Sebuah peristiwa besar terjadi dalam kehidupan Reynand, memaksa tuan muda itu meninggalkan istrinya yang tengah berbadan dua. Satu tahun kemudian ia kembali, setelah mendengar kabar pernikahan istrinya bersama sang mantan kekasih. Reynand murka, ia melampiaskan tanpa batas pada Reza. Ancaman pun dilayangkan pada Bram, yang tak lain adalah ayah kandung Keisha. Reynand bersumpah membalaskan semua kejadian satu tahun lalu pada setiap orang yang terlibat, dan tak mengizinkan untuk seujung rambut istrinya tersentuh siapa pun, termasuk diri Bram sendiri. Banyak fakta terbuka lebar kala Reynand kembali. Termasuk kehamilan sang istri, yang semakin membuatnya murka.
Sebuah mobil sport hitam membelah jalanan malam dengan kecepatan tinggi, diikuti oleh deretan sedan mewah di belakang. Hotel bintang lima menjadi tujuan dari mereka, setelah kabar mengejutkan menyeruak dalam telinga pentolan mafia, yang kini memimpin di depan.
Reynand Abrizam, lelaki berparas tampan itu tak berpikir lebih lama, kala kabar tentang upacara pernikahan merasuki pendengaran. Tepat tiga jam sebelum Reynand menginjakkan kaki di bandara pribadi, panggilan masuk dari sahabat baiknya telah berhasil menyulut emosi.
Bergegas penguasa dunia bisnis juga kegelapan itu mengaspal bersama anak buahnya, tanpa lupa untuk menurunkan titah pada yang lain, agar lebih dulu mendatangi lokasi hendak dijadikan saksi terucapnya janji suci, yang kini sudah mulai terlihat oleh kedua mata tajam Reynand.
Lelaki itu mengabaikan penjagaan di depan, menerobos masuk tanpa mengurangi kecepatan. Tubuh-tubuh dari pria bersenjata yang coba menghadang, ditabrak dan dilindas oleh keempat roda mobil sport Reynand, diikuti oleh seluruh anak buahnya.
Ballroom menjadi tujuan akhir, Reynand menjelajahi lantai mengilat untuk bisa berlabuh di tempat sudah penuh tamu undangan. Bahkan, setiap insan yang ada di atas lantai menuju ballroom diabaikan, beserta caci maki tertuju padanya.
Sebuah ruangan memiliki dua pintu tinggi terbuka lebar, diterobos oleh Reynand dengan mobilnya. Suasana dalam gedung yang semula hening, berubah histeris akan teriakan-teriakan dari para undangan yang ada. Semua kocar-kacir menjadi dua bagian, tatkala kendaraan masih ditempati empunya itu berhenti di tengah ruangan.
Dua orang tengah berdiri di depan, turut kaget dan membesarkan pupil mata. Terlebih, adalah perempuan bergaun pernikahan putih berekor panjang, yang kini menyipitkan kedua mata, sekedar mempertajam penglihatan demi memastikan wajah di balik kaca kendaraan.
"Rey?!" Membeliak perempuan cantik bernama Keisha Veronica, begitu mengetahui pasti siapa yang duduk di balik kemudi.
Mempelai pria pun tak kalah kaget, begitu nama tak ingin didengar, justru melesat dalam pendengaran. Reza, lelaki bersetelan jas putih itu menoleh pada kedua orang tua, serta calon mertuanya. Wajah semula penuh dengan rona bahagia, sekarang berubah cemas seketika.
Apa lagi, saat kaki Reynand sudah menginjak lantai marmer putih ruangan, dan berhasil memancing keributan dari orang-orang yang sangat mengenali siapa dirinya. Reynand berdiri gagah di samping mobil, mengancingkan jas tanpa melepaskan pandangan dari Keisha.
"Bawa semua orang keluar dari sini!" Titah lelaki pemilik tinggi 188 sentimeter tersebut, pada anak buah yang tak ditoleh sama sekali.
Pria-pria bertubuh besar segera menjalankan perintah, menggiring semua orang meninggalkan ruangan telah dihias cantik oleh mawar putih. Reynand mengayunkan langkah kaki lebar mendekati Keisha, refleks tangan Reza menarik pergelangan calon istrinya dan menyembunyikan di balik tubuh.
