, apa kamu s
g banyaknya. Deretan mantan yang dikenang itu memberinya banyak pen
yang sopan bertanya tanpa membuat keputusan sepihak-seperti men
membuat Sera tersenyum tipis. Hal sede
[Blom,
[Sedang
membuat bibirnya menipis datar. Lemah sekali imannya ditanya sopan sudah
rik dengan uangnya. Tidak boleh
enapa? Mau video call l
pesan tersebut. Oh tentu saja hal itu akan terjadi, sebab ketika membahas apakah Sa
ya' sudah bisa hasil
akan menunjukan jiwa jalangnya semudah itu. Dia sudah cukup buruk s
ah dia ketik, Sera kemba
Ga, ken
e: [
al sederhana itu membuat jantung Sera berdetak lebih kencang? Di
ggil Mommy terus. Maybe she missed
di usia kecil dia sudah ditinggalkan sang Ibu. Sera memandangi pantula
g menyengir. Apa Arche tidak malu menjadikan foto profil balita manis sebagai identitasnya? Bukankah nomor ponsel pebisnis sep
ajah segar Arche muncul di layar. Saking dekatnya Sera ke layar,
melenguh. "Hai, Ar!
ekat di layar. Close up. Namun itu tak membuat bentuk wajahnya aneh, just
ra menyengir. "So, m
, wajah Summer yang bulat terlihat di kamera. Bocah itu sedang meminum susu sembari menyandarkan kepalan
dengan suara antusias. "L
r terlepas lalu bocah itu m
al Sera takut Summe
om
om
mencubit pipinya. Namun sekarang Sera seperti diawasi. Summer menyandar nyaman di dada Arche yang dibalut piyama biru tua
ajahnya dengan masker. Matanya yang selalu dia beri garis mata runcing kini hilang sehingga matanya yang leb
paling anti menunjukan wajah aslinya. Dan sungguh aneh
a Sera yang memakai make up terlihat san
lagi. Panggilan Summer m
Hon
terse
bagus," p
ya?" tan
uk. Dia sanga
tidur matanya
ber-o
tian Arche teralih ke Summer. "Begini Sayang, gima
er. Kata 'mana' sangat p
bisa ngomong mommy
kita," kata Arche
gangguk-angguk, meyakinkan Summe
dengan suara mungiln
Summer agar lebih nyaman. Sungguh lucu, Summer melarang Arche 'menghilangkan' mommy dari hadap
b itu laki,
ranya benar-benar menggoncang alam bawah sadar Sera. Astaga,
sendiri dengan boneka Minion ada di kanan kirinya. Sedang Arche, duduk setengah bersandar di sebel
he dan Summer dengan jelas. Mereka t
natap ponsel-seolah-olah takut Sera akan
y bacakan b
u fokus menat
n menjawab pertanyaan A
kan baca bukunya!"
an kiri, sedang tangan kiri berada di rambut aca
a Arche menyebut judul
endengarkan dengan sepasang mata berkedip-k
a dipaksa hadir dalam sesi membaca dongeng sebelum yidur. Bahkan ketika kepalanya menjauhi ka
mbil sesuatu di bawah tad
irnya kemb
er yang menjadi subjek yang harus dibuat mengant
pun pergi sambil mar
Sera menjeda u
di wajah Sera yang kedua matanya
"Gue ngantuk." Suaranya mencicit. Amat b
enger cerita Bebek insecure
sahut Arch
ue bole
" ucap
taruh di dekat lampu nakas. Sera ingin sekali mematikan panggi
sudah mempengaruhi s
kasih sayang, ini pu
rbaring tertangkap kamera, Sera mendengarkan suara berat Arche membacakan kisah Angsa dan Bebek. Sekar
ombong, 'aku lah yang paling c
l yang sedang sombong terasa aneh. Bukan hanya Sera y
p dengan Summer. K
n memutuskan pergi
dongeng pengantar tidur. Sera tiba-tiba mengingat masa kecilnya yang minim kehangatan be
n lelaki sep
Summer memiliki ay
," jeda Sera
menatap Sera
era tersenyum. Dia diambang kesadaran, kantuknya sudah 89% samp
ra. Matanya terpejam. Namun bibirnya tetap
sa dan Bebek dia anggurkan sebab ucapan lirih Sera m
a pikir akan luluh dengan uang serta apartemen ternyata menolak dua hal it
t tak serius menjalani hidup. Menghadapi Sera tentunya a
da ketika dibiarkan. Bahkan dalam lelapnya pun, Arche seperti dipaksa untuk teru
A
ah Sera yang sedang lelap. Arche menoleh ke arah pin
Y
en ngobrol soal Summer
ll. Arche pun menyelimuti Summer yang t
k mau Summer keluar dari rumah ini. Bukannya kami enggak menghargai keputusan Sari, tapi adik Sari itu ...
tawarannya, tetapi Arche juga tidak mau memaksakan k