img Cahaya Pelangi dari Surga  /  Bab 3 Sahabat Sejati | 2.48%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Sahabat Sejati

Jumlah Kata:1190    |    Dirilis Pada: 16/07/2022

suaminya yang meninggal karena mengalami kecelakaan. Membuka foto se

ita dengan Brahma. Aku tidak akan melarang Emanuel dekat den

tabir rahasia yang menyadarkan Brahma," keluh Ing

menari seirama dengan hembusan angin. Di bawah pohon besar, Rubby dan

pala Rubby. Siapapun yang melihat akan menganggap mereka paca

h selalu enak ya?"

atu sisi dengan tersenyum tipis. Senyum

. Dengan lahap kembali memasukan

satu nasi yang ada di ujung bibir Rubby. Rubby

n," cicit Rubby menyuapkan satu sendok

ung punya M

lah ibu pergi. Ayah selalu si

a dia mau ikut pindah ke Jakarta m

a," sahut Rain. Rubby tidak memperpanjang

uarkan kertas HVS. Dia me

ah!" tita

h Rain. Rubby hanya me

idak menjawab. Rubby fokus menggoreskan pensil pada kertas putih. Dia meluk

tes Rain setelah lima menit dia b

Berisik!" be

uh

kulukis manyu

acam-macam ya

menit b

ubby terseny

pala Rubby dengan kotak bekal. Dia mencekik Ruby dengan siku dan m

jadi seperti ini? Kau pikir aku bang Malih!?" R

n. Kubilang j

meringis dan Rain melepaskan tan

Rain mengacak

alahku? Aku

rut! Itulah hasil

k heran, dia tahu Rain memajang semua goresan tangan Rubby di ruangan yang khusus. Mereka ma

ngan napas tersengal-sengal. Sampai di hada

o

o

yaksikan Noli. Menunggu berita apa l

ulai berbicara, meski napas

u, tidak?" uca

. Rain hanya diam

. a anu

ak dari duduk. "Ngomong tuh jangan terpo

Noly mengikuti dia menarik

uuu

iiii!" teriak Ruby d

gatal, tersenyum cengengesan dan it

li mengacungkan jari tengah d

dasar jorok!" umpatnya. Noli hanya te

apa, heboh banget

d baru. Anjirrrrr, ganteng banget ke Lee min ho

rita penting?" Rubby mengangk

, pasti jatuh cinta. Dan, lo batu es.

rsenyum meremehkan. Rain sama sekali tidak pe

rsona," koreksi Rubby de

lihat dia, katanya lagi di parkiran. U

at? Katanya seperti

uk jidatnya sendiri. "Lee Min-ho, b

Rubby mengib

." Noli menarik

Rubby menepi

o." Noli menc

ge!" Rubby m

rsungut-sungut. Rain ikut beranjak dan membuntuti Rubby. Rubby dan Rain berjalan

enjadi perbincangan para wanita. Banyak adik kelas yang memberikan bunga, coklat, bekal dan surat cinta. Tangan Rubby yang siap sedia menerima itu semua. Rain selalu

alu dingin nanti gak kawin-kawin," cicit Rubby den

ing kan ada

" Rubby men

ulalit,

in merutuki kebodohan ucapannya. Dia pergi meninggalkan Rubby, tidak

pkan Rain. Karena tidak fokus dia menabrak seseorang. Hingga

elik Rubby memeg

g!" Pria itu menendang coklat R

ngan wajah murka. Dia mengam

. Kau tahu tidak, cari duit itu susah!

lan tidak pakai m

a Rubby. "Cih!" Rubby menga

lo, buta!"

