pa-kenapa cuma kar
🌸
nia
. Aku masih memikirkan kejadian tadi dengan seenaknya cowok itu me
mandi untuk membersihkan diri
tuk mengerjakan pr. namun tiba-tiba ponselku berbunyi tanda ada panggil
xx is ca
ngsung saja aku menekan
ar suara di
e
a adalah Adzando Dalwes. D
nama lo Van
?" tanyaku purapura ti
ner dianter sama supir gue?"
ah" jawab ku bisa
dzando dan kudengar dia m
Karena rasa penasaranku begitu besar. "
tut
selku dan kulihat pan
put supirnya dan sekarang main tutup panggilan aja tanpa jawab pe
ir yaa cowok itu memang ganteng sih tapi kenapa sik
do dapetin cewek itu yaa karena menurutku sih cewek itu juga cantikk, jauh dibanding d
g. langsung saja aku melanjutkan menge
HOR
um?" tanya Ana kepada Vania s
dan memberikan kepada Ana, karena ia sudah
gue ya? dia semalem telfon
"Hehe maaf yaa, gue yang kasih ke Za
asih?" tanya Van
h. Yaudah gue kasih aja"
m dan pikiranny
~
dah laper nih gue" a
Vania sambil menata
ngsung bergegas ke kantin un
apa Van?
jawab Vania sambil
ponselnya masing-masing sam
n gue ke gramedia yukk, Mau car
ni?" ta
meng
h janji mau nonton sama my baby Azka n
eh gue sendiri
engetik sesuat
~
ng untuk menunggu jemputannya masing masing. kemudian A
amedia hari ini" ujar Ana kepada V
kesana sendiri kok, n
Ana sambil mela
endengar suara klakson motor dibelakangnya dan Vania langsung bergeser
t di depan Vania dan si pengendara mo
zando. Cowok yang gapunya attit
jut sambil menunjuk kearah zando
ada dihadapannya dengan keadaan
ajak Zando
" tanya V
a kan?ayo gue ante
" tanya Vania sudah bisa men
, jadi ke gramed ga?" ta
Lo kan harus banyak-banyak istirahat masih be
ang kemarin keroyok gue itu masih dendam sama lo dan masi
mbil mencerna perka
karena gue takut kalo lo nanti bakal dicegat dijalan sama gengster itu" Lanjut Adzando dengan nada berbeda bukan
ng mendengar penut
!" ujar Zando kembali ketus seh
s karena Vania bingung bagaimana cara menai
nya bertemu dengan cewek yang polosnya kebangetan berbeda dengan cewek cewek diluaran
aiki ninja milik Adzando itu dengan tasnya ia letakka
darai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Lalu Adzando tersenyum miring saat meli
ia lakukan lalu ia segera melepaska
ong, lo sengaja ya?!" o
o malah semakin menjadi mentancap gasnya d
turun begitu saja tanpa menghiraukan Za
alannya" kata Adzando kepada Vania samb
n saja tanpa men
marah ya sama gu
an
an
yaan Adzando. Karena Vania masih
an di atas rata-rata agar dirin
a suka cari kesempatan dalam k
ikuti Vania kemana
n gue si!" batin Vania keaal sambi
rhenti, Adzando p
ulang aja sana!" ujar Vania berbohong. Karena Vania berus
ngguin sama gengste
h gengster cegat gue ditengah jalan gimana. Ahhh nyesel gue nolongin
-ngebut , gue tau lo cari-cari kesempatan dalam
gitu jadi gue demen nge
encari buku yang ia ingin beli. Adzando tetap meng
r Adzando tulus saat Vania seles
k apa?" tanya
ang ge
anya me
tir makan, yuk?" ajak Adzando sambil m
kan kata itu karena tiba-tib
rah matanya Vania saat ini dan langsung saja Adzand
gan kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang
tanya Vania menguba
yang enak di dekat
di pinggir jalan aja lebih e
mau?" ta
meng
n malah mintanya di pinggiran jalan, emang beda nih c
oleh Adzando langsung saja ia berjalan
an langsung mengikuti langk