Skandal terlarang

Gerald terlihat menyeringai menatap kearah pintu depan kamar nya, bisa dia lihat Paris Tampak mengedipkan bola mata nya dengan polos berkali-kali, memastikan Gerald sang daddy nya memang tengah menatap tajam kearah dirinya.

Tubuh gadis tersebut seketika terasa memanas secara tiba-tiba, saat Gerald benar-benar menatap nya Sembari menyeringai padanya.

Laki-laki itu tengah bergulat melewati sesi panas bersama perempuan panggilan nya, sengaja menunggu gadis tersebut datang sesuai dengan jadwal berangkat sekolahnya, Begitu dia menatap putrinya yang mematung Karena terkejut mengintip aksinya, dia kini semakin kencang bergerak di atas perempuan yang mengerang nikmat di atas nya, membiarkan Paris melihat nya dengan jelas bagaimana Milik nya menancapkan berkali-kali milik Perempuan di bawah nya.

Dia sudah tidak bisa lagi menahan hasratnya, gadis itu selama 2 tahun ini merusak seluruh tatanan gelombang birahinya, dia tergila-gila pada Paris dan membayangkan jika perempuan dibawah nya tesebut adalah putri nya.

Paris tidak bisa bergerak, dia mematung di antara terkejut dan menginginkan hal yang sama, tubuh nya memanas melihat gerakan daddy nya dan suara desahan serta erangan Perempuan yang tidak dia kenal tersebut.

"Sayang..."

Suara penuh kenikmatan dari balik bibir perempuan itu terdengar jelas di telinga nya, dan sepersekian detik kemudian Perempuan dibawah tubuh daddy nya itu mendapatkan pelepasan nya.

Dan kini sekali lagi Daddy nya menatap kearah dirinya sembari menaikkan ujung bibirnya sambil menampilkan senyuman sang devil nya yang seperti biasa.

Tatapan Gerald kembali mengejutkan paris yang masih membeku diambang pintu.

Lalu tiba-tiba Paris melotot ngeri melihat daddy nya dengan cepat melepaskan keluar miliknya yang masih menegang keras.

Tanpa gadis itu sadari kini laki-laki tersebut berjalan cepat kearahnya meninggalkan perempuan itu yang kini tergeletak lemas disisi ranjang.

Paris kembali mencoba mundur beberapa langkah, gadis itu jelas ketakutan karena ketahuan mengintip aksi gila daddy dan perempuan simpanan nya, dia pikir ingin kabur saja tapi tahu-tahu daddy nya menarik kasar tangan nya secara tiba-tiba dan begitu cepat.

Paris seperti orang bodoh masih berdiam diri, tak berani menatap mata indah dan tajam daddy nya.

"Dad..."

Paris seketika tersentak saat Gerald tahu-tahu mendorong tubuh nya kedinding sebelah kamar Darrel, gerakan yang dilakukan laki-laki tersebut tidak bisa dibilang kasar namun tidak juga lembut.

"Dad, aku...hanya ingin minta uang untu...k..."

Gadis itu bicara sedikit gemetaran dia tidak berani menatap daddy nya, mencoba memejamkan bola matanya Karena takut.

Mendengar ucapan Paris dan ekspresi ketakutan gadis tersebut jelas membuat Gerald mernyeringai senang.

Dia menatap p untuk beberapa waktu, tubuh mungil, padat dan berisi dibagian Bokong dan payudara gadis tersebut seketika membuat juniornya kembali menegang.

Apa dia boleh jujur?sejak putri nya datang kehidupan nya dan dititipkan mantan kekasihnya masuk ke rumah nya 6 tahun yang lalu, Darrel mulai merasa gelisah, dan sejak 2 tahun belakangan Dia tidak pernah benar-benar bisa mendapat pelepasan saat bercinta dengan perempuan manapun.

Tiap kali dia ingin mendapat pelepasan, maka ia akan membayangkan wajah dan tubuh putri nya yang tengah dia gagahi.

Sungguh Paris sangat menggairahkan dimatanya saat ini.

Gadis mungil di depannya itu bisa membuat dia tiba ke puncak pelepasan terbaik nya yang sialnya Paris adalah anak kandungnya sendiri.

Dimana dia tidak pernah tahu jika dia memiliki seorang putri dari mantan kekasihnya.

Baginya Paris terlihat begitu menggemaskan dengan wajah memerah malu dan bibir merah merekah nya.

