ian mau aku belikan makanan
erdiri di luar sembari minum menoleh pada Ma
apar. Eh, ngomong-ngomong bagaimana
meninggal, makanya aku ke luar men
le sekarang." Matheo Kion menjauh dari ked
juga, Phin?" tanya Marv
ga sangat lapar tahu
g." Marvin Norbart pun mela
Vin? Kok masuk lagi?" t
mbil kunci mobil, Phin
kecil dan membalikkan badannya l
terdengar membelah malam. Mobil yang dikendarai oleh Mar
*
metalik terparkir di halaman. Tanpa banyak berpikir, Marvin Norbert pun s
kerjaan kami?" tanya Matheo Kion pada Ni
rnah mengecewakan aku," ujar Ni
gu. Marvin Norbart membawa bungkusan makanan ke dapur dan meletakkannya di meja
Nicole Meinrad pun terulur member
, Nona," ujar Matheo
t Elena Gunther dan bayinya in
ku berikan pada kalian sudah lebih dari cukup untuk membayar semuanya, jadi p
ujar Nicole
ti, Nona!" uj
g yang masih berdiri di tempatnya itu. Setelah Nicole Meinrad
a harus ditanyakan segala. Bukankah kita sudah biasa
ya rencana khusus terhadap mayat Elena Gunther d
mereka berdua. Aku sudah memikirkan ke mana mereka akan kita bawa.
karpet plastik di belaka
Kion membungkus mayat Elena Gunther dan bayinya. Kedua mayat itu mereka jadikan satu. Phineas Fabio pun masuk sembari membawa karpet plast
jam, pekerjaan mere
um membawa mayat Elena Gunther da
juga sudah sangat lapar,"
jak ke dapur untuk me
aan ini sungguh amat mudah dan menghasilkan banyak uang,
*
a merupakan orang-orang dari kalangan bangsawan, aristrokat, dan rekan bisnis keluarga Mein
sedang berbincang dengan Samuel Kurt, salah satu rekan bisnis ke
rang yang gagah dan cerdas, dia punya keun
gi memujiku, Tuan Kurt," s
emata wayangnya menikah dengan Victor Hubertus. Meskipun Victor Hubertus bukan berasal dari keluarga bangsawan maupun keluarga yang kaya raya, tetapi Tuan Benedit
ereka mengucapkan selamat dan betapa beruntungnya mereka mendapat menantu seperti Victor Hubertus. Hal itu mau tidak mau membuat hati Tuan dan Nyonya Bened
bahagia. Victor Hubertus tak henti-hentinya menatap Nicole Meinrad yang tampil a
hehehe," kata Raphael Harald tertawa kec
harina?" tanya Nicole Meinrad yang sekarang suda
Tahu sendiri seperti apa perempuan jika sudah d
bisa berlama-lama di toilet? Laki-laki juga
sedang sakit perut, hahaha. Kalau perempuan 'kan berlama-lama untuk memb
ng tidak penting sih! Yuk, kita lanjut menyapa
jar Victor Hubertus
uk kalian!" ujar Raphael Hara
lain. Suasana pesta itu begitu mewah dan meriah, semua orang merasa bahagia,