ukul kepala pria asing itu dengan buket bunga m

e!" Pria itu murka deng

takut pada o

idak b

pake kaki bukan mata! Jadi, apa namanya kalau

ya! Kejaaaaaar!" seru Nol

a!" titah Noli d

elum pergi dia mengacungkan jari telunjuk di depan wajah Rubby. "Awas kau!" ancamnya. Ru

img

Konten

Bab 1 Kematian Sang Ibu Bab 2 Kekejaman Ibu Tiri Bab 3 Sahabat Sejati Bab 4 Murid Baru Bab 5 Rapat OSIS Bab 6 Gadis Laundry Bab 7 Mencari Pelangi Bab 8 Pertemuan Kedua Bab 9 Perang Dingin
Bab 10 Balas Dendam Halilintar
Bab 11 Tampan tapi Gila
Bab 12 Menyusun Rencana
Bab 13 Perjodohan
Bab 14 Terpaksa Dijodohkan
Bab 15 Kabar Buruk
Bab 16 Promise
Bab 17 Pertunangan
Bab 18 Sikap Dingin Rain
Bab 19 Tiga Pria Idaman
Bab 20 Guru Privat
Bab 21 Kejutan Istimewa
Bab 22 Gadis Culun
Bab 23 Terlalu Percaya Diri
Bab 24 Meminta Izin pada Brahma
Bab 25 Rencana Buruk
Bab 26 Ancaman Bella
Bab 27 Fitnah Bella
Bab 28 Salah Paham
Bab 29 Bukan Cemburu
Bab 30 Kemarahan Rubby
Bab 31 Terpaksa Menjadi Guru Private
Bab 32 Tekanan Halilintar
Bab 33 Rumah Mewah
Bab 34 Cara yang Tepat
Bab 35 Otak Unggas
Bab 36 Kecurigaan Basar
Bab 37 Sahabat atau Cinta
Bab 38 Cinta dan Rencana Busuk
Bab 39 Salah Sangka
Bab 40 Semakin Benci
Bab 41 Perubahan Sikap Rubby
Bab 42 Mulai Merasa Lelah
Bab 43 Kebodohan Nani
Bab 44 Kehadiran yang Tidak Diharapkan
Bab 45 Kepergian Ingrid
Bab 46 Membuat Semua Iri
Bab 47 Kemarahan Noli
Bab 48 Kantin yang Panas
Bab 49 Hasrat tak Tertahan
Bab 50 Hal yang Memalukan
Bab 51 Melarikan Diri
Bab 52 Berbeda Tugas Penting
Bab 53 Bumi Perkemahan
Bab 54 Pelajaran Berharga
Bab 55 Mimisan
Bab 56 Selalu Salah
Bab 57 Kejutan di Bumi Perkemahan
Bab 58 Perintah Halilintar
Bab 59 Petaka
Bab 60 Amarah Basar
Bab 61 Saling Melindungi
Bab 62 Dunia Baru Cantika
Bab 63 Kekonyolan
Bab 64 Keputusan yang Salah
Bab 65 Sahabat atau Cinta
Bab 66 Terjebak Hasrat
Bab 67 Pilihan yang Salah
Bab 68 Mencurigai Rain
Bab 69 Kelaparan
Bab 70 Sikap Mencurigakan Nani
Bab 71 Putus Asa Berakhir Petaka
Bab 72 Tidak Dianggap
Bab 73 Kebahagiaan dibalik Kesulitan
Bab 74 Harus Memilih
Bab 75 Pengorbanan Rubby untuk Cloud
Bab 76 Merebut Perhatian Rubby
Bab 77 kecanduan Obat Terlarang
Bab 78 Rasa Simpatik
Bab 79 Hubungan yang Semakin Hangat
Bab 80 Kado Untuk Rain
Bab 81 Perjanjian Tidak Masuk Akal
Bab 82 Mulai Posesif
Bab 83 Ciuman Pertama
Bab 84 Tidur Satu Ranjang
Bab 85 Rencana Pernikahan Rubby dan Halilintar
Bab 86 Pertumpahan Darah
Bab 87 Halilintar yang Nakal
Bab 88 Terbongkar Rahasia Rubby dan Halilintar
Bab 89 Perdebatan Sengit di Ruang OSIS
Bab 90 Menuduh Selingkuh
Bab 91 Mulut Lemes Noli
Bab 92 Perselingkuhan Nani
Bab 93 Keuntungan Berhubungan dengan Halilintar
Bab 94 Merayakan Ulang Tahun Pertemanan di Pantai
Bab 95 Ritual Persahabatan
Bab 96 Misi Tersembunyi Rubby
Bab 97 Cantika yang Sudah Liar
Bab 98 Belanja Bersama Calon Suami
Bab 99 Lamaran tak Terduga
Bab 100 Sebuah Penekanan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY