Rasa percaya dan bahagia berangsur-angsur luntur.. yang ada sekarang rasa sedih, kecewa, marah. Meskipun sekuat tenaga menginjak kuat-kuat rasa kecewa , sedih, marah dan egois tapi tetap saja masih terasa sakit. Semua ketulusan cinta dan kesetiaan aku jaga meskipun aku jauh di Russia tapi Adit membuang semua kesetiaan dan ketulusan cintaku ke sampah dengan alasan kamuflasenya.. aku jauh di Russia dan Adit di Indonesia. Yaa ALLOH, aku coba tulikan telingaku ...kan mataku ... Dari semua berita sepak terjang Adit bergonta-ganti perempuan penghibur yang ternyata itu semua berkerja di tempat hiburan milik ibunya. Meskipun kutanyakan, kutegur baik-baik dengan sopan dan lembut... Adit malah marah-marah membentakku dengan kasar. Semua kejujuranku di balas dengan kebohongan secara beruntun. Yaa ALLOH, aku di hadapkan pada dua pilihan.... Mempertahankan atau memutuskan hubunganku dengan Adit ?. Sesak rasanya dadaku mendengar permintaan Adit... Menyuruhku ke Indonesia untuk nikah siri dengannya tanpa sepengetahuan orang tuaku yang tinggal di Pakistan dan Adit ingin ikut aku ke Russia. Yaa ALLOH... Apa salah kalau aku menolak permintaan Adit ?. Bagaimana mungkin aku turuti permintaan Adit ?. Abu dan ummu selalu berkata dengan lembut penuh kasih sayang... Betapa bahagianya abu dan ummu mempunyai aku anak titipan Alloh di hidup abu dan ummu. Yaa ALLOH, lebih baik aku yang sedih daripada abu dan ummu yang sedih. Aku benar-benar tidak tahan dengan teror para perempuan selingkuhan Adit, lebih baik aku memutuskan hubunganku dengan Adit. Aku tidak bisa membohongi diriku sendiri ... Hancurnya hatiku bersamaan dengan hancurnya semua harapanku terhadap Adit selama ini. Di saat aku benar-benar down, di saat itu pula Syden laki Islam Russia itu mendekatiku dan berbisik padaku ... Adit membuatmu menangis sedih tapi aku syden yang menghapus air mata kesedihanmu, Adiba. Aku mencintaimu sejak dulu kita sama-sama kuliah di university of the Philippines. Lama kita berpisah dan sekarang kita bertemu di Russia, Adiba ". Yaa ALLOH, Syden dengan caranya sendiri .. perlahan-lahan mampu membuatku mencintainya. Aku melihat ada ketulusan dan kesetiaan cinta di mata Syden. Masya ALLOH, Syden juga yang membuka semua kebohongan Adit... Ternyata Adit masih beristri bukan duda cerai hidup, Adit tidak bekerja di partai politik Indonesia tapi Adit pengangguran, hidup mabuk-mabukan dan berfoya-foya dengan banyak perempuan penghibur di tempat hiburan malam milik ibunya. Alhamdulillah... Yaa ALLOH, kalau kemarin-kemarin aku menangis sedih karena putuskan hubungan dengan Adit, sekarang aku sedih menyesal kenal dengan Adit. Alhamdulillah, Alloh juga menghadirkan Rowena sahabatku juga tim kerjaku di desain interior dan Morgan seorang psikiater suami Rowena.. yaa, suami istri Russia ini yang selalu ada bersamaku selam lima tahun aku di Russia. Mereka berdua tulus menganggapku seperti adiknya sendiri, semangat bertahan hidup dan bekerja di Russia meskipun aku tidak punya sanak saudara di Russia.