"Apa lagi yang Anda inginkan sekarang?! Apa semua belum cukup, sampai Andra harus datang dan menghancurkan pernikahan kami?!" sembur Reza, seketika langkah Reynand terhenti di hadapannya.
Lelaki bersetelan jas hitam itu menarik ujung bibir kanan atas, menelisik seseorang yang mengintip ke arahnya. "Bukankah ini sangat mengagumkan, Keisha? Kau menikah dengan mantan kekasihmu, dan menggelar acara mewah tanpa rasa malu!"
"I-ini semua tidak seperti yang ka-"
"Jangan menekannya lagi! Pergilah, atau semua orang yang ada di sini akan menghabisi Anda, tanpa sisa!" sela Reza, memenggal kata gagap Keisha.
Reynand dengan wajah santai menoleh, beredar pandangan ke sekeliling ruangan. "Aku tidak menemukan siapa pun yang bisa melakukan hal itu." Kedua pundak terangkat, beriringan dengan bibir melengkung ke bawah.
"Anda memang orang tidak tahu malu, Tuan Reynand! Bisa-bisanya Anda datang kemari dan membuat keributan, setelah meninggalkan Keisha demi perempuan lain!" seru Reza.
"Pergilah, jangan pernah mengusik kehidupan Keisha lagi. Saya tidak akan membiarkan Anda menyentuh Keisha, bahkan jika itu hanya seujung rambutnya! Dia adalah istri saya, dan saya harap Anda masih memiliki sedikit rasa malu, untuk tidak lagi menemui dan mengusik kehidupannya! Biarkan Keisha bahagia, tanpa ada gangguan dari iblis gila seperti, Anda!" imbuh Reza, masih dengan penekanan sama.
"Aku tidak melihatnya bahagia bersamamu. Dia justru bahagia saat melihatku. Bukan begitu, Keisha?" Reynand menyeringai tipis, mengintip tempat persembunyian perempuan cantik di hadapannya.
"Percaya diri memang sangat baik. Tapi, terlalu percaya diri juga sangat menjijikkan!" ejek Reza. "Jangan pernah berani menatap istri saya, atau-"
"Atau, kau akan menghabisiku?" penggal Reynand, lalu menoleh ke sisi lain ruangan.
"Lihatlah, mereka bahkan tidak bisa bergerak untuk melawan anak buahku. Lalu, bagaimana bisa kau melawanku?" Kedua alis Reynand terangkat bersamaan. "Singa, tidak pernah takut dengan ancaman semut! Kau, mengerti?!"
"Anda terlalu tinggi menilai diri. Sampah seperti Anda, hanya pan-" Lagi-lagi perkataan Reza terpenggal. Kali ini, bukan kalimat yang menyergap, melainkan kepalan tangan mendarat pada wajah kiri.
"Terlalu banyak bicara, itu akan membunuh dirimu sendiri!" berang Rehnand, mencengkeram kerah kemeja Reza dan memukul wajahnya bertubi.
Tubuh Reza tak dilepaskan, bahkan saat lelaki itu sudah terdorong dengan hujan bogem mentah tanpa jeda. Reynand membenturkan punggung Reza ke dinding, menekan leher lelaki itu sampai tubuh terangkat tinggi. "Kau hanyalah sampah busuk tidak berguna!" tekan Reynand, melemparkan tubuh Reza layaknya itu adalah sampah.
Reza memekik kesakitan, kala ia terbanting kencang di lantai. Teriakan dari Keisha juga ibunda Reza menggelegar, namun Reynand tidak memedulikan. Tuan muda itu berjalan menghampiri Reza, berdiri tepat di samping pinggang dan membungkuk. Kerah kemeja kembali diangkat, sport mata mematikan ditunjukkan jelas oleh Reynand.
"Kesalahan pertama yang kau lakukan, adalah kau menikahinya!" erang Reynand, memukul batang hidung Reza hingga kepala belakang terbentur ke lantai.
