engan menggunakan mobil, hingga akhirnya mereka berhenti didepan rumah tempat semalam merek
ang kamu beberapa jam
etika Emma teringat belum memberi kabar Richard sejak bangun tadi, mengambil ponselnya yang langsung penuh dengan pesan dan panggilan tidak terjawab. Memilih sedikit menjauh untuk menghubungi Richa
yang sangat berbeda membuat jantungnya berdetak kencang. Emma langsung memberikan alasan pada Richard jika saat ini sedang sibuk dan akan menghubunginya nan
Devan saat melepaskan ciuman merek
ng?" Emma mengatakan de
perti ini, Devan yang melihat Emma tidak nyaman s
u karena aku tahu kamu tidak nyaman," uc
antor mengantar mereka ke bandara dan saat sampai Devan langsung mengajak E
s a
utuh bawa pakaian lagipula selama b
nya mendengar perkataan
rbagai macam pertanyaan yang ada dalam isi kepalanya tentang apa yang akan terjadi nantinya, seket
imantan?" tanya Emma dengan m
nti setelah bulan
mbaca cerita yang ada di ponselnya tanpa peduli akan keberadaan Devan. Genggaman tangan membuat Emma menatap kearah Devan yang k
sebelum pekerjaan dimulai?" Emma menga
enatap pemandangan dihadapannya membuat jantung Emma berdetak d
an karena tangan menyatu membuat Emma tidak bisa melakukan apapun sampai akhirnya mereka masuk kedalam mobil. Emma tidak tahu akan dibawa kemana oleh De
ana?" tanya E
langsung teringat kalau mereka tidak membawa apapun "Jadi beli
anya Emma
u memilihkan pakaian untuk suami," bisik Devan sambil menggigit telinga
na pastinya mereka berada di Bali dan tidak lupa membeli pakaian dalam. Devan tadi sudah menyebutkan ukuran pakaiannya jadi memudahkan E
atnya baik itu nanti disini atau saat mereka kembali ke Kalimantan. Mengambil beberapa pakaian sebelum akhirnya menyatu
berapa potong pakaian yang harus dipakai selama di Bali dan saat bek
nyak sekal
lanjaan dimana tangan yang lain menggenggam tangan Emma erat. Masuk kedalam mobil yang mereka dari bandara dan melanjutkan perjalanan dimana sekali lagi
a didalam mobil dengan segera mengajaknya keluar. Membiarkan Devan mengurus administrasi dengan Emma memandang sekitar se
van memberi ko
reka setelah membukanya dan memberikan kartu kamar, Devan mengeluarkan uang sebagai ucapan terima kasih dan mereka masuk kedalam setelahnya. Pintu tertutup dimana pemandangan pertama yang dilihat
ut membuat tangan Emma melingkar pada leher Devan seakan membiarkan semua yang pria tersebut lakukan. Melepaskan ciuman mereka dengan tangan E
habis b
ngarnya "Sesuai untuk
h atas apa yang Devan perbuat saat ini. Memejamkan matanya saat Devan mencium bibirnya kembali dan kali ini sedikit lebih kasar dari sebelumnya
padaku mulai s