.3�

diri sambil

Adiba tim kerja saya yang nanti me

senyum

tidak terbuang percuma.. alangkah baiknya

a itu memandangk

inya saya kenal anda da

sopan k

ara-acara kantor. Jika tidak keberatan,

lancar. Kubereskan berkas dan laptop. Aku merasa diperha

ertinya saya

mana kita pernah bertemu ?. Permisi...Sa

ti dan batal membuka pint

aku ?. Kita perna

Apa Mr Syden teman kul

bersama di university of the Philippines. Ap

Pria itu berdiri p

ty of the Philippines tapi saya benar-benar lupa kalau an

ihkan pandanganku ke Rowena. Mr.

diba makan siang , saya tidak ma

tertaw

terima ajakan makan siang

Kaget dengar jawaban rowena, gerak r

dan tidak bisa menerima aj

g pertemuan dan hendak keluar ta

g seorang klien, Adiba ?. Sungguh ama

n Mr. Syden. Aku membalikkan badan , melihat Mr. Syden dan kuta

ang sopan, Mr. Syden. Baiklah, saya t

, Miss Rowena dan Adiba sebaiknya kita naik mo

enutup l

mi waktu dua puluh meni

n mengan

saya tunggu

i Indonesia,sekarang ditambah lagi dengan Mr. Syden laki Rusia ini yang memaksa mengaja

a puluh menitl Mr. Syden menungg

sama Rowena menghampiri Mr. Sy

ah siap. Mari kita pergi se

den masuk mobil dan Rowena membuka pintu depan mobil sambil mendorong

kat Mr. Syden, biar ak

il, sambil menut

ena mau telpon Morgan suami saya. Adib

ku masuk mobil dan duduk dekat Mr. Syden. Kututup pintu mobil dan memasang sabuk pengaman. Tidak sengaja aku melihat Mr. Syd

makan siang tapi anda memand

tapi kamu sembunyikan

n, lebih baik aku diam saja. Mr. Syden menjalankan mobilnya. Aku menoleh ke Ro

telpon Morgan su

enit , sampai juga di osterio Mario restaurant. Kami keluar dari mobil , seorang pelayan menyambut dan meng

erapa nome

nomer hp ke Mr.Syden. D

k hafal nomer hp

nku, Mr. Syde

send nomer hp Adiba

dan mengirim nomerku ke M

nomer hp Adiba. Sila

n minuman kami. Kulihat lezat sekali makanan ini tapi hilang nafsu makanku, masih terngiang- ngiang makian

amu bisa asyik melamun

ringku dar

pi saya karena saya bisa m

pan rowen

i pamit. Bagaimana mau

jutkan makannya. Rowena mengg

ikaplah profesional sebagai perempuan karir, ini Russia.. perempuan karir yang bodoh mencampur adukkan antara urusan pri

aku bersikap profesional dalam bekerja. Bena