"Kesalahan kedua, adalah kau menyentuhnya!" timpal tuan muda sudah terbakar amarah tersebut, memukul sekali lagi pada bagian mata kiri Reza.
"Kesalahan paling fatal, adalah kau menghina dan mengancamku dengan mulut sampahmu!" Reynand mengangkat lebih tinggi tangan ke samping, sebelum akhirnya otot-otot terkumpul pada kepalan, menghantam paras di bawahnya bertubi.
Wajah Reza sudah tak lagi berbentuk seperti sedia kala, darah segar mengucur dari hidung serta mulut. Reynand bak orang kesetanan, terus saja menghajar tanpa peduli akan lawannya yang sudah tak memiliki kesadaran.
Keisha tidak lagi bisa diam, ia memaksa kaki bekunya untuk berlari. Mendorong sekuat tenaga tubuh Reynand, sembari berteriak agar semua perbuatan dihentikan. "Cukup, Rey! Jangan memukulnya lagi, dia bisa mati!"
Reynand bertambah berang, menoleh ke arah Keisha dan mengempaskan kepala Reza begitu saja, hingga benturan kuat terdengar. "Kau ... kau membelanya di depanku?!" Melotot kedua mata memerah Reynand.
"Berapa kali harus aku katakan, jangan pernah membela laki-laki lain di depanku!" teriaknya sangat kencang.
"Kau sudah mengkhianatiku, dan sekarang kau membelanya?! Apa kau sudah benar-benar gila, Keisha?!"
"HENTIKAN!" Terdengar suara kencang dari arah lain, beriringan dengan letusan pistol.
"REY!" histeris Keisha.
Apa jadinya, ketika dua orang berbeda usia 13 tahun, harus terjalin sebuah hubungan pernikahan? Mungkinkah keributan akan perbedaan sifat, atau justru kisah menyenangkan yang akan mewarnai? Damian dan Ines, dua orang yang bersepakat menjalin kerja sama menguntungkan dalam wujud pernikahan, akibat keadaan mengimpit yang memaksa. Keluarga Damian mengalami kebangkrutan, dan ia harus menerima banyak penghinaan yang ingin sekali dibalas tuntas. Di sisi lain, Ines pun diterjang isu tak menyenangkan, tentang dirinya yang dianggap pencinta sesama jenis, karena belum juga menikah di usia 40 tahun. Hingga suatu kesempatan, Ines melihat Damian dihajar dan diusir oleh seluruh anak buah Max. Ines memerintahkan anak buahnya menyelamatkan, membawa ke rumah dan memberi perawatan. Di saat itulah, muncul ide di kepala Ines dan langsung mengutarakan pada Damian. Wanita pemegang takhta tertinggi dalam dunia bisnis itu, beranggapan bahwa Damian mudah dikendalikan dengan uang. Namun, rupanya Ines salah menilai sosok Damian. Seiring berjalannya waktu, rahasia demi rahasia pun mulai terbongkar. Pada akhirnya, Ines mengetahui banyak kebenaran tentang Damian, yang tak pernah diketahui atau sekedar dipikirkan selama ini. Lantas, apakah rahasia yang dimiliki oleh Damian? Mungkinkah, jika Ines akan bisa memaafkan Damian, ketika mengetahui tentang kebenaran hidupnya?
Hanya demi menjaga nama baik keluarga, Dimas rela menikahi adik angkatnya sendiri. Padahal, Dimas telah memiliki istri juga tiga orang anak yang sangat dicintai. Semua dilakukan dengan kesepakatan bersama Luna juga keluarga, termasuk merahasiakan pernikahan dari Rena—istri sah Dimas. Dimas memang berjanji, hanya menikahi Luna dalam waktu beberapa bulan saja. Namun, siapa yang akan tahu bahwa pernikahan kedua itu, akan terjadi singkat atau bahkan sangat lama. Mungkinkah, bahwa Dimas akan menggunakan perasaan dalam pernikahan keduanya, mengabaikan tentang istri serta ketiga anaknya? Lantas, bagaimana tanggapan Rena ketika mengetahui tentang pernikahan kedua suaminya?
Niat untuk melamar pekerjaan sebagai pengasuh, karena membutuhkan pekerjaan tambahan demi menyambung hidup dan membiayai pengobatan ayahnya, justru mengantarkan Laura pada kegilaan Greyson yang merenggut kesuciannya, dan mengikat untuk menjadi pemuas nafsu. Akankah Laura bersedia menjadi budak pemuas Grey demi sejumlah uang untuk pengobatan ayahnya?
warning 21++ Yang belum cukup usia dilarang masuk. Bijaklah dalam membaca. ** Yenka Linggarwarna, wanita berumur 30 tahun yang sudah menikah selama 4 tahun dengan Taran Hariksana, dia akhirnya memilih jalan yang sama dengan Taran karena Taran yang berulang kali berselingkuh dengan banyak wanita. Perkataan Taran yang mengatakan Yenka adalah wanita bodoh karena tak pernah mencicipi pria lain membuat Yenka memutuskan melakukan hal yang sama agar Taran juga merasakan apa yang pernah dia rasakan. Dengan bantuan temannya, Ian Samudra Biru, Yenka masuk ke dalam pesta topeng yang dilakukan setiap malam kamis. Di pesta tersebut aktivitas seks adalah hal yang biasa dan identitas mereka terjamin. Yenka menikmati permainanya dan membuat Taran berikap berbeda padanya, karena semua pria yang pernah tidur dengan Yenka menjadi terobsesi dengannya. Akankah Yenka kembali pada Taran, atau meneruskan permaianan gilanya? Dan bagaiamana dengan Ian, sahabatnya dari kecil yang memiliki kecemburuan tinggi pada Yenka? Tentang balas dendam yang dilakukan dengan sex, semata-mata berlandasan dengan satu kata, yaitu cinta.
TERDAPAT ADEGAN HOT 21+ Amira seorang gadis berusia 17 tahun diperlukan tidak baik oleh ayah tirinya. Dia dipaksa menjadi budak nafsu demi mendapatkan banyak uang. Akan kah Amira bisa melepaskan diri dari situasi buruk itu? Sedangkan ayah tirinya orang yang kejam. Lantas bagaimana nasib Amira? Yuk baca cerita selengkapnya di sini !
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Anne mengikuti kontrak tertentu: dia akan menikah dengan Kevin dan melahirkan anaknya pada akhir tahun. Kalau tidak, dia akan kehilangan semuanya. Namun, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Menghadapi penghinaan hari demi hari, dia sudah kehabisan kesabaran. Kali ini, dia tidak mau menyerah. Pada hari kecelakaan Kevil, Anne mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya. Meskipun dia hidup, dia akan segera menghilang di hadapan dunia. Nasib mereka terikat sekali lagi setelah bayi mereka tumbuh. Anne mungkin telah kembali kepadanya, tetapi dia bukan lagi wanita yang sedang mengejar cinta Kevin. Sekarang, Anne siap berjuang untuk putranya.
Mengandung adegan dewasa 21+ Raisa Anastasya mengalami kematian tragis, tertabrak truk, setelah melabrak tunangannya yang tengah berselingkuh. Bukannya mati dan kembali ke alam baka, Raisa malah masuk ke tubuh perempuan lain yang juga bernama Raisa, seolah semesta memberikan kesempatan kedua padanya. Sembari memanfaatkan paras cantik tubuh barunya, Raisa mulai menjalankan rencananya untuk balas dendam. Tapi tiba-tiba Zefan, direktur perusahaannya yang terkenal punya sifat sangat dingin, menarik Raisa ke salah satu kamar. Di bawah pengaruh alkohol, dia merenggut keperawanan Raisa karena mengira wanita itu adalah Raisanya yang lama. Setelah menghabiskan malam-malam menggairahkan bersama direktur, Raisa selalu terbayang saat mereka melakukan hubungan dan dibuat ketagihan oleh sang direktur, sehingga bimbang untuk melanjutkan balas dendamnya. Bisakah Raisa tetap fokus pada rencana utamanya di saat direktur terus menghantui melalui godaan sentuhan yang begitu menggairahkan? Dan apakah Raisa bisa menemukan benang takdirnya yang sebenarnya? Ngobrol sama author di Instagram dan TikTok @hi.shenaaa ya~