diam saja?" tanya Jeremy
ciuman Jeremy itu terasa lembut di bibirnya, dia juga
, lantas Dir
terkejut kau datang dan menc
ukan hal seperti ini, tapi kau masih menganggap ini adalah pertama kalinya bagimu." Jeremy
yang juga disambut hangat oleh bibir Dira. Bersama mereka s
n gaya bridal, tapi mulut me
menopang tubuh Dira sampai lanta
ikan kamar pengantin yang sudah dihias sedemik
-malu. Dia tidak tahu harus berbuat apa, yang berada di depannya adalah suam
a selalu memakai baju yang berbeda dari kakaknya. Seperti malam
. Jenis gaun dan rombe-rombenya hampir sama, bahkan kalau tidak dipe
. Bantu aku lepasin celanaku.
menurunkan celananya. Dari balik short itu tampak ada benda besar yang berbentuk seperti pis
idak terlalu besar tapi tetap menakjubkan tersebut. mulut Jeremy langsung mencium dua gundulan lemak tersebut, set
ngsing Dira. Membuka celana dalamnya, melih
h. Sejak tadi hanya dia yang 'bekerja', sedan
dengan Jeremy yang masih memakai kemeja putihnya yang terbuka kancing. Lantas dia membuka short hitam
kkan 'jhoni' nya ke dalam
Dira mende
ma tidak melakukannya, past
sprei kasur, menahan sakit
engah. Jeremy lantas menarik keluar pelan dan memasukkannya lagi, iramanya pelan. Dira me
nya, membuat Jeremy bergairah dan percaya diri. Terus Jeremy menggoyangkan pinggulnya, dua gundulan lemak yang dia tatap bergoyan
lenguh tak karuan, pinggu
is. Membuat nafsu-nafsu naik ke atas punca
alam boleh, ya? Kan kita sudah bersuami i
t, dia sudah keluar dua
ergoyang kencang, siap me
i 'gua' Dira. Tubuhnya berkeringat, padahal pergumulan itu hanya
sembari tersenyum hangat.
ia baru sadar. Tidak ada cincin berlian di jari manis tangan k
" tanya Jere
" Dira berusaha menenangkan
n berliannya?" Jeremy
icara baik-baik." Dira mengambil
n yang tegeletak di lantai. krem dan putih memang tidak memliki banyak perbeda
y kempas-ke
Jangan sampai kakakku tah
bisa?" Jeremy ma
padaku dan mencium bibirku di dapur tadi
suara mobil terdengar dari luar, dia lags
uh Jeremy. Dira langsung mengambil sepatunya dan keluar
g sudah kusut. Lantas bergegas turun ke bawah. Tepat wak
iku," sapa
saha tersenyum. Dara langsung
ang duluan seperti yang kubilang." Kemudian Dara melepas pelukan dan mena
upkan AC." Jeremy berdalih. Bisa bahaya kalau ketahuan
u, nanti di rumah baru kita AC nya tidak akan pernah mati
s," ucap Dara sembari
erdegup kencang.