Bab.1🇷🇺
Berulang kali kuucapkan bismillah hirohman nirohim di dalam hatiku. Malam makin larut , sendirian berjalan menelusuri kota khimki ini. Dinginnya angin yang berhembus serasa sampai menembus ke tulang-tulang, aku benar-benar menggigil kedinginan. Kurapatkan jaket ini. Langkahku mulai gontai, kedua kakiku terasa gemetaran. Aku berhenti di ujung jalan bersandar di dinding rumah kosong . Kupejamkan kedua mata ini, tak kuperdulikan menetes darah dari hidungku. Denting lonceng jam di tengah jalan kota menunjukkan jam sembilan malam . Yaa ALLOH, jika aku di ijinkan bertanya pasti mulutku bertanya... Kenapa harus aku ?. Bagaimana caranya agar bisa kuhindari semua ini ?. Pertanyaan bodoh macam apa ini, yaa Alloh ?. Sayup-sayup dari jauh terdengar suara teriakan memanggil namaku ....
" Adibaaaaa.... Adibaaa.... ".
Makin lama suara teriakan itu makin mendekat dan keras. Rowena perempuan cantik Russia sahabatku ini terengah-engah....
"Masya ALLOH, Adiba.. aku mencarimu kemana-mana ternyata kamu berdiri di sini ."
Semua kata tersekat di tenggorokanku, aku hanya bisa diam memandang Rowena sahabatku..
" Adiba apa yang kamu lakukan di sini ?. Hidungmu berdarah, kamu tidak tahan dinginnya udara. Ayo kita ke kafe minum kopi agar badanmu hangat tidak kedinginan, Adiba ".
Rowena membantu merapatkan jaketku dan menggandeng tanganku berjalan menuju ke kafe kopi. Kami masuk ke dalam kafe yang tidak begitu banyak pengunjungnya. Alhamdulillah, kami memilih duduk di dekat jendela. Seorang pelayan menyambut kami , setelah memesan kopi kreamer dan chicken sandwich. Kami memilih tempat duduk di dekat jendela. Rowena mengambil tissue dan melap bekas darah di bawah hidungku.
"Adiba, kamu tidak tahan dingin tapi bersikeras berdiri di luar. Kami orang Russia tidak senekad dirimu. Ada masalah apa, Adiba ?".
Aku diam menunduk. Rowena berbisik..
" Adiba, aku Rowena sahabatmu sekaligus partner kerjamu di Russia, aku berhak tahu apa masalahmu. Adiba, bukankah kamu selalu mau kita saling jujur. Mana kejujuran Adiba sahabatku " ?.
Kutatap wajah Rowena dan mulutku perlahan-lahan menjawab ..
" Bismillah hirohman nirohim, Rowena ada seorang laki Indonesia yang tinggal di Indonesia menjanjikan kejujuran dan kesetiaan padaku selama aku di Russia ini, ternyata dibuangnya kejujuran dan kesetiaan ke sampah ".
Pelayan mengantar pesanan kami, kulirik pelayan tersebut meletakkan dua piring berisi chicken sandwich dan dua cangkir kopi kreamer hangat di atas meja. Pelayan tersenyum ramah dan berjalan meninggalkan meja kami. Rowena meminum kopinya, menatap mataku..
"Apa maksudmu, Adiba ?."
"Rowena, kami saling berjanji menjaga kesetiaan dan kejujuran di manapun kami berada, nyatanya dia sendiri yang mengingkari semua janjinya, padahal selama aku di Russia selalu menjaga kesetiaanku dan kejujuranku ". "Apa kamu punya bukti kuat , Adiba " ?.
Kupejamkan mata dan pelan pelan menjawab ...
"Semua perempuan selingkuhannya menunjukkan bukti-bukti .. semua screenshot mesengger juga chatting WhatsApp mereka bahkan menunjukkan rekaman phone sex juga sex video call mereka padaku, Rowena. Aku selalu berusaha tanya baik-baik tapi dia berkelit gak mau mengaku malah memojokkan aku sebagai perempuan posesif pencemburu. Aku coba mengalah dan menahan emosi tapi sikapnya semakin makin liar. Yaa Alloh,Rowena.... "Aku benar-benar gak kuat dengan semua perlakuannya ini terhadapku".
Rowena memelukku dan berbisik ..
" menangislah, adiba sahabatku.. jika kamu ingin menangis agar lega hatimu, Adiba".
Mulutku pelan pelan menjawab ...
" kalo aja aku bisa menangis pasti aku sudah menangis dari kemarin, Rowena. Inilah kebodohanku ini menyayangi dan mencintai laki yang gak pernah sudi menyayangi dan mencintaiku, Rowena".
