/0/15887/coverbig.jpg?v=444c24431b82a18eaa8aeb3353a1cf76)
"Jujur aja, pelacur semalam yang gue sewa itu lo, kan?" bisik Arion, membuat tubuh Fiona bergetar ketakutan karena identitas nya ada yang mengetahui. Parahnya oleh most wanted paling berbahaya di sekolah nya. Ketidaksengajaan dimana Arion yang membeli keperawanan Fiona, malah menjadi petaka bagi perempuan malang itu karena setelah ini Arion tidak akan melepaskan nya dan menjadikan Fiona mainan kesukaannya.
"Hanya satu-satunya jalan ini yang bisa kamu lakukan untuk bantu biaya pengobatan Ibu kamu, Fiona. Tante akan berusaha bantu supaya keperawanan kamu itu bisa di beli dengan harga mahal. Jangan menangis!" Masih teringat jelas perkataan Tante nya beberapa waktu lalu di kepala Fiona.
Sial nya air matanya ini belum mau berhenti menetes juga, dadanya sesak dengan kepala yang terasa pening karena sebentar lagi sesuatu yang berharga darinya akan hilang. Mendengar suara pintu kamar hotel terbuka, membuat tubuh Fiona menegang. Dengan perlahan melirik ke arah pintu, melihat seorang pria yang baru masuk.
"Oh waw ternyata Madam gak salah jual lo, yah not bad lah. Cukup oke untuk harga lima puluh juta," kata pria itu sambil menjilat bibir bawahnya. Memperhatikan lekat perempuan yang duduk di sisi ranjang yang menatap nya takut-takut. Sial ditatap seperti itu saja sudah membuat libido nya naik, apa-apaan ini?!
Lain hal nya dengan yang dirasakan Fiona, betapa syok nya Ia karena pelanggan yang membeli keperawanannya adalah Arion. Ia sampai mengucek matanya khawatir salah melihat, tapi wajah tampan itu tidak berubah juga.
Bibir bawahnya Fiona gigit melihat pria itu berjalan mendekati nya, perasaannya semakin dibuat gugup. "Apa yang harus aku lakukan? Semoga saja dia tidak kenal aku," Batin Fiona.
Saat Arion duduk tepat di sebelah Fiona, Ia hanya bisa menundukkan kepala dengan kedua tangan bertaut di atas paha nya yang terbuka karena gaun nya terlampau pendek. Tangan besar Arion lalu terangkat membawa beberapa helaian rambut nya, lalu didekatkan ke hidungnya untuk mencium wangi shampo nya, hingga membuat pria itu mendesah berat menikmati.
Kedua mata Arion kembali terbuka setelah merasa cukup puas menikmati wangi rambut dengan aroma segar itu. Matanya memperhatikan wajah perempuan itu, dari samping saja sudah cantik dengan pahatan yang sempurna.
"Nama lo Valeria, kan? Katanya lo masih perawan, yah gak papa lah sesekali seks sama cewek yang belum punya pengalaman. Malam ini, gue aja yang mimpin. Biar setelah malam ini lo bisa punya pengalaman untuk tidur sama pelanggan lain," ucap Arion dengan suara berat karena dari tadi menahan hasrat.
Betapa sakit hati nya Fiona saat mendengar itu, seolah dirinya dianggap akan selamanya menjajakan tubuhnya sebagai pelacur. Ingin sekali Ia membantah. Dengan perlahan Fiona menoleh membalas tatapan pria itu. "Bisa kita langsung saja? Aku.. Aku gak bisa lama-lama di sini, aku harus pergi," pinta nya dengan suara pelan.
"Memangnya lo mau kemana? Apa sudah ada yang booking lo lagi?" Arion lalu terkekeh sinis. "Gue udah beli lo mahal, malam ini sampai besok pagi cuman gue yang boleh sentuh lo, gak ada yang lain!" desis nya dengan tatapan tajam.
Baru saja Fiona membuka mulut untuk menjelaskan, tapi Ia malah terpekik saat tubuhnya di dorong dengan keras hingga berbaring di kasur. Kedua matanya membola melihat Arion mulai membuka kemejanya dengan buru-buru, diikuti celana nya dan hanya menyisakan celana dalam berwarna hitam. Saat Fiona akan bangun, bahunya malah ditahan Arion membuatnya kembali berbaring dengan pria itu kini di atas nya.
"Mau kemana sayang? Jangan takut, gue tahu ini pengalaman pertama lo," bisik Arion tepat di depan wajahnya. Posisi mereka sangat dekat, bahkan hidung mancung keduanya sampai bersentuhan. "Lo diam saja, biar gue yang puasin," lanjut Arion lalu mulai mencium bibir merah perempuan itu yang dari tadi menggoda nya.
Fiona hanya diam saja dengan kedua mata terpejam, bibir nya terasa kaku mendapatkan kecupan dan lumatan yang diberikan Arion. "Buka mulut lo!" Dan saat diperintah seperti itu, Fiona pun hanya menurut lalu tidak lama merasakan lidah Arion yang masuk dan membelai lidahnya dengan serangan menggoda.
