Kisah Datang Ratih yang menyukai teman SMAnya, Arsenna. Mereka bertemu lagi setelah 11 tahun. Mereka terhubung dalam mimpi mimpi yang tak biasa. Bagaimana kisah selanjutnya, bisakah mereka bersatu
Semesta ini baginya adalah kutukkan. Dia mendengar dan mengabulkan harapan yang entah. Sementara keinginan yang benar-benar, tidak dikabulkan.
Apa perjanjianya di lauhul mahfuz.
Mungkinkah, dalam perjanjian itu, aku hanya mencintai orang sekali?
Lalu selesai?
Aku tidak melewati usia, saat semua berpusat pada diriku, mengalami semua remaja alami, nonton bioskop bersama, makan berdua dan sekedar keliling kota hanya untuk temu kangen. Aku tidak mengalami berteriak-teriak senang saat teman pria menyanyikan sebuah lagu untuk gadisnya. Tidak mengalami, ketika bukuku dipinjam lalu buku itu ditulis dengan penuh pesan. Betapa hambarnya hidup seperti itu.
Dunia berputar hanya dengan Arsenna sebagai pusatnya. Selalu ke bangku pinggir jalan, seolah dia selalu ke sana dan mengejutkan.
Seolah terkutuk dalam ketidakbahagiaan seorang gadis dengan mengabaikan semua kegembiraan remajaku. Begitulah semua itu terus berjalan! Menyedihkan.
***
Itu harusnya musim panas. Tetapi matahari sering kali tidak muncul. Suasana yang menakutkan, cuaca begitu dingin dan ... sepi.
Musim pandemi baru beberapa bulan tiba di negaranya. Dia muncul di depan rumah.
"Beberapa karyawan di 'R' kan."
R kepanjangannya adalah rasionalisasi, kata yang lebih halus dari PHK.
"Aku masuk dalam daftar, meski tak punya kesalahan apa-apa." lirih.
"Nggak bisa gitu dong, kok main R aja"
Ratih hanya menatap sedih.
"Andin nggak bisa seenaknya. Itu bukan perusahaan dia. Juga bukan perusahaan keluarga. Pliss, deh." Laras setengah berteriak.
"Bukan Andin." Ratih menggeleng.
Laras diam. Selalu merasa dilema, tak bisa berpura-pura membelanya, juga tak bisa mengenyahkan perasaan, bahwa dia juga menyayangi perempuan rapuh itu.
Dear Diary
Tidak banyak yang bisa kulakukan dalam masa pandemi, kecuali menjadi salah satu makhluk rebahan dengan semua denting suara piring dan desisan minyak dari penggorengan. Atau kacaunya suara rumpian tetangga yang berteriak-teriak dari rumah mereka. Ada rasa sedih, kehilangan rutinitas yang bisa membuatku bersemangat bangun dan menyiapkan segala sesuatu.
Dalam mimpi-mimpi buruk. Aku terus bermimpi masih menjadi bagian dari ruang kantor dan mendengar beberapa gosip. Memeriksa angka-angka dan deadline dari semua laporan harian dan mingguan. Masih bersemangat memberi catatan-catatan kecil dari setiap tanggal itu, mana yang sudah mendekati deadline dan mana yang tidak.
Melihat lipatan-lipatan rapi baju yang dijadwalkan setiap hari dari tanggal satu tanggal tiga puluh. Outfit yang mesti berbeda, rapi dan terencana.
Itu terulang lagi, sekali ini aku tak bisa kembali!
Aku menangis kadang-kadang, mimpi-mimpi buruk itu begitu menyesakkan. Apa aku terlalu serakah, karena menginginkan dua hal sekaligus.
Ah, Ars. Aku rindu, apa yang harus aku lakukan.
Laras menghentikan bacaannya, menatap wajah beku di depannya. Mungkin dia tak pernah mengira akan mati semuda itu, hidupnya akan panjang dan masih banyak kesempatan. Mungkin dia pikir, masih bisa menulis mimpi-mimpinya.
Namun, meninggal tetap saja hal yang paling misterius dan tak bisa dibantah!
Laras menatap wajah pucat yang dikelilingi alat medis dari kaca kecil depan ICU. Ah, rasanya rindu dengan mata coklat yang sering penuh cahaya. Penuh cinta yang tak terkatakan.
"Rasanya sangat tidak menyenangkan," katanya sambil tertawa.
Setiap kali melihat cermin, Ratih merasa waktu telah begitu jauh berlalu. Dunia yang tua dan gersang.
Dia berbohong tentang semuanya. Menyembunyikan status dan perasaannya. Selalu berlari, dan tak jua menemukan tempat.
"Ras, apa rasanya mati?"
"Ras, pernah nggak kamu coba berbaring di bawah langit biru?"
"Ras, apa yang sedang dipikirkan Senna?"
Mirna yang tumbuh di tengah hutan karet dan kegilaan ibunya, memercayai dia bisa hidup sendirian di dunia ini. Tapi tidak ada yang bisa menolak tadir. Erlangga siswa cemerlang dari sekolahnya, menemukan gadis itu seperti sebuah sihir. Ini bukan cerita sekolahan, btw. Bisakah Mirna mewujudkan impiannya, tidak akan menikah dan tidak mau jatuh cinta. Bagaimana juga kehidupan Erlangga setelah dipermalukan gadis itu. Ikutin yuk kisahnya, penuh drama, kesedihan dan sedikit mistis!
"Kau pikir aku mau menjadi istrimu?" Rose tertawa mencemooh. "Not in milions time." "Ya, Rose. Kau akan menggantikan Rosa! Aku tidak butuh dirimu menjadi istriku karena aku hanya perlu kau berdiri di sana menggantikan Rosa!" Ucapan Robert penuh penekanan. "Kau tahu apa yang terjadi jika menolakku? Pertama, aku akan menjaukan Kenzie dari jangkauanmu, kedua, aku akan membuat Romeo ayahmu di deportasi, ketiga, aku akan menjual dirimu ke rumah bordil!"
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa 21+ Carmen Adelia Giovanni (26) harus menelan pil pahit setelah memergoki kekasihnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Kemudian ia memutuskan untuk pindah ke kota lain untuk menenangkan diri dan mencari pekerjaan lain. Ia melamar pekerjaan di perusahaan Johnson Corporation dan diterima menjadi sekretaris di sana. Alexander Felix Johnson (31) CEO arogan yang kembali ke kota kelahirannya ketika menemukan gadis yang menarik perhatiannya berada di kantor milik keluarganya. Akankah Alexander Felix Johnson berhasil memiliki Adelia Giovanni untuk menjadi kekasih sekaligus istrinya? Dan bagaimana reaksi Adelia ketika mengetahui bahwa Alexander adalah laki-laki yang membawanya malam itu?
Frans mahasiswa kedokteran berprestasi harus ikhlas meninggalkan bangku kuliahnya setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan lalulintas yang merenggut nyawa keduanya. Frans yang menjadi tukang punggung keluarga dengan memikul beban dua adik perempuannya Shireen dan Siska. Frans bekerja sebagai penyanyi di club' malam dan penyanyi di pesta pernikahan. Sampai akhirnya ia dilirik mamih Mega owner club' malam tempat ia bekerja untuk menjadi pria penjual Cinta. Dimulai kah petualangan Terong Jumbo Frans dari satu pelukan ke pelukan wanita lainnya. Sampai ia bertemu dengan Fira, gadis yang menyewanya untuk merenggut kesuciannya. Merekapun jatuh Cinta. Namun ditengah hubungan mereka Frans menikahi Anjani.