Aku memandang ke luar jendela, tampak beberapa orang berlalu lalang. Rowena menyentuh tanganku dan bertanya..
"Siapa nama laki itu, Adiba ?". "Adit. Namanya Adit, Rowena ".
Rowena menyodorkan sandwich dan segelas kopi kopi kreamer..
"Adiba, makanlah dulu sandwich dan minumlah kopi kreamer. Setelah ini aku antar kamu pulang ".
Yaa Alloh, baru kusadari belum makan sama sekali setelah mengikuti rapat dari kantor tadi siang. Alhamdulillah, kopi kreamer dan chicken sandwich ini mengisi perutku. Seorang pelayan membersihkan beberapa meja, jam dinding menunjukkan jam sebelas malam sepertinya kafe kopi ini mau tutup..
" Rowena, kafe ini mau tutup. Kita pulang yuk ".
" yuppp ... kita pulang. Pakai jaketmu, Adiba. Menginaplah di rumahku , besok kita berangkat bersama ke kantor ".
" Ehmmmm... Terima kasih, Rowena. Aku harus pulang ke tempatku, besok pagi saja aku jemput kamu ".
Kami berjalan keluar, pemilik kafe tersenyum dan berteriak ...
" Be smile , ladies ".
Kami tersenyum sambil melambaikan tangan. Gak bisa kubohongi diriku sendiri, Russia memang menyenangkan meski dingin sekali angin berhembus. Rowena memandangku ..
"Adiba , jangan memaksa dirimu mempertahankan suatu hubungan jika hatimu dan pikiranmu tidak merasa nyaman karena itu pasti merugikan dirimu sendiri. Be yourself, Adiba ".
"Aku benar-benar gak tau harus bagaimana, Rowena. Adit sepertinya menganggap hal yang lumrah jika berganti - ganti perempuan sedangkan Adit selalu menolak jika aku ingin memutuskan hubungan kami, Rowena".
"Adiba, tidak ada solusi lain kecuali sholat. Alloh pasti menolongmu, Adiba".
"Ya, Rowena."
Gak terasa sudah sampai di depan rumahku. Aku membuka pintu depan rumahku dan mempersilahkan Rowena masuk ke dalam rumahku tapi dari kejauhan tampak Morgan suami Rowena melambaikan tangannya..
" Hai Adiba tadi aku ke rumahmu menjemput Rowena tapi rumahmu terkunci ternyata kalian berdua pergi.".
Rowena tertawa kecil .
"Adiba, maaf aku tidak sempat mampir ke rumahmu. Insya Alloh, next time,, aku main ke rumahmu. Ingat, jangan lupa sholat. Ok, aku pulang dulu ".
Rowena memelukku , mencium kedua pipiku. Suami istri Russia itu melambaikan tangan ..
"Assalam mualaykum, Adiba
". "Waalaykum salam, Rowena and morgan.. thanks a lot ".
Aku masuk rumah , kukunci pintu ruang tamu. Cepat-cepat aku mandi dengan shower air hangat , sekalian wudhu dan sholat isya di kamar tidurku. Alhamdulillah, setelah sholat isya .. diriku, hatiku, pikiranku tenang dan nyaman. Yaa ALLOH ... Aku gak pernah bisa membohongi diriku sendiri, aku di hadapkan pada dua pilihan... Ingin mempertahankan hubunganku dengan Adit atau ingin memutuskan hubunganku dengan Adit. Selama ini aku berusaha keras kutulikan telingaku dari semua berita buruk tentang sepak terjangnya Adit dan aku juga membutakan mataku dari semua kenyataan buruk yang ada selama ini. Aku mencoba mempertahankan hubunganku dengan Adit dengan harapan Adit bisa berubah dengan baik tapi Adit sengaja makin bersikap buruk dengan mengumbar nafsu birahinya dengan banyak perempuan penghibur. Entah kenapa... Hilang rasa respekku pada Adit ??
