img Gairah Cinta Senior  /  Bab 5 Chapter 5 - Senior Itu Bernama Bara | 6.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Chapter 5 - Senior Itu Bernama Bara

Jumlah Kata:1103    |    Dirilis Pada: 16/07/2022

iapa yang akan menjadi temannya kelak. Dulu, pikirnya, Arga akan bersamanya di kampus yang sama. Sebab pikirnya juga, Arga sangat amat me

g-masing. Diana sendiri hanya duduk sendiri di pojokkan, tepatnya di belakang. Ia memili

lah yang melegakan bagi Diana. Itu pula yang membuatnya mau datang kar

u! D

g laki-laki yang jika Diana lihat ada

las Dian

il, duduk di depan!"

emua mata menatapnya. Ia hanya tetap d

ngkat sama kursinya?"

Gue dengar dan tahu apa yang kalian b

leng agar laki-laki itu berhenti mencari keributan, ada yang menduku

ya. Diana mendadak sedih dan merindukan Arga. Intensitas komunikasi mereka berkurang la

esalnya pada Diana. Diana hanya membalas tatapan i

Diana pun menggunakan waktu itu demi membeli makanan di kantin kampus. Sebenarnya ia j

keasrian kampus barunya. Walau tanpa Arga, setidaknya a

embuatnya terkejut. Diana p

menghentikan langkahnya adalah la

o, ya! Lepas tu headset!

s, gue dengar," ba

Lepas dulu!" p

hat mereka sedang bertengkar. Diana kembali fokus pada

itu baik supaya lo lebih fokus. Lagian dari dulu juga pasti t

a sesekali fokus pada name tag yang

aya bara api yang menyala-nyala

k ketika akhirnya ia

?" tanya Bara denga

Terbuang lima belas menit

? Gue buru-bu

u maag-nya kambuh nanti. Setidaknya ia harus makan

manggilnya karena Diana yang pergi beg

ga. Seketika itu juga wajahnya berseri. Semangatnya seakan menin

ra yang masih diinga

angan datarnya. "Lo yang gila," balas Diana. Ia l

salkan bernama Bara masih di hadapannya. Ia bahkan men

lantas berdiri dan membalikkan

alik membuat kumpulan orang

rtai malu. Sebab baru kali ini ada wan

us makan? Lo pikir lo siapa?" teriak Diana. Tak peduli sebanyak apa mata m

lo, sama senio

Bara. Jaraknya hanya satu senti di depan Bara yan

sa takut. Tangan kanannya mengambil gelas berisik

k dan Bara semakin m

o!

tangan Bara yang tadinya akan menampar Diana

" rutuk

anak baru, ya. Pergi ke tempat di mana lo seh

sudah basah setengah dengan bau susu putih melekat. Terp

datar. Ia hendak pergi dan tak peduli dengan senior yang

... " u

ah lo," ce

engganti kerugia

ah." Ia kemudian benar-benar pergi menin

ood-nya sudah kacau. Tapi Diana sudah meminum obat maag yang mana seharusnya ia makan

i ospek lagi!"