Merasakan pasokan oksigen nya semakin menipis, membuat Fiona berusaha mendorong dada Arion untuk melepaskannya. Untungnya pria itu mengerti dan menghentikan ciuman, membuat Fiona pun langsung menghirup udara dengan rakus. Tetapi ternyata Arion belum berhenti, wajahnya malah turun dan berganti mengecupi leher nya lalu menggigit-gigiti membuatnya sesekali meringis pelan.
Bukannya menikmati sentuhan pria itu, mata Fiona malah berkaca-kaca karena tidak menyangka tubuhnya dapat dinikmati oleh lelaki lain, padahal Fiona sempat berpegang teguh jika Ia hanya akan memberikan tubuhnya pada suaminya nanti. Tetapi memang tidak ada yang tahu masa depan, apalagi keadaan nya saat ini sedang terpuruk. Semua demi Ibunya yang kini terbaring kritis di rumah sakit.
Arion lalu mengangkat wajahnya saat mendengar isakan pelan di dekat nya, saat wajah cantik itu Ia tatap ternyata benar sedang menangis. Kedua tangannya lalu menangkup wajah itu, membuat mereka bertatapan. "Hei kenapa nangis? Gue belum masukin loh," tanyanya agak konyol, yakin sekali pasti pelacur sewaan nya ini sedang memikirkan sesuatu.
Sebenarnya Arion tidak suka kalau berhubungan badan dengan perempuan cengeng dan tidak punya pengalaman seperti ini, tapi nafsunya sudah di ubun-ubun apalagi wangi tubuh pelacur nya ini membuatnya mabuk hingga rasanya ingin Ia tempeli terus. Seharusnya pelacur nya ini berterima kasih karena Ia mau memuaskan nya, sedangkan biasanya Arion lebih suka dilayani.
"Ma-maaf, aku gak papa, kamu bisa lanjutkan," jawab Fiona seraya menghapus air mata di pipi nya. Ia takut mood Arion jadi rusak, nanti tidak jadi lagi membayar nya.
Melihat pria itu mengangguk, membuat Fiona pun lega. Arion lalu menarik tangan nya hingga membuat keduanya terduduk. "Buka baju lo, jangan ada yang disisakan. Jangan malu!" perintah Arion tegas tanpa menerima penolakan.
Sempat Fiona menatap Arion memelas seolah merasa keberatan, tapi melihat tatapan pria itu yang semakin tajam dengan gigi bergemeletuk membuat nyali nya ciut dan dengan terpaksa menurunkan tali tipis di pundak nya. Selama membuka satu persatu pakaian di tubuh nya, Fiona terus menundukan kepala karena malu. Ia ingin kembali menangis, tapi berusaha ditahan karena khawatir Arion marah.
Saat Fiona akan membuka kaitan bra nya, tangannya malah ditahan membuat kepalanya otomatis terangkat dan sedikit tersentak karena posisi wajah mereka yang sangat dekat. Arion lalu menyatukan lagi bibir mereka, mengecup nya dengan tergesa-gesa dan mendorong tubuhnya hingga berbaring lagi di ranjang. Tangan Arion lalu menelusup ke balik punggung Fiona, membuka kaitan bra nya yang tadi sempat tertunda.
"Aww jangan!" pekik Fiona yang terkejut sendiri, segera Ia pun menutupi bagian dada nya dengan tangan. Tetapi Arion yang lebih kuat menarik tangannya hingga tidak menghalangi lagi.
Mata Arion terlihat berkabut menatap dua gundukan besar itu. "Sial gue beruntung banget bisa jadi yang pertama. Siap-siap sayang, malam ini lo gak akan tidur," bisik Arion dengan seringai di bibir nya.
Semenjak janda cantik itu pindah ke sebelah rumah nya, Erika bisa merasakan perubahan sikap suaminya. Awalnya Ia mencoba mengenyahkan prasangka buruknya jika suaminya tertarik pada tetangga mereka. Tetapi semakin hari sikap suaminya semakin mencurigakan, membuat Erika pun diam-diam mencari tahu sendiri. Kira-kira apakah firasat Erika benar jika suaminya ada main dengan janda di sebelah rumah nya?
Kepindahan Kakak Iparnya, Matthias, ke rumah utama atas permintaan Mama mertuanya yang sakit. Namun itu menjadi awal petaka bagi rumah tangga Lauren dan Matthew. Malam itu, Lauren tidak menyangka jika yang menyentuh dan membelai tubuhnya adalah Matthias. Rasa benci dan jijik yang Lauren rasakan setelah itu, Ia pun selalu berusaha menjaga jarak dengan Kakak Iparnya itu. Tetapi Matthias yang sudah naksir berat pada Lauren tidak ingin menyiakan kesempatan. Matthias lalu membeberkan rahasia jika suami Lauren yang tidak lain adiknya sendiri selingkuh dengan sekertaris pribadinya. Matthias lalu dengan senang hati menawarkan bantuan pada Lauren untuk balas dendam. Apakah Lauren akan menerimanya atau menolak mentah-mentah?