***
Seorang wanita cantik, sexy , bergaun mewah dan berpenampilan menantang membangkitkan nafsu sex semua pria normal yang memandangnya , berdiri dengan angkuhnya di hadapan publik sambil menunjukkan sebuah gambar dan mencemooh.. "Hari ini ulang tahun Amore Cardozo Pienza anak tiriku yang genap berusia tujuh belas tahun. Dia hanyalah gadis manja yang bodoh , pemarah dan hanya bisa menggambar bebek hijau berambut pirang yang memakai syal merah.. !" Semua orang termasuk ayah kandungnya gadis itu tertawa terbahak-bahak melihat gambar itu . Dengan tenang , sopan dan penuh percaya diri, gadis itu sanggup membungkam semua mulut yang mentertawakan dirinya dan gambarnya. ya, cukup dengan satu kalimat yang keluar dari mulutnya.. "IBU TIRIKU PSIKOPAT.!"
just for 21++++...🙏 Carl Davidson pemuda kecil itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker di atas meja tinggi agar gadis kecil itu berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai. alhasil, akhirnya kebiasaan mereka dari kecil terbawa sampai dewasa.. Carl Davidson pengusaha sukses otomotif yang tampan dan milyuner itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker gadis cantik di atas meja tinggi agar ia berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai.. dengan sigap, Carl Davidson pun menurunkan Samantha Walker dari atas meja tinggi ke ranjangnya dan semua orang meresmikan titel GADIS SIMPANAN bagi Samantha Walker. apa bisa Samantha Walker di hargai semua orang dan bersama Carl Davidson melangkah dalam pernikahan .?
🥀pls, attention... Not for kid's, just for 21+++. Thanks a lot 🥀 Entah hasutan dan fitnahan siapa .. sampai-sampai semua orang ketakutan dan bertekad harus membunuh perempuan gila yang di anggap bisa membahayakan keselamatan banyak orang. Sampai tiba saatnya ada seorang profesor dokter cantik berteriak dengan lantang... "WANITA GILA ITU IBUKU .!"
🎉 Attention, pls.. 21:::.. thanks a lot.🙏 Semua orang tak habis pikir bagaimana bisa para gigolo tampan, gagah dan kaya bisa tergila-gila pada seorang perawan kampung yang miskin dan bodoh padahal sudah jelas-jelas dia sukses menyandang gelar seorang pembunuh berdarah dingin dan mencelakai para gigolo yang tergila-gila padanya. Bahkan gilanya lagi , para gigolo dengan lantang berkata... "Suatu kehormatan jika gigolo mati di tangan perawan kampung itu."
🎉 Attention, pls.. 21:::.. thanks a lot.🙏 Semua orang tak habis pikir bagaimana bisa para gigolo tampan, gagah dan kaya bisa tergila-gila pada seorang perawan kampung yang miskin dan bodoh padahal sudah jelas-jelas dia sukses menyandang gelar seorang pembunuh berdarah dingin dan mencelakai para gigolo yang tergila-gila padanya. Bahkan gilanya lagi , para gigolo dengan lantang berkata... "Suatu kehormatan jika gigolo mati di tangan perawan kampung itu."
+++21.. ATTENTION PLEASE .!!. Not for kids.!!!🙏🙏🙏 Tuan dan nyonya Vladislava meninggal saat Tatiana Vladislava putri semata wayang mereka berusia tiga belas tahun . Semenjak itu , Tatiana Vladislava tinggal bersama nenek Vasilisa Vladislava yang mempunyai kedai makanan Russia di Moscow . Tatiana Vladislava mempunyai dua teman laki sepermainan sewaktu masa kecil yang bernama Sevastyan Dvoryanstvo dan Matteo. Sevastyan Dvoryanstvo anak keturunan bangsawan, sedangkan matteo dari latar belakang broken home. Ayahnya matteo seorang tukang kebun yang pemabuk , suka berjudi dan main perempuan. Sedangkan ibunya seorang pembantu. Dulu ibunya Matteo sempat stress karena kelakuan suaminya dan sempat hendak menggugurkan kandungannya dengan minum banyak bir hangat tapi kandungannya tidak gugur malah melahirkan Matteo. Karena sikap kedua orang tuanya yang tidak perduli pada Matteo itu membuat Matteo tumbuh menjadi seorang pria pemabuk yang suka berjudi dan suka bergonta ganti pasangan sex . Ya, matteo mewarisi kelakuan buruk almarhum ayahnya. Tanpa di sangka-sangka mereka di sinyalir terlibat dalam kasus pembunuhan. Mereka menjawab...bukan saya pembunuhnya sadis. Sebetulnya siapa yang di bunuh .?
