an tugas, kemalangan anda
nggu
ata hanya ditangguhkan dan dia mulai khawat
endela sistem yang sudah diyakini, hanya dirinya yang dapat melihatnya. Dia bahkan lupa apa yang dikatakan olehnya sendiri
atap ke arah langit-langit ruangan sang ayah, mulai menghitung detik kapan Damar akan datang lagi. Dia benar-bena
rotektif pada Olivia. Wajahnya yang kecil, bulu mata lentik dan warna mata indah yang diwarisi ibunya begitu cantik
menyukai hal-hal seksi. Olivia adalah pilihan kebanyakan pria yang meng
ang." Kata seseorang di lu
tak karuan, rasanya gelisah sekali hanya menunggu seseorang memasuki ruangan ayahnya. Olivia memandang lantai di bawah
. Pria itu baru saja pulang kerja dan pulang kembali dipanggil untuk datang, beruntungnya ia baru sampai di depan gerbang utama per
u harus datang lagi terburu-buru ke rumah, aku
bersalah, andai dulu dia tidak terlalu percaya pada sahabatnya yang seperti ular berbisa itu. Mungkin akhir hi
menyelesaikan tahap akhir sebelum bertemu dengan para direks
i memiliki kelembutan di setiap nada katanya. Damar menghormati ayahnya begitu tinggi seperti orang tuanya se
udian ibu Damar yang memiliki penyakit jantung dikejutkan dengan kabar itu akhirnya terkejut dan mati me
mau bapak katak
icara. "Olivia menerima lamaran kamu, ayah berharap kamu menyiapkan pernikahan ini segera dan secara mewah. Karena hanya Olivia, putri yang ayah miliki. Dengan ini, melengkapi kehidupan ayah sebelum pensiun. Kamu sudah membuat para direksi percaya kalau
Olivia hanya menangkap satu kalim
nya tidak pernah berkata ini sebuah lamaran. Ayahnya hanya berkata agar Olivia mau menikah dengan Damar, s
ivia saat ini t
ara berat Damar menjawab, Oliv
aka tua pak, semisal putri bapak gak menerima
makin terkejut kala Damar menoleh ke arahnya, Olivia sampai reflek menjauh mesk
sebelum kemudian kembal
ya bakalan melamar dan men
a sedih, mengingat terakhir kali ayahnya mati karena serangan jantung. Itu terjadi karena kesalahannya juga, andai tak memfitnah