Dan Anggaplah dia gila, kini dengan cepat Gerald menerjang bibir mungil a dan meraup nya kasar.

Sedangkan tangan kanan nya masuk kedalam rok sekolah gadis tersebut dan jarinya menyusup ke bawah inti paris.

Manis dan menggairahkan batin Gerald.

Paris membeku, dia terkejut setengah mati, bola mata nya melorot kaget namun tiba-tiba entahlah dia malah memejamkan bola matanya.

Seolah-olah menikmati ciuman panas yang Daddynya berikan dan membiarkan Jemari daddy nya menjelajahi intinya yang basah sejak tadi.

Dad..?!.

Dia Ingin mendorong tubuh jangkung

Daddynya yang sedang melecehkannya, rapi tubuhnya justru menerima seluruh perlakuan laki-laki tersebut, dia menikmati bibir Gerald dengan senang hati dan malah ikut membalas ciuman daddynya.

dan dia membiarkan jari Daddy nya bergetar nakal di bagian intinya.

Gerald menyeringai saat tahu Paris tidak memberontak, gadis itu malah membalas ciumannya, meskipun permainan nya terasa begitu kaku dibibir Gerald, tapi itu cukup membuatnya senang dirinya, artinya gadis kecil itu tidak menolaknya sama sekali.

Dihisapnya rakus bibir putri nya seolah tak ada lagi hari esok, kini tangan yang semula hanya bergerak di lapisan celana dalam liar Paris, tahu-tahu Secara perlahan masuk ke intinya dan sengaja mendorong jarinya masuk sedikit kedalam.

"Ahhh"

Bisa dia dengar desahan halus putri nya.

"Mmphhh Dad."

Desah Paris lagi terendam bibir daddy nya.

Semua terasa berputar, seakan-akan ada ribuan kupu-kupu yang beterbangan diperutnya, membuat p ikut melayang dengan bibir yang terus meraup habis bibir mungilnya, kini dia mendorong pelan Tubuh Darrel, melepaskan ciuman panas mereka Gerald membuat Paris kehabisan nafas.

Gadis itu berusaha meraup habis pasokan udara yang terasa menipis di paru-parunya.

Wajahnya merah padam, dengan mata yang terus terpejam.

Tanpa Paris Sadari, Gerald terkekeh kecil, melepaskan jarinya dari inti paris, dan kini menyatukan kening mereka berdua.

Gerald benar-benar memperlakukan Paris dengan Begitu manis dan hangat Hingga membuat jantung putri nya berdetak tidak beraturan dan tak bisa dikendalikan.

"Berangkatlah kesekolah baby."

Bisik Gerald serak, sembari dia kembali membelai di antara pangkal paha putri nya.

lagi Paris mendesah tertahan.

Sejenak dia membuka lebar-lebar bola matanya, cukup terkejut mendengar kata sekolah.

Dia terlambat.

Dengan kasar paris mendorong dada bidang daddy nya.

"Dad.. dy ua.."

dia baru akan bilang soal uang, laki-laki itu langsung berkata.

"akan daddy transfer dalam 60 detik"

Mendengar ucapan daddy nya seketika Paris melesat dan berlarian kencang menuruni anak tangga.

Bola mata laki-laki tersebut menatap gerakan putrinya yang berlarian menuruni anak tangga, dada gadis tersebut yang bergerak naik turun membuat dia tiba-tiba kembali bernafsu.

oh shit.

Gerald mengumpat didalam hati, lagi saat ini dia sedang mencoba menahan sesuatu dalam dirinya yang siap meledak.

Lagi miliknya menegang dan mengharapkan pelepasan nya.

Sungguh Paris terlihat begitu menggoda, Gerald jelas laki-laki normal,Dia akan berhasrat melihat barang bagus dihadapan nya.

Oh shit sejak kapan kamu menjadi pria bejat dan selalu bernafsu pada putri mu sendiri Gerald?!

Batin laki-laki tersebut sembari berteriak keras didalam hati nya.

"Persetan dengan Hubungan ayah dan anak!"

Seringai Gerald, laki-laki tersebut menjilati jemarinya, menikmati sisa basah dari inti putri nya dimana dia dengan nakal memasukkan jemari nya kesana tadi.

Nikmat.

batin Gerald sembari memejamkan bola matanya.

Tunggu waktu nya.

setelah berkata begitu dia bergerak kekamar, meraih handphone nya Lantas laki-laki tersebut mentransfer sejumlah uang ke rekening putri nya.