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
Li Mei terbangun dan menyadari bahwa dia tidak sedang berada di rumahnya. Di mana ini? Bukankah tadi dia terjatuh dari tangga? Kenapa dia tidak berada di rumah sakit dan malah berada di dalam rumah reyot seperti ini? Dan … siapa pula laki-laki tampan yang tidur di sebelahnya ini? "Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, tunggulah beberapa hari lagi. Aku pasti akan menceraikanmu. Jangan berusaha bunuh diri lagi," ucap Bai Changyi menatapnya dengan muram. Bercerai? Kenapa dia mau bercerai dari suami yang tampan seperti ini? Bai Chanyi menatapnya dengan kebingungan? Bukankah perceraian adalah hal yang paling Li Mei inginkan selama ini? "Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ingin menjadi kaya!" Bisakah Li Mei mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya? IG : @summerrainwriter FB : Summer Rain
Demi mendapatkan uang untuk kesembuhan suami tercintanya, Renata rela membagi tubuhnya dengan Dion yang merupakan atasannya sendiri. Dikira hanya melayani semalam, Renata malah diminta untuk melayani Dion beberapa hari ke depan. Dion berdalih kalau uang satu milyar tidaklah sedikit sehingga harus dibayar selama beberapa hari. Siapa sangka dari seringnya bercinta, Dion dan Renata malah saling jatuh cinta, Vera dan Andika yang merupakan pasangan Dion maupun Renata harus menelan kenyataan pahit jika pasangan mereka telah berselingkuh.
Nadia Pamungkas saat ini sedang mengenyam bangku kuliah di Jakarta, dia pikir ide kedua orang tuanya menyuruh tinggal bersama kakak Tasya bukanlah suatu ide buruk. Namun ternyata Ini merupakan malapetaka besar bagi dirinya juga keluarganya terutama kak Tasya. Tasya menikah dengan Aldo pria blasteran Indo Jerman, karena dulu Tasya kuliah di Jerman keduanya akhirnya bertemu kemudian menikah. Kini keduanya sama-sama bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta. Awalnya tampak biasa, Nadia pun merasakan tidak ada yang janggal dengan suami kakaknya dia begitu baik dan perhatian beda dengan kakaknya yang selalu sibuk, namun semakin lama Aldo berubah dia menunjukkan ketertarikannya pada Nadia, hingga pada akhirnya mereka melakukan satu kesalahan besar. Bagaimana kisah selanjutnya?
Rhido tak pernah menduga masa lalunya yang hitam dan kelam, ternyata sangat berpengaruh pada kehidupan rumah tangganya bersama Lisda. Wanita yang dinikahinya karena telah berhasil membuat Rhido sadar akan kesalahan masa lalunya. Ketika Rhido sedang berjuang menghilangkan jejak masa lalunya, justru halangan datang dari istrinya. Ketika sedang mengandung anak pertamanya, Lisda justru meraskan gangguan yang membuatnya selalu kesakitan saat berhubungan badan dengan suaminya. Rhido yang teramat mencintai istri dan calon anaknya, rela bertahan tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya. Sampai akhirnya Rhido mendapat tugas kerja di daerah pedalaman Jawa Barat dan Kalimantan. Di sanalah godaan demi godaan datang silih berganti. Sanggupkah Rhido yang mantan bajingan itu bertahan dengan kesetiannya, atau malah sebaliknya. Lanas bagaimana nasib Lisda dengan anak yang baru dilahirkannya? Benarkah masa lalu Rhido yang penuh dengan aura mistis kembali menghantui dan menganggunya? Seperti apa aura dan gangguan mistis yang dia dapatkannya? Adakah pengaruhnya pada Lisda, istri sahnya?