rang Sunda sebagai eureup-eureup? Fenomena yang secara medis disebut sleep paralysis itu. Dan secara mistis dibila
ang menindih tubuhnya itu. Dan berhasil, karena Nessa merasakan tubuhnya rin
apati sesosok tubuh manusia, tanpa pakaian, meringkuk telungkup di lantai dan mengerang kesakitan. Jatuh dari ranjang akibat dor
essa untuk menatap tubuhnya. Ya, tubuhnya pun tanpa sehelai benang, sama seperti ses
area pangkal pa
njang bulat yang meringkuk telungkup di lantai itu. Disentaknya kua
Nessa. "Apa yang k
pemilik tubuh
a tertahan. "Kamu...
k, lalu menatap Nessa. "Aku
ta sama-sama telanjang. Kamu tadi menindi
hi kamu ..." tanggap Dilan. "Apakah itu bisa
aku?" tanya Nessa heran setengah m
engada-ada?"
a. "Kamu mencabuli
ubuh Nessa. Berat dan menyiksa. Ia nyaris tak mampu m
ega, Di
puan itu berkelit dan menampar tangan itu. Dilan kembali berusaha menyentuhnya, namun urung karena tangan k
alu, ia mulai melemparkan bebe
... kamu
ambil memunguti dan mengenakan satu demi satu pakaia
bil kembali melayangkan kepal
lubang hidung itu. Dilan sontak memegangi hidung mancungnya, sambil meringis. Ia menggeleng pelan, lalu mel
ilan menun
i tidak berminat
jerit keenakan," sambung Dilan. "Orgasme hingga cairan
tert
*
, 21 Sept
iga momen tersebut akan membimbingnya menuju beberapa peristiwa seru, sedih sekaligus menyebalkan di masa mendatang.
tentulah saat p
mental ratusan orang bertampang lugu yang baru sehari yang lalu dilantik oleh direktur kampus itu. Ratusan orang mahasiswa baru ya
itu dibentak senior akibat tidak mengacungkan barang yang kemarin ditugaskan oleh panitia.
ahari kalian!" perintah Komandan La
uk isi tasnya masing-masing, dibawah bentakan dan teriakan puluha
Namun, tangannya kembali turun, saat melihat tangan perempuan yang duduk di depannya tidak kunjung terangkat.
ilan. Sorot matanya menyiratkan tanya. Dilan sedikit tertegun, seiring indera pe
ihat keruh, batinnya. Wajahny
empuan itu, membuyarkan
is Dilan. "Lihat
era menoleh kemba
orang panitia berkaos hitam, yang tiba-ti
jawab Dilan, tidak
ceklis pada ban name tag di bahu kana
orang-orang yang ban name tag-nya dihiasi tanda ceklis. Dilan termasuk di dalamnya, karena
klis. Perempuan itu menatap Dilan dengan nanar, saat sang lelaki dihukum push-up sebanyak tujuh seri, sesuai jumlah ceklis
*
asa Pengenalan Kampus, tak lama setela
suara seora
sebut, melainkan tepukan tangan di bahu kirinya. Ia
ampai rela dihukum karena tugas nggak lengkap,
"Hmm... tiga hari selanjutnya
l. "Aku nggak mau mengecewakan or
lurkan tangan kanannya,
ambut pere
ustakaan, misalnya," ujar Dilan. "Kita harus sal
.. Nessa, tersenyu
*
tama perkuliahan. Hari pertama petual
nita, sesaat sebelum dosen masuk kelas. Dilan tidak punya kesempatan untuk menyapanya. Alhasil, selama 80 menit,
ketika berjalan tepat di belakang Nes
esiap, berhenti melangkah, dan
ersenyum lebar. Dijajarinya langk
ters
kantin?"
ata Nessa berput
mereka di k
tas ranselnya, lalu mengeluarkan selembar kertas. Ia membag
dengan heran. "Tes
ulis di situ, kamu mau makan apa. T
sesuatu pada carik kertas itu. Ditutup
pulpen dari tangan Nessa
il kertas milik Nessa. Dibacanya isi ker
udian membaca isi kertas milik
i goreng memiliki rasa yang nggak jauh berbeda, di mana pun itu. Karena belum hapal d
ma," kening N
ng berjodoh, 'kan
tertaw