toilet wanita dan kembali ke aula yang benar-benar sud

i berbuat ulah!" terang Ba

semakin pucat dan ia akan melewat

a hukuman," info Bara pada ya

ukk

ahannya. Semua orang di aula itu menjadi begi

caya bahwa Diana memang pingsan. Padahal kedua mata Diana

ekarang!" teriak Adit memerintah yan

img

Konten

Bab 1 Chapter 1 - Dan Ternyata Cinta Bab 2 Chapter 2 - Cinta Tak Butuh Alasan Bab 3 Chapter 3 - Sebuah Komitmen Bab 4 Chapter 4 - Ditinggal Ketika Lagi Sayang Bab 5 Chapter 5 - Senior Itu Bernama Bara Bab 6 Chapter 6 - Ulah Senior
Bab 7 Chapter 7 - Terpaksa Tanggung Jawab
Bab 8 Chapter 8 - Permintaan Maaf
Bab 9 Chapter 9 - Pesan Berisikan Foto Panas
Bab 10 Chapter 10 - Apakah Artinya Mereka Mulai Dekat
Bab 11 Chapter 11 - Antara Komitmen dan Kenikmatan
Bab 12 Chapter 12 - Mulai Merasa Nyaman
Bab 13 Chapter 13 - Patah Hati Membuat Seseorang Berubah
Bab 14 Chapter 14 - Pertama Kalinya
Bab 15 Chapter 15 - Gairah Sang Senior
Bab 16 Chapter 16 - Memantau Dari Jauh
Bab 17 Chapter 17 - Menunggu Di Tempat Sepi Dengan Sedih
Bab 18 Chapter 18 - Dia ... Yang Tak Pernah Terima Penolakan
Bab 19 Chapter 19 - Tak Ingin Kehilangan Dirinya
Bab 20 Chapter 20 - Sebuah Kejujuran Yang Hina
Bab 21 Chapter 21 - Cemburu Tapi Tahu Diri
Bab 22 Chapter 22 - Diujung Kenikmatan
Bab 23 Chapter 23 - Ekpektasi Yang Berlebihan
Bab 24 Chapter 24 - Tentang Dia & Dirinya
Bab 25 Chapter 25 - Dahsyatnya Sebuah Permainan
Bab 26 Chapter 26 - Nasehat Seorang Ibu
Bab 27 Chapter 27 - Dosa Terindah
Bab 28 Chapter 28 - Cintanya Seorang Pria Pada Wanitanya
Bab 29 Chapter 29 - Puncak; Sebuah Tempat Kenikmatan
Bab 30 Chapter 30 - Semua Orang Berhak Bahagia
Bab 31 Chapter 31 - Sama-Sama Merasakan Hal Yang Sama
Bab 32 Chapter 32 - Keputusan Untuk Memperjuangkan
Bab 33 Chapter 33 - Rindu
Bab 34 Chapter 34 - Cinta Tak Pernah Segila Ini
Bab 35 Chapter 35 - Dia Si Penyemangat
Bab 36 Chapter 36 - Bully
Bab 37 Chapter 37 - Tumbuhnya Rasa Balas Dendam
Bab 38 Chapter 38 - Rasa Trauma Yang Masih Ada
Bab 39 Chapter 39 - Meledak Untuk Jiwa Yang Indah
Bab 40 Chapter 40 - Tanpa Suara, Nikmat Tetap Akan Terasa
Bab 41 Chapter 41 - Tentang Perjodohan
Bab 42 Chapter 42 - Tinggal Bersama
Bab 43 Chapter 43 - Resmi Berpacaran
Bab 44 Chapter 44 - Satu Hari Tinggal Bersamanya
Bab 45 Chapter 45 - Pindahnya Sang Mantan
Bab 46 Chapter 46 - Seperti Bukan Dia
Bab 47 Chapter 47 - Dia Benar-Benar Berubah
Bab 48 Chapter 48 - Sebuah Ancaman
Bab 49 Chapter 49 - Gugup
Bab 50 Chapter 50 - Hanya Miliknya
Bab 51 Chapter 51 - Gila Mencintainya
Bab 52 Chapter 52 - Pria Sejati Tahu Cara Yang Benar
Bab 53 Chapter 53 - Kembali Ke Masa Sekolah
Bab 54 Chapter 54 - Cerita Lama Memendam Rasa
Bab 55 Chapter 55 - Perkelahian
Bab 56 Chapter 56 - Selalu Ada Untuknya
Bab 57 Chapter 57 - Berharap Menepati Janji
Bab 58 Chapter 58 - Menjauhinya Walau Sulit
Bab 59 Chapter 59 - Selagi Bersama, Semua Akan Baik-Baik Saja
Bab 60 Chapter 60 - Asal DIANA Bahagia
Bab 61 Chapter 61 - Tidak Seperti Yang Diharapkan
Bab 62 Chapter 62 - Panik, Takut Ketahuan
Bab 63 Chapter 63 - Dia ... Cinta Pertama Gue
Bab 64 Chapter 64 - Melamarnya
Bab 65 Chapter 65 - Tak Salah Melihat
Bab 66 Chapter 66 - Membenci Sang Ibu
Bab 67 Chapter 67 - Tidak Siap Melihatnya
Bab 68 Chapter 68 - Berdebat Dengan Sang Ibu
Bab 69 Chapter 69 - Nasehat Sang Kekasih
Bab 70 Chapter 70 - Diana Yang Manja
Bab 71 Chapter 71 - Menikmati Bintang Di Langit Bersama Sang Kekasih
Bab 72 Chapter 72 - Gombalan Yang Bukan Gombalan
Bab 73 Chapter 73 - Tak Dapat Restu Dari Sang Anak
Bab 74 Chapter 74 - Masih Tentang Sang Ibu
Bab 75 Chapter 75 - Kecewa Karena Kebohongan
Bab 76 Chapter 76 - Mencoba Mencari Celah Untuk Menantangnya
Bab 77 Chapter 77 - Dua Pria Berebut Satu Perempuan
Bab 78 Chapter 78 - Satu-Satunya Wanita Yang Membuatnya Bertekuk Lutut
Bab 79 Chapter 79 - Tidak Pergi Daripada Harus Berjauhan
Bab 80 Chapter 80 - Menemukan Tempat Berlabuh (TAMAT)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY