ekolah. Seorang wanita paruh baya dengan mengenakan blazer berwarna navy dan rok span senada, dia tersen
mengambil tisu dan mengu
an sangat menyenangkan," c
ara-gara kau!" berang
mukulmu dengan bunga sangat
la!" Murid baru itu menatap
ipis bedanya, lho," goda Ingrid
kai wanita jelek!" Ia menyisir rambut ke bela
suka dengan gad
kan Indonesia karena ocehan b
k datang menghampiri. Dia tersenyum manis, Inggrid beranjak dari duduk saat pria itu datang. Sedang Halilintar bersikap acuh, menoleh ke si
ndongak dan menatap
u malu, beri hor
ngan pria itu menyambut tangan Halilintar dengan tersenyum tipis, seraya
ar!" gera
lintar mengang
itu, dia Pak K
haruskah aku berkata pada
nya dengan kasar. Dia benar-ben
a Halilintar. Pria berkumis tebal itu men
hkan,
tidak sopan anakku,
apa,
lama di luar neger
," ucapnya pen
sih belum bisa menyesuaikan diri, termasuk dengan kurikulum yang dijelaskan kepala sekolah in
Kali ini Halilintar dengan khusus diantar oleh kepala sekolah ke kelasnya. Sedang
anjak dari duduk saat melihat halilin
. Dia membuka tirai kaca lebih b
sibuk dengan sketsany
saat Halilintar tidak sen
. "Ganteng banget sumpah! Pen gue pelu
lempar kertas yang dibentuk seperti bol
gannya dari Halilintar. Rubby mendongak dan melihat seorang
sik Rubby dengan mena
n tuhan paling seksi," cicit
...." Ucapan I
lo," pang
rna hitam dan baju batik masuk ke dalam kelas, Rubby semakin khawatir
Noli menopang dagunya dengan kedua tangan dengan meta mengerjap ce
em tak mampu membu
panggiln
icit Noli. Dan Rubby mengusap wajahnya dengan kasar. Perempuan beram
g aku sepe
bentar suaramu mirip ...." Noli membalikan tubuhnya dan tersenyum
tu terdengar nyaring. Semua penghuni kelas m
agai nyanyian seorang kekasih dari sur
lua
"Yeaaah!" Noli bersorak gembira dan membu
t nilai nol, No
ria tampan," ucapnya dengan me
ubby yang sudah satu kelas dengannya sejak kelas sepul
datang, Rain datan
nya Rain saat masuk ke kel
bur tadi," celetuk Cloud deng
peliharaan dan aku gak tahu?"
Cloud. Sedang Rubby tidak mengindahka
By," uc
ngejar Rubby kembali d
an pria bule, masih su
in mau
ak
at berhasil lepa
anya anak baru yang berw
a si
yuk! Capek ngejar
ri," gerutu Noli dengan berjalan dan satu tangan m
yang baru saja keluar kel
mau ketemu sama elo!" sembur
rus
u malah duluan ambil star! Udah gitu tuh anak baru pake ladenin
ga kali!" Basar menahan tangan Noli yang aka