sempat membela diri dengan mengatakan bahwa mereka melakukan atas saling suka, namun berbanding terbalik dengan Arini. Karena desakan orang tua dan keluarganya, Dia mengaku dipaksa dan diperk*sa oleh Bima.
Ketuk palu Hakim di Pengadilan telah memutuskan Bahwa Bima bersalah dan harus dihukum selama lima belas tahun penjara dengan tuduhan Pemerkosaan. Namun, nasib baik masih menaunginya, karena mendapat remisi dan berkelakuan baik didalam lapas, akhirnya masa tahanan Bima berkurang menjadi lima tahun.
Orang tua Bima walau tak bisa Terima keputusan orang tua Arini, namun mereka tak bisa berbuat banyak. Dengan berat hati Bu Dewi-ibunya Bima harus merelakan anak sulungnya mendekam dalam jeruji besi. Ayah Bima begitu syok dan malu saat mendengar berita tentang Bima, akhirnya beliau jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Sudah jatuh tertimpa tangga, Bu Dewi ditimpa Musibah bertubi tubi. Belum lama anaknya di penjara, Malah suaminya meninggal dunia. Terpaksa ia harus banting tulang menghidupi ketiga adik Bima yang masih sekolah SMP dan SMA. Dengan modal seadanya, Bu Dewi kini berjualan nasi pecel didekat rumahnya.
Sedangkan Arini, dia diasingkan oleh orang tuanya ke kampung ibunya jauh di pedalaman Sumatera Utara. Belum pulih kondisi tubuh akibat aborsi, dia harus melakukan perjalanan jauh yang menempuh jarah 12 jam perjalan. Setiap hari tak henti Arini menangis, hatinya sakit, tubuh nya sakit, dan jiwanya juga terguncang.
Dia dipaksa Menggugurkan kandungan yang masih berusia tiga bulan, demi menutupi aib bagi keluarganya.
Bukan hanya itu, Arini juga terpaksa harus mengubur dalam dalam cinta nya untuk Bima. Sang lelaki yang telah bersemanyam dihatinya selama lima tahun. Dan juga laki laki yang telah merenggut kesuciannya.
Meski Bima berjanji akan bertanggung jawab atas perbuatannya, Ayah dan ibu Arini tak menyetujui anaknya dinikahi laki laki brengs*k seperti Bima. Orang tua mana yang tak malu jika anak gadisnya hamil diluar nikah.
Ayah dan ibu Arini juga tak bisa menerima perbuatan Bima, mereka memutuskan untuk memberi hukuman dengan menjebloskan Bima kedalam penjara.
Sakit hati, malu, juga benci kini bersarang dihati Bima. Dia tak pernah menyangka akan mendekam di dalam jeruji besi di umur 23 Tahun.
Dan hari ini, delapan tahun telah berlalu.
Bima sudah bebas dan sudah menjalani kehidupan normal nya. Bima sekarang sudah menjadi seorang pengusaha rumah makan pecel lele yang diwarisi oleh mendiang Ibunya.
Ia pun kini sudah menikah dengan seorang gadis berhijab bernama Cahaya. Salah seorang karyawan yang dulu bekerja dirumah makan milik Bima.
Dan kini, takdir kembali mempertemukan kembali Bima dengan Arini disaat yang tidak tepat. Bima sudah berkeluarga, sedangkan Arini masih melajang karena trauma akan masa lalunya.
Nek Syam di Usir oleh anak kandungnya sendiri-Jannah, karena meminta Gulai Daun Singkong. Sakit hati dan kecewa, Nek memutuskan pergi dari rumahnya sendiri. Dengan hati berdarah, Nek Syam pulang ke rumah anak bungsunya, Ahmad. Ahmad sangat murka mengetahui Ibunya di usir, tak tinggal diam, Ahmad segera mengambil surat tanah dan mengusir Jannah dari rumah itu.
Nur adalah seorang menantu yang berasal dari keluarga kurang berada, Sedangkan Andi-Suaminya adalah lelaki yang berasal dari keluarga Mampu. Nur sering di hina karena dia miskin, sakit hati membuat Nur bertekad membuka usaha, semakin lama usahanya maju pesat hingga Nur kaya raya. Saat materi sudah di milikinya, Nur malah di khianati.
