i antara kerumunan para mahasiswa, cukup lama bola matanya mengitari se

pada seorang laki-laki yang berpenampilan ka

katakan gadis mana yang tidak akan jat

li mereka berdekatan, itu respon normal gadis seusia dirinya ke

al yang sama, memuji laki-laki tersebut, berdebar-debar, menatap

tanyakan hal y

menjelaskan nya

n nan rupawan, karena Mommy dan daddy nya saja

g

a mengerutk

hal tersebut bisa memb

k cepat mendekati dirinya, sambil tersenyum

ddy mu menjemp

sambil mensejajarkan

h

yang diberikan oleh laki-laki tersebut, kini mere

nya, kejadian pagi tadi tib

untuk pergi kerja

tu lagi-lag

anya daddy

fasnya, dia tahu Daddy nya mungkin t

gat over protective, melarang nya kesana-k

ereka acapkali kemana-mana berdua, dulu orang-orang sering berkata jika mereka pasangan kek

lim pernah t

ma, selim juga satu-satunya laki-laki yang selalu melindun

dak dipungkiri Paris sering duduk manis di sana tapi dia dan selim jelas tahu batasan, ba

enghargai Paris dalam keadaan apapun, d

selim, disa

kan pindah seko

ar gosip yang menyebar belakangan, katanya

Selim, Paris meng

g menyebar

arah depan, bergerak menu

orang bila

Selim

is menggeleng

a bisa aku pindah sedangka

kan kepalanya sekali lagi, dia pikir

masuk akal bisa-bisanya berpikir

nya ke

olah, memilih duduk di salah satu kursi bersam

ggu sedikit lebih lama untu

laki-laki tersebut kemudian melirik kearah satu teman nya ya

n terl

tu cepat lantas duduk

h Paris, Selim bahkan men

ku ingin membawa mu ke satu

ki itu bicara men

mengerutka

ke satu

rah Selim, bola mata mereka kin

mp

elain tampan Selim memilih otak yang encer dan cerdas, bahkan laki-laki tersebut ikut ekskul basket dan juga

pandai bermain musik? apalagi saat laki-laki tersebut me

dengar begitu laki-laki tersebu

ar terlihat m

u sesuatu, ah maksud ku, aku ingin

melanjutkan

at ku jadi

ris tib

a penasaran, dia pikir apakah Selim

idak sedang

Paris

gal lahirnya dan ini jelas

rasa penasaran yang begitu tinggi mem

ang sekolah besok, aku yakin

elim k

galau dia mencoba untuk berpikir, S

ni menatap kearah Seli

h akan

nya ke

hawatir, dia bukan type anak gadis yang suka bolo

itu akan membuat kh

tanya tiba-tiba terdengar satu suara y

ar

terdengar dari

seketika menol

t saat dia menyadari siapa yang

ad

aris membeku sambil mencoba menggenggam erat ujung pakaian nya dikala dia melihat d

ddy ada d

an jelas terkeju

d..