lilintar pada Rubby tanpa
sudah menduga ini akan terjadi dan dengan sigap tangannya menangkap
dak tahu diri!
y dengan menutup pintu dan sat
ah, mentang-mentang inti OSIS. Seenaknya aja memaki aku
ksudnya?" u
aku di sekolah, tuh lihat keningku berdarah! Dasar b
i jika kamu gak dulu
h," rengek Can
ke ayah!" an
dia melewati Cantika
ana kamu
aku kerja di tempat laundry," ucap Rubby, di
a setelah pulang kerja, kerjakan
pelit dan perhitungan. Rubby bosan menjadi alat pelampiasan Nani yang kesal karena kekurangan materi, hingga dia memilih untuk bekerja di tempa
erarti penderitaan Rubby berhenti. Setiap hari dia akan mendengar Bra
ggi dan sandal jepit menemani langkahnya. Bermodalkan sepeda keranjang berwarna merah muda, hadiah ulang tahun yang ketujuh bel
rena dia sudah mengenal siapa itu Rubby. Gadis cantik
ubby dengan tersenyum ramah
wabnya dengan mem
a mengangguk hormat, dia berjalan dengan menun
iran mengambil cucian di komplek A paling depan. Jadi tidak perlu terlal
intu rumah dan menstandarkan sepeda
um, Bu. Ini Ru
muda yang cantik dan mengenakan mini
ah datang?" tanya
. Baju kotornya
ang duduk di sofa dengan hanya mengenakan celana pendek, mengangkat satu kak
ucap perempuan yang berpakai
k ke dapur dan memasukan cucian kotor ke dalam plastik bening berwarna putih yang s
k kamu," ucap
h, Bu," to
an pribadiku. Baru kali ini aku cocok," ujarnya. "Satu lagi, nanti
. Ini am
usah, Bu,"
il a
elembar uang biru yang tentu akan di
by, sehingga menyimpan pakaian kotor di depan pintu. Selama bekerja Rubby tidak pernah banyak bertanya atau berkomenta
elalu membawa tali yang panjang untuk mengikat semuanya dia jok bagian belakang, plastik-plastik
y mengetuk pintu rumah tapi tidak mendapatkan jawaban, dia tidak tahu bahwa sang penghuni rumah telah menjualnya, karena y
Indonesia dia terus mencari keberadaan gadis bernama Pelangi. Mendatangi provinsi Banten dimana keberadaan gadis i
padamu, akan kujaga dia seperti permintaan Emanuel," gumam Ingrid dengan mengu
dengan kencang karena sejak tadi memanggil
u ke dalam kotak kecil dan memasukan ke dalam peti besi. Kemudian mengunci dan me
mulai bosan, dia berbalik dan kembali menaiki sepedanya. Saat aka
anggil I
by menoleh dan segera turun dar
dengan siapa?" t
ini, Bu. Apa
el
rumah ini,"
n maksud Ad
a,
njual rumah ini pada
jadi mengganggu wak
wajah Rubby dan dia seperti per
Bu. Sekali lagi, maaf." Rubby
ndry? Maaf jika saya salah,"
kami? Dijamin bersih deh," ucap Rubby deng