d baru kembali ke rumah, setelah cu
rlakukan, dan mengapa pernikahan bisa terjadi tanpa sedikit saja perlawanan,
yang diutus langsung. CCTV rumah tak luput dari pengamatan, karena memang Rey
mah sembari memijat tengkuk. Ayunan kaki dihentikan tiba-ti
" tanyanya, pada asisten rumah
gah jam lalu nyonya masuk, dan tertidur di sofa. Kami tidak berani membangun
ng, setelah mendengar jawaba
num semenjak datang tadi, dan nyonya juga belu
rgi
an. Saya
a berani memunggungi. Hanya ada empat pelayan tersisa di kedi
rang di rumahnya, cukup menugaskan empat pela
ang. Tuan muda yang kini berjalan mendekati sang istri itu, juga menugaskan pengawal di
i di tepi meja ruang tamu. Tubuh sedikit membungkuk,
emudian berlabuh pada perut datar perempuan
orang kepercayaan. Tangan kanan diangkat olehnya setelah kepala diangkat, menyentu
un, cepat-cepat Reynand berdiri dan mengantongi kedua tangan, ketika perempua
rau. "Apa kamu menemui papa? Bagaimana keadaanny
m, atau mantan kekasihmu?" sini
uhmu!" Reynand berbalik dan pergi. Keisha berlari
ukanmu," tu
iki alasan untuk semua yang terjadi hari ini. H
untuk mencerit
ebutkan, karena janji serta ancaman selalu mencegah, tanpa peduli s
ak mampu diutarakan oleh bibir indah Keisha, nyatanya telah dijabarkan tanpa sisa oleh an
banyak? Punggungmu
ur di kamar tamu saj
. Aroma maskulin bercampur dengan alkohol, sepertinya harus ditahan oleh Ke
ikkan ke gagang pintu untuk membuka, lalu masuk dan mereba
u suka bau
erkeri
a baumu yang sudah tercampur pa
ukai bau minum
elihat lelaki di samping ranjang. "Maksudku, iya ... aku menyukai semua
alasan. Dia naik ke ranjang, Tanpa membebaskan kaki dari sepatu. Sekedar bersandar tanpa benar-benar ber
aku akan me
telah aku tidur? Ke
s bertanya? Kalau memang un
kan kepala di atas dada suaminya,
rkan mereka baik-baik saja. Masalah Nabila, aku akan memberitahumu kalau memang suda
walau ia sangat ingin memohon banyak hal. Tapi, sudahlah. Lebih baik untuk terpej
eynand, kala jemari istrinya b
rut dan terpejam. Reynand menghela napas panjang, dia terlalu mengapal seperti
dada terlihat. Keisha tersenyum dalam bibir terkatup rapat, mendekatkan lebih tubuhnya pada da
saja menempelkan tubuh padanya. Akan tetapi, ulasan senyum dari bibir
dalam hati, teringat seperti apa dulu putri da
biasaan Nabila dari lama. Bahkan, mereka sering membuat persekongkolan untuk tidur be
menjadi yang terbaik. Papa