Kirana yakin kecelakaan yang menimpanya hingga membuatnya koma dan keguguran direncanakan oleh seseorang. Orang yang paling Kirana curigai adalah suami dan kekasih gelap nya, alasannya karena agar mereka bisa menikah setelah menyingkirkan nya. Untungnya Tuhan masih memberikan kesempatan hidup kedua kepada Kirana. Kirana bertekad kuat untuk membalas orang-orang jahat itu, menyusun rencana balas dendam nya dengan baik dimulai dari membuat Daniel jatuh cinta kepadanya, merebut nya dari selingkuhannya, setelah itu Kirana akan campakkan suaminya itu agar merasakan sakit hati seperti dirinya. Kira-kira apakah rencana Kirana berjalan dengan mulus?
Hal gila yang pernah Astrid lakukan adalah telah menghabiskan malam yang panas dengan supir pribadinya! Semua gara-gara suaminya yang ketahuan selingkuh, membuatnya mencari pelampiasan sejenak dengan minum-minum. Bonusnya Ia malah tidur dengan supirnya yang tampan dan seksi. Walaupun malam itu Ia setengah sadar, tapi masih ingat jelas sangat menikmati setiap sentuhan Gio. Astrid seperti menelan ludah sendiri karena sama-sama berhianat, namun Ia pastikan skandal memalukan itu tidak akan tersebar. Untungnya Gio bisa diajak kerja sama dengan tutup mulut, hanya saja lelaki itu meminta sebuah imbalan. Kira-kira apa hal yang diminta nya?
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Megan dipaksa menggantikan kakak tirinya untuk menikah dengan seorang pria yang tanpa uang. Mengingat bahwa suaminya hanyalah seorang pria miskin, dia pikir dia harus menjalani sisa hidupnya dengan rendah hati. Dia tidak tahu bahwa suaminya, Zayden Wilgunadi, sebenarnya adalah taipan bisnis yang paling berkuasa dan misterius di kota. Begitu dia mendengar desas-desus tentang hal ini, Meagan berlari ke apartemen sewaannya dan melemparkan diri ke dalam pelukan suaminya. "Mereka semua bilang kamu adalah Tuan Fabrizio yang berkuasa. Apakah itu benar?" Sang pria membelai rambutnya dengan lembut. "Orang-orang hanya berbicara omong kosong. Pria itu hanya memiliki penampilan yang mirip denganku." Megan menggerutu, "Tapi pria itu brengsek! Dia bahkan memanggilku istrinya! Sayang, kamu harus memberinya pelajaran!" Keesokan harinya, Tuan Fabrizio muncul di perusahaannya dengan memar-memar di wajahnya. Semua orang tercengang. Apa yang telah terjadi pada CEO mereka? Sang CEO tersenyum. "Istriku yang memerintahkannya, aku tidak punya pilihan lain selain mematuhinya."
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Riani sangat menyayangi pacarnya. Meskipun pacarnya telah tidak bekerja selama beberapa tahun, dia tidak ragu-ragu untuk mendukungnya secara finansial. Dia bahkan memanjakannya, agar dia tidak merasa tertekan. Namun, apa yang pacarnya lakukan untuk membalas cintanya? Dia berselingkuh dengan sahabatnya! Karena patah hati, Riani memutuskan untuk putus dan menikah dengan seorang pria yang belum pernah dia temui. Rizky, suaminya, adalah seorang pria tradisional. Dia berjanji bahwa dia akan bertanggung jawab atas semua tagihan rumah tangga dan Riani tidak perlu khawatir tentang apa pun. Pada awalnya, Riani mengira suaminya hanya membual dan hidupnya akan seperti di neraka. Namun, dia menemukan bahwa Rizky adalah suami yang baik, pengertian, dan bahkan sedikit lengket. Dia membantunya tidak hanya dalam pekerjaan rumah tangga, tetapi juga dalam kariernya. Tidak lama kemudian, mereka mulai saling mendukung satu sama lain sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta. Rizky mengatakan dia hanyalah seorang pria biasa, tetapi setiap kali Riani berada dalam masalah, dia selalu tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya dengan sempurna. Oleh karena itu, Riani telah beberapa kali bertanya pada Rizky bagaimana dia bisa memiliki begitu banyak pengetahuan tentang berbagai bidang, tetapi Rizky selalu menghindar untuk menjawabnya. Dalam waktu singkat, Riani mencapai puncak kariernya dengan bantuannya. Hidup mereka berjalan dengan lancar hingga suatu hari Riani membaca sebuah majalah bisnis global. Pria di sampulnya sangat mirip dengan suaminya! Apa-apaan ini! Apakah mereka kembar? Atau apakah suaminya menyembunyikan sebuah rahasia besar darinya selama ini?
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.