Mirna sudah tak tahan dengan rumah tangganya, semakin hari sangat suami, Farid, Semakin membuatnya tertekan, takut, dan sedih. Lima tahun membina rumah tangga, tak mampu membuat Farid berubah menjadi suami yang baik, Setiap hari selalu ada pertengkaran, perdebatan dan adu mulut, Mirna lelah, ia ingin mengakhiri hubungan tak sehat itu.
Arini bertemu kembali dengan laki-laki yang pernah menodainya delapan tahun yang lalu, Bima. Lelaki yang pernah menjadi kekasihnya di masa SMA kini berada tepat di depan matanya. Ada sejuta tanya di benak Arini, mengapa laki-laki itu pergi meninggalkan dia saat pria itu telah menabur benih di rahimnya?
Keluargaku berada di garis kemiskinan dan tidak memiliki cara untuk mendukungku di perguruan tinggi. Aku harus bekerja paruh waktu setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan dan mampu masuk ke universitas. Saat itulah aku bertemu dengannya - gadis cantik dikelasku yang diimpikan setiap laki-laki. Aku sadar bahwa dia sangat jauh dari jangkauanku. Namun, aku mengumpulkan seluruh keberanian dan mengatakan kepadanya bahwa aku telah jatuh cinta padanya. Yang mengejutkanku, dia setuju untuk menjadi pacarku. Dengan senyuman termanis yang pernah kulihat, dia memberitahuku bahwa dia menginginkan sebuah iPhone terbaru sebagai hadiah pertamaku untuknya. Aku bekerja seperti seekor anjing dan bahkan mencuci baju teman sekelasku untuk mendapatkan uang. Kerja kerasku membuahkan hasil setelah sebulan. Aku akhirnya dapat membeli apa yang diinginkannya. Tetapi saat aku membungkus hadiah itu, aku melihatnya bercumbu dengan kapten tim bola basket. Dia kemudian mengolok-olok dan menghina kemiskinanku. Yang lebih parahnya lagi, laki-laki selingkuhannya meninju wajahku. Aku diselimuti oleh keputusasaan, tetapi tidak ada yang bisa kulakukan kecuali diam saja saat mereka menginjak-injak perasaaanku. Tetapi kemudian, ayahku tiba-tiba meneleponku dan hidupku berubah sepenuhnya. Ternyata aku adalah putra seorang miliarder.
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Cerita rumah tangga dan segala konflik yang terjadi yang akhirnya membuat kerumitan hubungan antara suami dan istri
Awalnya pernikahan itu baik-baik saja. Semua menjadi hangat, luka akibat masa lalu Ainayya Hikari Salvina sedikit demi sedikit mulai sembuh. Tapi pernikahan hangat itu tiba-tiba diterpa gelombang. Menghancurkan sebuah kepercayaan dan membuatnya meninggalkan rumah yang sudah mengajarkan arti sebuah keluarga harmonis. Lalu mampukah Albara Demian Dominic sang pelaku kehancuran tersebut memperbaiki rumah tangga yang sudah membuatnya sembuh dari kejadian di masa lalu? Bisakah Albara mengobati luka yang dia berikan pada istrinya? Mari kita lihat bagaimana perjalanan Albara dalam mengejar cinta istrinya kembali.
Bima tak menyangka, jika seorang gadis yang dia tolong seminggu yang lalu akan menjadi ibu susu anaknya. Dia adalah Jenny, seorang gadis cantik berusia 18 tahun yang masih berstatus pelajar SMA. Namun, entah alasan apa, diumurnya yang masih terbilang muda gadis itu sudah mengandung. Apa mungkin karena salah pergaulan? Atau justru memang dia sudah menikah? Semakin lama dilihat, Jenny semakin mempesona. Hingga membuat seorang Bima Pradipta yang masih berstatus suami orang menyukainya. Dan suatu ketika, sebuah insiden kesalahan pahaman membuat keduanya terpaksa menikah dan menjadikan Jenny istri kedua Bima. Akankah pernikahan mereka abadi? Lalu, bagaimana dengan Soraya istri pertama Bima? Akankah dia terima dengan pernikahan kedua Bima? Atau justru dialah yang terlengserkan? “Setelah kita menikah, aku akan menceraikan Raya, Jen!” Bima~ “Kalau begitu Bapak jahat namanya, masa Bu Raya diceraikan? Aku dan dia sama-sama perempuan, aku nggak mau menyakitinya!” Jenny~
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?