yang akan kita jalani ini?" Jeremy berlutut di depan
ia tidak menyangka kalau dia akan dilamar di salah satu restoran termahal di ibukota. Dengan pemandangan yang memperlihatkan gemintang di langit, du
p dan mau, Jeremy." Kemudian memberikan t
as cincin dari kotak kecil berwarna me
pasangkan, kerumunan yang
cium...
gsung menarik tubuh langsing Dara. Menempelkan bibirnya di bibi
embali bers
erseru kencang sembari membuka tutup champagne, meny
erayakan keberhasil
mat,
. Kau mendapatkan yang te
ing tampan di kantor yang sekarang me
dari kolega kerja Jeremy
orang paling beruntung malam itu. bak pangeran dan
elamat." Suara be
ersenyum lebar menya
kira seleramu lokal," ucap zidan sembari menatap Jeremy y
tahu, Zid. Semua bisa terj
." Zidan memerhatikan sekitar mel
tika Jeremy sedang berlutut perutku sakit, apalagi kalau kentut." Dara tertawa kecil. Perutnya ada masalah pri
yang ditanyakan banyak
letnya?" bisik Dara ketika
epiting. Sangat menyiksa."
han kali, Dir. Tapi tidak ada yang berhasil. Na
mpingnya tak la
dari kolega kantor Dara memeluk
uk orang yang salah," ucap Dira. Memb
amping sudah
Dara. "Kalian mirip sekali. A
an pria itu langsung melangka
ada yang berbeda dari mereka berdua. Semuanya identik, orang lain hanya bisa membedakan mereka hanya di dalam foto. Setiap kalia mereka berdua berfoto, maka Dar
al ternama. Sedangkan adiknya, Dira, bekerja di perusahaan arsitek. Pada hakikatnya mereka berdua menjaba
inta dari mantan tunangannya sehari sebelum Dara dilamar. Itulah kenapa saking stresnya,
" Di ujung pesta Jeremy menghampiri Dara, menyampaikan kabar buruk. Padahal mal
kan pulang sama Dira nanti
up pipi Dara lantas melangkah kem
atap lam
p begitu, nanti bosan pula."
h bosan dengan Bang Jeremy, dia itu sela
udah berlalu pulang, tinggal beberapa lagi yang
anya zidan sembari
," jawab Dara. Mereka berjalan me
ngangguk
kan?" tawar zidan setelah melihat ti
DPR." Dara tersenyum hangat, membuat zidan langsung mengalah. Zidan bekerja di Gedung DPR, menjadi ke
tahu kami bisa bersenang-senang." Dira berucap genit,
i banyak kali minum champagne tadi." Dara menarik tangan adiknya m
k pengaman dan langsung berangkat membelah jalan.
a juga mencintai Dara, tapi itu semua terlambat. Dia duluan masuk ke dalam fri
kita. Tapi, jangan menyusahkan begitu don
nya tahu apa tentang sakit hati, heh? Se
malam ini mereka berdua akan